irls, pasti kamu sudah sering mendengar bahwa kita dianjurkan untuk membatasi asupan gula dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, konsumsi gula berlebihan bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan, seperti kegemukan, obesitas, serta meningkatnya risiko penyakit diabetes dan penyakit jantung.
Sayangnya, tanpa disadari kebanyakan makanan yang kita konsumsi mengandung gula, termasuk buah-buahan. Namun, girls tidak perlu worry karena gula yang terkandung dalam buah merupakan gula alami dan indeks glikemik buah cenderung rendah. Yang perlu kamu perhatikan ialah kandungan gula tambahan di dalam makanan yang kamu konsumsi, apalagi gula tambahan yang tersembunyi.
Pernah nggak sih girls memperhatikan daftar komposisi atau bahan makanan pada kemasan produk makanan yang kamu konsumsi? Ternyata, bukan hanya gula pasir saja lho yang ditambahkan sebagai pemanis. Tapi, terkadang ada beberapa gula tambahan lainnya yang terkandung dalam makanan. Namun, kita tak menyadarinya, karena biasanya menggunakan istilah lain yang kurang familiar untuk orang awam. Nah, gula-gula tambahan inilah yang disebut sebagai “hidden sugar”.
Ketahui Nama-Nama Gula Tersembunyi Dalam Makanan
Dilansir dari Hopkins Medicine, ada lebih dari 60 nama gula tambahan. Nah, untuk mengidentifikasi gula tambahan, kamu perlu mengecek daftar bahan makanan atau komposisinya.
Berikut ini beberapa petunjuk untuk membantumu mengenali hidden sugar dalam makanan:
- Terdapat kandungan sirup, seperti sirup jagung, sirup maple
- Terdapat nama bahan berakhiran “osa”, seperti fruktosa, sukrosa, maltosa, dan dekstrosa
- Ada kata gula pada bahan, seperti gula aren, gula tebu, gula merah, dsb
- Contoh lainnya, termasuk nektar buah, konsentrat jus, madu
Makanan dengan Hidden Sugar
Mungkin kebanyakan orang menilai bahwa dessert atau permen merupakan makanan dengan banyak gula tambahan. Tapi, ternyata beberapa makanan yang kerap dianggap sehat juga bisa lho mengandung banyak gula tambahan di dalamnya, seperti sereal sarapan, roti, susu, yoghurt rasa, jus buah kemasan, buah kering, instant oatmeal, minuman energi, dsb. Beberapa makanan lain yang tidak identik dengan rasa manis, juga bisa mengandung hidden sugar lho, seperti saus sambal, salad dressing, minuman beralkohol, dsb. Singkatnya, hidden sugar banyak terdapat dalam produk makanan olahan.
Cara Menghindari Hidden Sugar
Mungkin kita tidak bisa menghindari hidden sugar sama sekali. Namun, kamu bisa membatasi atau mengurangi konsumsinya dengan menerapkan beberapa tips berikut:
- Kurangi konsumsi makanan atau minuman manis
- Buat camilan manis atau jus buah sendiri, sehingga kandungan gula lebih terkontrol
- Perhatikan label kemasan, terutama bagian komposisi dan informasi nilai gizinya
- Pilih produk yang rendah atau bebas gula, salah satu contohnya seperti WRP Chocolate Cookies dan WRP Edam Cheese Cookies.
- Pilih produk yang tidak diberikan penambahan gula, alias manisnya alami, seperti WRP Delichips Mix Fruit
Nah girls, itulah beberapa fakta seputar hidden sugar alias gula tersembunyi dalam makanan. Mengonsumsinya berlebihan bisa membawamu pada risiko masalah Kesehatan yang lebih tinggi, seperti kegemukan, obesitas, penyakit diabetes, dan penyakit jantung. Jadi, yuk perhatikan kandungan hidden sugar di dalam makananmu dan tentunya asupan gula harianmu. Kita dianjurkan untuk membatasi asupan gula maksimal 50 g atau setara dengan 4 sdm gula pasir.
Sumber:
Hopkins Medicine. (n.d). Finding the Hidden Sugar in the Foods You Eat. [online] Tersedia di: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/finding-the-hidden-sugar-in-the-foods-you-eat
WebMD. (2021). Surprising Source of Hidden Sugar. [online] Tersedia di: https://www.webmd.com/diet/ss/hidden-sugar-slideshow
