CINTAI PANGAN LOKAL, INTIP MANFAAT UMBI-UMBIAN DALAM JAGA BERAT BADAN IDEALMU YUK

Dalam menjalani gaya hidup sehat, penting bagi kita Girls untuk memperhatikan pola makan yang bergizi seimbang dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu bahan makanan yang sering kali diabaikan adalah pangan lokal, terutama umbi-umbian. Umumnya umbi-umbian kaya akan serat, sehingga memiliki peran yang cukup signifikan dalam menjaga berat badan agar tetap ideal. Yuk Girls, sama-sama kita eksplorasi lebih dalam tentang manfaat dari umbi-umbian yang memiliki manfaat besar dalam menjaga berat badan.

Mengapa Memilih Pangan Lokal?

Seiring dengan globalisasi dan akses mudah terhadap berbagai makanan impor, seringkali kita melupakan pentingnya pangan lokal. Mengapa sebaiknya kita lebih mengedepankan pangan lokal dalam pola makan kita?. Alasan yang pertama, pangan lokal cenderung lebih segar karena tidak melalui proses pengiriman jauh. Kedua, memilih pangan lokal dapat mendukung ekonomi lokal dan petani setempat. Ketiga, pangan lokal memiliki nilai gizi yang lebih berkualitas karena biasanya dipanen saat matang dan siap dikonsumsi.

Manfaat Umbi-Umbian dalam Menjaga Berat Badan Ideal

Umbi-umbian merupakan salah satu kelompok pangan yang tidak hanya lezat tetapi juga mengandung berbagai zat gizi penting. Berikut adalah  beberapa alasan umbi-umbian bisa berperan dalam menjaga berat badan yang ideal:

Baca :   Mau Nyemil Sehat Saat Diet? Simak Ide Camilan Sehat Berikut Yuk!

1. Kaya Serat

Umbi-umbian umumnya kaya akan serat, yang memiliki peran penting dalam menjaga pencernaan yang sehat. Serat membantu mengatur proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga membantu memberikan perasaan kenyang lebih lama. Hal tersebut dapat mengurangi kecenderungan makan berlebihan atau konsumsi makanan di luar waktu makan.

2. Karbohidrat Kompleks

Umbi-umbian mengandung karbohidrat kompleks, yang memberikan energi secara bertahap dan stabil. Ini membantu menjaga tingkat energi yang konsisten sepanjang hari dan dapat mencegah lonjakan gula darah yang dapat memicu keinginan makan yang tidak terkontrol.

3. Kaya Akan Zat Gizi Mikro

Berbagai jenis umbi-umbian mengandung zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Contohnya, ubi jalar mengandung beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata, sementara kentang kaya akan vitamin C dan kalium. Zat gizi mikro tentunya bisa bantu mendukung fungsi tubuh yang optimal dan menjaga keseimbangan dalam berbagai aspek kesehatan.

4. Rendah Lemak dan Kolesterol

Sebagian besar umbi-umbian rendah lemak dan kolesterol, sehingga cocok untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, terdapat juga lemak pada umbi-umibian Girls. Namun tidak perlu khawatir, lemak tersebut masuk ke dalam lemak sehat yang bisa kamu temukan dalam beberapa umbi-umbian. Seperti pada ubi jalar yang memiliki manfaat positif bagi kesehatan.

Baca :   Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 30 kg, Penampilan Kahiyang Ayu Bikin Pangling!

Berikut Daftar Umbi-Umbian yang Harus Dicoba Girls

  1. Kentang: Sumber karbohidrat kompleks, vitamin C, dan kalium.
  2. Ubi Jalar (kuning dan ungu): Kaya beta-karoten, fosfor, kalium, vitamin C, dan serat.
  3. Ubi Madu: Mengandung serat, vitamin C, dan rendah lemak.
  4. Ubi Kayu: Mengandung serat dan karbohidrat kompleks.
  5. Talas: Kaya vitamin B6, vitamin C, dan mangan.

Umbi-umbian yang kaya akan serat juga cocok dijadikan camilan pagi dan sore. Serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga kamu lebih bisa kontrol nafsu makan yang berlebihan. Nah kamu tidak perlu khawatir Girls, jika ingin yang praktis dalam konsumsi umbi-umbian sebagai camilan kamu.

Kini kamu bisa dapatkan manfaat beragam macam umbi-umbian dari satu produk yaitu WRP Delichips Mix Roots, yang mengandung ubi kayu, ubi kuning, ubi putih, ubi ungu dan talas. Jadi bagaimana Girls, apakah kamu sudah memilih camilan kamu secara bijak?

Baca :   Buat Kreasi Resep Singkong Thailand dengan Susu Rendah Lemak Yuk!

Sumber:

Camire ME, Kubow S, Donnelly DJ. Potatoes and human health. Crit Rev Food Sci Nutr. 2009 Nov;49(10):823-40. doi: 10.1080/10408390903041996. PMID: 19960391.

Mirmiran, P., Bahadoran, Z., & Azizi, F. (2012). Functional foods-based diet as a novel dietary approach for management of type 2 diabetes and its complications: A review. World Journal of Diabetes, 3(12), 267–275.

Low JW, Arimond M, Osman N, Cunguara B, Zano F, Tschirley D. (2007) A Food-Based Approach Introducing Orange-Fleshed Sweet Potatoes Increased Vitamin A Intake and Serum Retinol Concentrations in Young Children in Rural Mozambique. The Journal of Nutrition. DOI: [10.1093/jn/137.5.1320](https://doi.org/10.1093/jn/137.5.1320)

Oertel A, Matros A, Hartmann A, Arapitsas P, Dehmer KJ, Martens S, Mock HP. Metabolite profiling of red and blue potatoes revealed cultivar and tissue specific patterns for anthocyanins and other polyphenols. Planta. 2017 Aug;246(2):281-297. doi: 10.1007/s00425-017-2718-4. Epub 2017 Jun 29. PMID: 28664422.

Oloyede OB, Ade-Omowaye BIO, Kayitesi E. (2019) Sweet Potato (Ipomoea batatas L.): A Review of Its Composition, Phytochemistry, and Uses. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety. DOI: [10.1111/1541-4337.12405](https://doi.org/10.1111/1541-4337.12405)

Artikel Lainnya