MENSTRUASI, JANGAN JADIKAN ALASAN KAMU TIDAK BEROLAHRAGA!

Ladies, saat menstruasi seringkali kita mengalami mood swings, fase Pra Menstrual Syndrome (PMS) juga seringkali disertai kram perut, sakit kepala, nyeri badan, dan sakit pada payudara. Tak hanya itu saat menstruasi tubuh akan terasa lemah dan lesu. Kondisi ini membuat beberapa kaum hawa memilih untuk beristirahat dibanding melakukan aktivitas atau olahraga. Tapi, janganlah menjadikan hal tersebut sebagai alasanmu tidak berolahraga ya ladies. Olahraga saat menstruasi memiliki banyak manfaat loh! Mau tau apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut yuk!

Manfaat Olahraga saat Menstruasi

Melakukan olahraga saat menstruasi bisa membantu meringankan beberapa keluhan yang mungkin kamu rasakan selama menstruasi. Pada saat menstruasi hormon progesteron dan estrogen berada pada titik terendah, yang dapat membuatmu merasa lelah dan kurang berenergi. Dengan demikian, menghindari olahraga tidak akan menghemat energi atau membuatmu merasa lebih baik. Melakukan olahraga justru bisa memberikanmu manfaat, diantaranya seperti:

1. Mengurangi Gejala PMS

Saat menstruasi seringkali wanita mengalami perubahan suasana hati, kram, nyeri, sakit kepala, nyeri payudara, dan gejala lainnya. Ternyata olahraga bisa mengurangi gejala PMS ini loh ladies. Jika kamu termasuk orang yang kerap mengalami nyeri haid atau juga disebut dengan istilah dismenore, olahraga dapat membantu mencegah dan mengurangi nyeri haid. Hal ini karena saat olahraga, tubuh akan meningkatkan produksi hormon endorphin yang dapat mengurangi nyeri dan meringankan kram akibat kontraksi otot rahim saat menstruasi. Hormon endorphin juga dikenal sebagai hormon bahagia, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi depresi.

Baca :   Mengenal Carbohydrate Loading Untuk Yang Aktif Berolahraga

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists olahraga aerobik seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi gejala PMS. Olahraga dapat mengurangi kelelahan dan depresi. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Education and Health Promotion menunjukkan bahwa orang yang berolahraga 30 menit setidaknya tiga 3x perminggu selama 8 minggu mengalami nyeri haid yang lebih ringan dibandingkan mereka yang tidak.

2. Memperbaiki Siklus Menstruasi

Jika kamu termasuk orang yang mengalami menstruasi yang tidak teratur akibat kegemukan atau mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS), olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk melancarkan siklus menstruasi. Olahraga dapat membantu dalam menurunkan atau mempertahankan berat badan ideal, yang mana hal tersebut dapat membantu menjaga keseimbangan hormon estrogen sehingga menstruasi lebih lancar. Olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan kadar hormon androgen yang berperan dalam terjadinya PCOS.

Beberapa hari pertama saat mensruasi mungkin membuatmu sangat tidak nyaman, terutama apabila kamu cenderung mengalami banyak pendarahan dan nyeri haid. Tidak masalah jika kamu ingin beristirahat di hari pertama menstruasi, namun setelahnya kamu bisa memulai untuk berolahraga. Berikut ini beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan selama menstruasi:

  • Latihan Aerobik
Baca :   Intip Pola Diet dan Olahraga Ala Jessica Ho, Caranya Menjaga Tubuh Sexy Miliknya

Latihan aerobik yang dilakukan secara teratur bisa membantumu mengurangi nyeri haid, mengurangi stres, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantumu menurunkan berat badan. Latihan aerobik yang bisa kamu lakukan diantaranya seperti jalan kaki, berseoeda, ataupun senam aerobik.

  • Yoga dan Pilates

Yoga dan Pilates bisa membuat tubuhmu lebih rileks dan mengurangi gejala haid, seperti kram perut, nyeri payudara, kelelahan, serta nyeri otot. Namun, sebaiknya hindari gerakan tertentu seperti sikap lilin, handstand, shoulder stand, atau gerakan-gerakan lain dengan posisi kaki diatas. Karena hal tersebut dapat memicu penyumbatan pembuluh darah rahim, sehingga memperbanyak volume darah yang keluar.

Olahraga teratur bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mental kamu. Meskipun kamu kerap merasa tidak nyaman saat menstruasi akibat gejala PMS yang muncul, namun bukan berarti hal tersebut menjadi alasan kamu untuk melewatkan olahraga. Karena faktanya, olahraga saat menstruasi bermanfaat dalam mengurangi gejala PMS dan melancarkan siklus menstruasi. Lakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sendang secara teratur, setidaknya 30 menit per hari, 3 – 5 x dalam seminggu. Namun, kamu tidak perlu memaksakan diri, jika kamu merasa lelah, ambil waktu sejenak untuk berisitirahat. Jangan lupa juga untuk selalu menerapkan diet sesuai Gizi Seimbang ya ladies.

Sumber:

Baca :   Aturan Olahraga Bagi Penderita Penyakit Diabetes

Alodokter.com. (2021). Olahraga Saat Haid Menambah Nyeri? Baca Fakta Berikut!. [online] Tersedia di: <https://www.alodokter.com/olahraga-saat-haid-menambah-nyeri-baca-fakta-berikut> [Diakses pada 6 Oktober 2021].

American College of Obstetricians and Gynecologists. (Tanpa Tahun). Premenstrual Syndrome (PMS). [online] Tersedia di: <https://www.acog.org/womens-health/faqs/premenstrual-syndrome?utm_source=redirect&utm_medium=web&utm_campaign=otn> [Diakses pada 6 Oktober 2021].

Dehnavi, Z., Jafarnejad, F. and Kamali, Z. (2018). The Effect of aerobic exercise on primary dysmenorrhea: A clinical trial study. Journal of Education and Health Promotion, 7(1), p.3.

Flo.health. (2020). Exercising During Your Period: Benefits and Things to Avoid. [online] Tersedia di: <https://flo.health/menstrual-cycle/lifestyle/fitness-and-exercise/exercising-during-period> [Diakses pada 6 Oktober 2021].

Halodoc. (2018). Olahraga saat Menstruasi, Bolehkah?. [online] Tersedia di: <https://www.halodoc.com/artikel/olahraga-saat-menstruasi-bolehkah->  [Diakses pada 6 Oktober 2021].

Healthline.com. (2018). Can You Exercise on Your Period?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/exercise-during-period> [Diakses pada 6 Oktober 2021].

Healthline.com. (2019). 8 Science-Backed Home Remedies for Irregular Periods. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/womens-health/irregular-periods-home-remedies> [Diakses pada 6 Oktober 2021].

Pearce, E., Jolly, K., Jones, L., Matthewman, G., Zanganeh, M. and Daley, A. (2020). Exercise for premenstrual syndrome: a systematic review and meta-analysis of randomised controlled trials. BJGP Open, 4(3), pp.bjgpopen20X101032.

Verywellfit.com. (2020). The Benefits of Doing Walking Workouts During Your Period. [online] Tersedia di: <https://www.verywellfit.com/menstrual-concerns-sensitive-subjects-for-walkers-3435765> [Diakses pada 6 Oktober 2021].

Artikel Lainnya