MENGENAL MANFAAT TEH HIBISCUS, TERMASUK UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN

Girls, pernahkan kamu mendengar atau mencoba teh hibiscus? Teh hibiscus merupakan teh herbal yang terbuat dari tanaman kembang sepatu yang dikeringkan. Teh ini memiliki rasa yang mirip dengan cranberry yang manis dan asam, dapat dinikmati baik panas maupun dingin.

Ada ratusan spesies tanaman kembang sepatu yang bervariasi menurut lokasi dan iklim tempat mereka tumbuh, tetapi jenis Hibiscus sabdariffa yang paling sering digunakan untuk membuat teh hibiscus. Penelitian telah menemukan berbagai manfaat kesehatan terkait konsumsi teh kembang sepatu, diantaranya seperti dapat menurunkan tekanan darah, melawan bakteri, hingga membantu penurunan berat badan.

Sebelum mengetahui lebih lanjut terkait manfaat teh hibiscus, mari kita cari tahu terlebih dahulu mengenai teh hibiscus.

Teh Hibiscus

Teh hibiscus atau teh kembang sepatu, juga disebut teh asam karena rasanya yang asam, terbuat dari campuran bunga kembang sepatu kering, daun, dan kelopak merah tua (bagian tengah bunga berbentuk cangkir).

Hibiscus telah digunakan sebagai obat untuk berbagai kondisi oleh orang-orang dari berbagai budaya. Orang Mesir menggunakan teh hibiscus untuk menurunkan suhu tubuh, mengobati penyakit jantung dan saraf, dan sebagai diuretik untuk meningkatkan produksi urin. Di Afrika, the ini digunakan untuk mengobati sembelit, kanker, penyakit hati, dan gejala flu. Selain itu, bubur yang terbuat dari daun tanaman kembang sepatu dioleskan pada kulit untuk menyembuhkan luka. Di Iran, teh ini digunakan sebagai pengobatan umum untuk tekanan darah tinggi.

Manfaat Teh Hibiscus

  • Kaya Antioksidan

Antioksidan merupakan molekul yang membantu melawan radikal bebas. Teh hibiscus kaya akan antioksidan sehingga dapat membantu mencegah kerusakan sel yang diakibatkan radikal bebas.

Dalam suatu penelitian pada tikus, ekstrak kembang sepatu meningkatkan enzim antioksidan dan mengurangi efek berbahaya dari radikal bebas hingga 92%.

Namun, perlu diingat bahwa ini adalah penelitian pada hewan yang menggunakan dosis esktrak kembang sepatu yang terkonsentrasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana antioksidan dalam teh hibiscus dapat memengaruhi manusia.

  • Membantu menurunkan Tekanan Darah
Baca :   Beauty Hack: Minyak Zaitun Sebagai Pembersih Makeup

Salah satu manfaat teh hibiscus yang paling mengesankan dan terkenal ialah dapat menurunkan tekanan darah.seiring waktu, tekanana darah tinggi dapat menempatkan tekanan ekstra pada jantung dan menyebabkannya melemah. Tekanan darah tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Dalam sebuah penelitian yang diikuti oleh 65 orang dengan tekanan darah tinggi diberi teh hibiscus atau plasebo. Setelah 6 minggu, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi teh kembang sepatu mengalami penurunan tekanan sistolik yang dignifikan dibandingkan plasebo. Demikian pula, tinjauan dari 5 studi menemukan bahwa teh hibiscus menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic denga rata-rata masing-masing 7.58 mmHg dan 3.53 mmHg.

Meskipun teh hibiscus mungkin merupakan cara yang aman dan alami untuk membantu menurunkan tekanan darah, namun tidak dianjurkan bagi mereka yang menggunakan hidroklorotiazid, sejenis diuretik yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, karena dapat berinteraksi dengan obat.

  • Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Darah

Selain menurunkan tekanan darah, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh hibiscus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah, yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

Dalam suatu penelitian yang diikuti oleh 60 orang dengan diabetes diberi teh hibiscus atau teh hitam. Setelah 1 bulan, mereka yang minum teh hibiscus mengalami peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) dan penurunan kadar kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida.

  • Meningkatkan Kesehatan Hati

Hati memiliki peranan yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Mulai dari memproduksi protein, mengeluarkan empedu, hingga memecah lemak. Penelitian menunjukkan bahwa kembang sepatu dapat meningkatkan kesehatan hati dan membantunya tetap bekerja secara efisien. Pada suatu penelitian yang diikuti oleh 19 orang kelebihan berat badan menunjukkan bahwa minum ekstrak hibiscus selama 12 minggu dapat memperbaiki steatosis hati, dengan mencegah akumulasi lemak di hati. Namun penelitian ini menilai efek ekstrak kembang sepatu, dan bukan teh kembang sepatu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana teh kembang sepatu memengaruhi kesehatan hati pada manusia.

  • Membantu Menurunkan Berat Badan
Baca :   Yuk Join WRP Power Partner dan Dapatkan Cuan Melimpah!

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hibiscus mungkin berkaitan dengan penurunan berat badan dan pencegahan obesitas. Sebuah penelitian yang diikuti 36 orang yang kegemukan yang diberikan ekstrak hibiscus atau plasebo, setelah 12 minggu menunjukkan bahwa mereka yang diberi ekstrak hibiscus mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, indeks massa tubuh, dan rasio lingkar pinggul-pinggang.

  • Mengandung Senyawa yang Bisa Membantu Mencegah Kanker

Hibiscus kaya akan polifenol, yang merupakan senyawa yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker yang kuat. Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu mengganggu pertumbuhan sel dan mengurangi invasi sel kanker mulut dan plasma. Esktrak kembang sepatu juga telah terbukti menghambat sel kanker perut hingga 52% dalam penelitian tabung reaksi lainnya.

  • Membantu Melawan Bakteri

Bakteri merupakan mikroorganisme yang bisa menyebabkan berbagai infeksi, seperti bronchitis, pneumonia, hingga infeksi saluran kemih. Selain memiliki sifat antioksidan dan antikanker, beberapa penelitian tabung menemukan bahwa kembang sepatu dapat membantu melawan infeksi bakteri. Suatu penelitian tabung menemukan bahwa ekstrak kembang sepatu menghambat aktivitas E. coli, bakteri yang dapat menyebabkan gejala seperti perut kram, perut bergas, dan diare.

Meskipun banyak penelitian yang menujukkan terkait manfaat hibiscus, namun kebanyakan penelitian menggunakan esktrak kembang sepatu, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat teh hibiscus terhadap manusia.

Saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk konsumsi teh hibiscus. Namun, beberapa menyarankan konsumsi 1 cangkir teh hibiscus 2x sehari untuk mendapatkan manfaatnya.

Terlepas dari manfaatnya, perlu diingat bahwa meskipun teh hibiscus terbuat dari bahan alami, namun juga berpotensi menimbulkan efek interaksi obat apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat atau suplemen lain. Misalnya jika dikonsumsi dengan obat hipertensi bisa menyebabkan tekanan darah terlalu rendah atau hipotensi. Oleh karena itu, ada baiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi teh hibiscus ya girls.

Sumber:

Baca :   Beauty Hack: Minyak Zaitun Sebagai Pembersih Makeup

Ajiboye, T., Salawu, N., Yakubu, M., Oladiji, A., Akanji, M. and Okogun, J. (2011). Antioxidant and drug detoxification potentials ofHibiscus sabdariffaanthocyanin extract. Drug and Chemical Toxicology, 34(2), pp.109-115.

Chang, H., Peng, C., Yeh, D., Kao, E. and Wang, C. (2014). Hibiscus sabdariffa extract inhibits obesity and fat accumulation, and improves liver steatosis in humans. Food & Function, 5(4), p.734.

Gaiaherbs.com. (Tanpa Tahun). The Suprising Health Benefits of Hibiscus. [online] Tersedia di: <https://www.gaiaherbs.com/blogs/seeds-of-knowledge/the-surprising-health-benefits-of-hibiscus> [Diakses pada 19 Oktober 2021].

Healthline.com. (2017). 8 Benefits of Hibiscus Tea. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/nutrition/hibiscus-tea-benefits> [Diakses pada 18 Oktober 2021].

Healthline.com. (2018). All You Need to Know About Hibiscus. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/all-you-need-to-know-hibiscus> [Diakses pada 18 Oktober 2021].

Hellosehat.com. (2021). 6 Manfaat Teh Hibiscus (Kembang Sepatu) dan Cara Membuatnya di Rumah. [online] Tersedia di: <https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/manfaat-teh-hibiscus-cara-bikinnya/> [Diakses pada 18 Oktober 2021].

Jung, E., Kim, Y. and Joo, N. (2013). Physicochemical properties and antimicrobial activity of Roselle (Hibiscus sabdariffa L.). Journal of the Science of Food and Agriculture, 93(15), pp.3769-3776.

Lin, H., Huang, H., Huang, C., Chen, J. and Wang, C. (2005). Hibiscus polyphenol-rich extract induces apoptosis in human gastric carcinoma cells via p53 phosphorylation and p38 MAPK/FasL cascade pathway. Molecular Carcinogenesis, 43(2), pp.86-99.

McKay, D., Chen, C., Saltzman, E. and Blumberg, J. (2009). Hibiscus Sabdariffa L. Tea (Tisane) Lowers Blood Pressure in Prehypertensive and Mildly Hypertensive Adults. The Journal of Nutrition, 140(2), pp.298-303.

Mozaffari-Khosravi, H., Jalali-Khanabadi, B., Afkhami-Ardekani, M. and Fatehi, F. (2009). Effects of Sour Tea (Hibiscus sabdariffa) on Lipid Profile and Lipoproteins in Patients with Type II Diabetes. The Journal of Alternative and Complementary Medicine, 15(8), pp.899-903.

Serban, C., Sahebkar, A., Ursoniu, S., Andrica, F. and Banach, M. (2015). Effect of sour tea (Hibiscus sabdariffa L.) on arterial hypertension. Journal of Hypertension, 33(6), pp.1119-1127.

Artikel Lainnya