KAMU AKAN SEMAKIN SEMANGAT BERPUASA SETELAH MENGETAHUI FAKTA INI!

irls, bagaimana apakah masih bersemangat puasanya? seharusnya sih semakin mendekati lebaran semangatnya semakin membara yah terutama menjalankan ibadah-ibadah sunah di bulan Ramadhan yang mana pahalanya berlipat ganda. Namun seringnya kebanyakan kualitas puasa kita menurun dari hari ke hari setelah euphoria di awal puasa terlewati. Nah kamu harus tahu bahwa ada satu kutipan menarik dari salah satu tokoh dunia tentang puasa yaitu “The best medicines is resting and fasting”. Studi menunjukan bahwa memang benar adanya kaitan pengaruh puasa terhadap berbagai macam kesehatan. Berikut adalah fakta-fakta manfaat puasa yang akan mengembalikan Kembali semangat euphoria di awal bulan Ramadhan :

1. Meningkatkan Kemampuan Otak

Puasa dapat meningkatkan neurotropik yang dapat meningkatkan fungsi otak. Penurunan jumlah hormon kortisol pada saat berpuasa yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal dapat membuat seseorang menurunkan stres.

2. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Ketika berpuasa ternyata HDL (kolesterol baik) mengalami peningkatan dan LDL (kolesterol jahat) menurun yang menurut penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut akan berdampak pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Proses penurunan kadar lemak tersebut dimulai pada pertengahan hingga akhir waktu Ramadhan. Studi lain-pun memperkuat bahwa seseorang dengan riwayat penyakit diabetes mellitus yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan mengalami penurunan kadar kolesterol.

Baca :   Beauty Hack: Minyak Zaitun Sebagai Pembersih Makeup

3. Mengontrol Berat Badan

Berpuasa dapat membuat tubuh untuk lebih mudah menurunkan berat badan. Dengan makan makanan secukupnya dan tetap mengonsumsi makanan yang sehat selama berpuasa maka akan berdampak pada penurunan berat badan kamu loh ladies. Namun, yang harus diingat penurunan berat badan ini akan optimal jika memang selama puasa kamu mengatur jenis makanan yang dikonsumsi baik ketika sahur atau-pun berbuka. Karena sebagian studi menunjukkan bahwa puasa Ramadhan justru meningkatkan berat badan, alasannya karena tidak ada perubahan gaya hidup khususnya tidak paham mengatur strategi menrapkan pola makan yang benar saat sahur dan berbuka.

4. Menyehatkan Ginjal

Ginjal berfungsi sebagai saringan zat berbahaya dari yang kita makan dan minum. Fungsi ginjal akan maksimal apabila kekuatan osmosis urin dalam tubuh mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dengan berkurangnya asupan air pada saat puasa, target untuk mencapai kekuatan osmosis dalam urin dapat tercapai sehingga akan berdampak baik pada kesehatan ginjal.

Baca :   Manfaat Suplemen Kromium, Mulai dari Mengendalikan Gula Darah Hingga Menurunkan Berat Badan

5. Detoksifikasi

Manfaat puasa juga dapat mengeluarkan racun dalam tubuh yang menumpuk atau mendetoksifikasi. Selama berpuasa tubuh memakai cadangan lemak untuk  mendapat energi, cadangan lemak akan membakar setiap racun yang berbahaya di dalam tubuh.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Studi menunjukkan bahwa puasa Ramadhan dapat meningkatkan Ig A dan Ig G. Ig A dan Ig G adalah jenis antibodi yang terdapat di dalam tubuh, memiliki fungsi melawan semua penyebab penyakit seperti virus, bakteri, jamur, parasit dan zat-zat penyebab alergi.

7. Kebaikan Psikologis

Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi risiko penyakit pembuluh darah, jantung dan orak seperti penyakit jantung coroner, stroke dan lainnya.

Ternyata puasa bulan Ramadhan itu memiliki banyak manfaat dari sisi kesehatan tubuh kita yah Girls, kebanyakan orang hanya tahu dari sisi manfaat penurunan berat badannya saja. Tapi yang perlu ditekankan pastinya manfaat tersebut akan kamu dapatkan bila kualitas puasamu benar-benar optimal. Kamu bisa membaca kembali artikel tentang cara diet yang benar di bulan puasa ini yah https://www.wrp-diet.com/loseweight/blog/how-to-diet/diet-saat-puasa-siapa-takut.html, jika kamu mampu menerapkan pola hidup sehat dan menjalankan strategi penerapan gizi seimbang dari berbuka sampai sahur maka manfaat-manfaat di atas tadi tentu akan kamu rasakan. Oleh karena itu mari kita hidupkan kembali euphoria bulan Ramadhan sampai akhir dengan tetap menjaga kualitas puasa kita.

Baca :   Diet Korset, Mau Langsing Kok Menyiksa?

Happy Fasting, Stay Healthy Inside and Outside Girls!

Sumber:

Fauziyati A. 2008. “Physiological Adaptation During Fasting). Volume 5-Nomor 1: 1-9. Jurnal Logika.

Mury Kuswari, dkk. 2019. “Fit Saat Berpuasa Tetap Bugar di Bulan Ramadhan”. Edisi 2. Bogor. IPB Press.

Trabelsi K, dkk. 2011. :Effects of Ramadan Fasting on Biochemical and Antropometric Parameters in Physically Active Men. 2:134-144. As J Sports Med.

Artikel Lainnya