Daging sapi merah, seperti daging sapi umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan daging putih. Sehingga kerap kali banyak yang menghindari untuk mengonsumsinya, karena dianggap tidak baik bagi kesehatan. Padahal, ini bukan berarti kamu tidak boleh sama sekali mengonsumsinya.
Kamu bisa memilih bagian daging sapi yang lebih rendah lemak dan memasukkannya ke dalam dietmu dalam jumlah sedang. Dari satu ekor sapi, kamu bisa mendapatkan berbagai jenis potongan daging dari berbagai bagian. Tiap bagian ini memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda.
Potongan daging sapi yang paling lezat seringkali mengandung lebih banyak lemak, tapi bukan berarti potongan daging sapi yang lebih rendah lemak rasanya tidak lezat ya. Meskipun tidak selezat potongan daging sapi yang banyak lemaknya, daging sapi yang lebih rendah lemak lebih baik untuk dikonsumsi. Sebab konsumsi daging sapi yang tinggi lemak berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Bagian Mana Daging Sapi yang Lebih Rendah Lemak!
Daging sapi dibedakan menjadi ‘lean’ dan ‘extra lean’ berdasarkan kandungan lemak dan kolesterolnya.
Potongan daging sapi lean:
Dalam 100 g potongan daging sapi lean mengandung lemak total sebanyak 10 g, lemak jenuh 4.5 g, dan kolesterol 95 mg. Kamu bisa memilih potongan daging sapi tanpa lemak (lean) mulai dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak lemaknya, yaitu brisket, round top roast and steak, round steak, shank cross cut, chuck shoulder pot roast, sirloin tip center roast and steak, chuck shoulder steak dan bottom round steak. Potongan daging tanpa lemak lainnya termasuk top loin steak, shoulder petite medallions, flank steak, shoulder center steak, tri-tip roast and steak, tenderloin roast and steak, dan T-bone.
Potongan daging sapi extra-lean:
Dalam 100 g potongan daging sapi extra-lean mengandung lemak total sebanyak 5 g, lemak jenuh 2 g, dan kolesterol 95 mg. Ini adalah pilihan daging sapi yang paling sehat. Potongan daging sapi ekstra lean biasanya berasal dari bagian eye round roast and steak, kemudian sirloin tip side steak, top round roast and steak, bottom round roast and steak, dan top sirloin steak.
Memilih daging sapi yang lebih rendah lemak
Kamu tidak perlu menghafal bagian anatomi daging sapi untuk mencari tahu bagian mana yang paling sedikit lemaknya kok dear. Kamu bisa menyimak tips berikut untuk memilih daging sapi yang lebih rendah lemak.
- Pilih yang berlabel ‘daging pilihan’
Beberapa produk daging sapi dalam kemasan biasanya memiliki label ‘daging pilihan’ atau ‘choice’ atau ‘select’ yang lebih rendah lemak dibandingkan yang berlabel ‘prime’.
- Pilihlah bagian daging sapi yang lemaknya paling sedikit
Potongan daging sapi yang biasanya memiliki lemak paling sedikit ialah bagian sampil (chuck), has luar (sirloin) dan has dalam (tenderloin).
- Perhatikan garis-garis putih pada daging
Garis putih pada daging merupakan lemak dan biasa disebut marbling. Semakin banyak garis putih pada daging, maka semakin tinggi kandungan lemaknya.
- Perhatikan persentase kadar lemak pada daging dalam kemasan
Jika kamu membeli daging dalam kemasan, terutama daging giling, perhatikan persentase kandungan lemaknya. Pilihlah yang 90% atau lebih daging tanpa lemak.
Perhatikan cara mengolah dan jumlah konsumsinya
Meskipun memiliki label lean atau extra lean, bukan berarti itu benar-benar bebas lemak dan kamu bebas mengonsumsinya dalam jumlah banyak ya. Kamu tetap perlu memerhatikan porsi makanmu dan bagaimana kamu mengolah daging sapi tersebut. karena potongan daging sapi yang extra-lean sekalipun bisa menjadi penghancur dietmu jika diolah dengan cara yang tidak sehat.
Sebelum dimasak siapkan daging, potong dan buang semua lemak padat yang terlihat dari daging sebelum dimasak, lalu buang sisa lemak yang terlihat sebelum dimakan. Hindari memasak daging dengan cara digoreng, karena akan menambahkan lemak ke dalam makanan, sebaiknya masak daging sapi dengan cara dipanggang, dibuat sup atau ditumis.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan jumlah daging yang kamu konsumsi. Kemenkes RI merekomendasikan untuk konsumsi protein hewani 2 – 4 porsi dalam sehari, atau setara dengan 70 – 140 g (2 – 4 potong) daging sapi ukuran sedang.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam memilih daging sapi sebelum menikmati barbeque di momen tahun baru nanti. Penting untuk memperhatikan pemilihan makanan yang kamu konsumsi dan jumlah makanan yang kamu konsumsi selama diet.
Sumber:
Mayo Clinic. (2021). Cut of beef: A guide to the leanest selections. [online] Tersedia di: <https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/cuts-of-beef/art-20043833> [Diakses pada 29 November 2021].
PERMENKES RI No, 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. [online] Tersedia di: <http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf> [Diakses pada 29 November 2021].Style, S. (2018). What Beef Is Considered Lean Beef?. [online] Tersedia di: <https://healthyeating.sfgate.com/beef-considered-lean-beef-2690.html> [Diakses pada 29 November 2021].