“Trend diet semakin meningkat selaras dengan tingkat kesadaran masyarakat yang mulai peka terhadap isu-isu kesehatan. Apalagi teknologi yang bertumbuh semakin pesat membantu penyebaran informasi secara masif dan cepat, tak heran jika sesuatu yang memiliki daya tarik unik menjadi viral. Salah satunya Diet DEBM (Diet Enak Bahagia Menyenangkan), yuk kita simak!”
Ladies, trend diet semakin meningkat selaras dengan tingkat kesadaran masyarakat yang mulai peka terhadap isu-isu kesehatan. Apalagi teknologi yang bertumbuh semakin pesat membantu penyebaran informasi secara masif dan cepat, tak heran jika sesuatu yang memiliki daya tarik unik menjadi viral. Salah satunya Diet DEBM (Diet Enak Bahagia Menyenangkan) yang dipopulerkan oleh Robert Hendrik Liembono. Menariknya, ia bukan seorang dokter, ahli gizi, ataupun tenaga kesehatan lainnya, namun diet yang ia prakasai sangat populer terlihat dari pengikut akun instagramnya yang sudah mencapai angka 1 juta follower. Pengalaman pribadinya menjadi faktor awal ketertarikan masyarakat, dimana ia mampu menurunkan berat badan dari 107 Kg menjadi 75 Kg dalam kurun waktu 4 tahun.
Melansir dari buku Robert, ia menyatakan bahwa diet ini diciptakan khusus bagi kamu yang hobi makan dan malas berolahraga, tapi ingin menurunkan berat badan. Sehingga pola makan dari diet ini tidak akan membuat sengsara. Jenis makanan yang ditekankan untuk menjalankan diet ini adalah makanan rendah karbohidrat, tinggi lemak atau protein. Berikut fakta yang menarik dalam penerapan Diet DEBM:
1. Memiliki Pantangan Makanan
Jika kamu ingin mengikuti diet ini, maka kamu tidak bisa mengonsumsi semua jenis makanan. Ada rules yang harus kamu ikuti untuk menerapkan diet ini:
- Sumber karbohidrat: nasi, kentang, mie, gula, tepung, singkong, olahan tepung, ubi, beras merah, beras ketan, beras hitam.
- Buah: hampir semua buah dipantang terutama yang tinggi karbohidrat seperti papaya, pisang, melon, dan semangka. buah yang dibatasi adalah apel, pir, stroberi, jambu air. buah yang bisa dikonsumsi banyak hanyalah alpukat.
- Sayuran: sayuran yang bisa dikonsumsi banyak adalah wortel, buncis, rebung, sayuran daun, dan lobak. Sedangkan sayuran yang dipantang adalah sayuran yang memiliki pati yang tinggi.
Padahal ladies, kita perlu mengonsumsi beragam jenis makanan karena tidak ada satupun bahan makanan yang punya nutrisi terlengkap dan cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita. Makan berbagai makanan juga meningkatkan keragaman bakteri dalam usus sehingga dapat menjaga berat badan sekaligus menjauhkan dari berbagai penyakit.
2. Tidak Menganjurkan Jenis Lemak Tertentu
Diet DEBM tidak menganjurkan jenis lemak tertentu artinya tidak memberikan penjelasan aturan konsumsi jenis lemak. Padahal ladies kita perlu memperhatikan jenis lemak yang dikonsumsi tubuh. Seperti lemak trans yang tidak boleh dikonsumsi melebihi 5-6 persen dari kebutuhan kalori seseorang, sama halnya dengan membatasi konsumsi lemak jenuh yang tidak boleh melebihi 10 persen dari kebutuhan kalori seseorang. Hal itu, karena jenis lemak tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Contoh sumber makanan lemak trans adalah gorengan, makanan yang dipanggang, margarin dan makanan cepat saji, sedangkan contoh sumber makanan lemak jenuh adalah minyak sawit, makanan olahan dan produk turunan susu.
3. Batas Terakhir Makan Malam Jam 6 Sore
Diet DEBM memiliki batasan waktu untuk makan malam. Bila malam hari lapar maka yang bisa dikonsumsi hanya agar plain dengan yogurt saja. Padahal, aktifitas setiap orang itu berbeda-bedakan ladies tidak bisa disamakan. Bagaimana dengan orang yang harus berkerja sampai larut malam?
4. Aturan Makan Sarapan Pagi
Diet ini tidak memperbolehkan mengonsumsi Apel, Pepaya, Mangga, Yogurt, Spaghetti gandum dan Labu untuk sarapak karena akan membuat gemuk. Padahal ladies, pada prinsipnya selama makanan itu tinggi serat, rendah gula, baik kandungan gizinya maka makanan itu bisa dikonsumsi untuk sarapan pagi kita. Sarapan pagi itu penting supaya menjaga kadar gula darah agar tidak melonjak.
5. Memiliki Efek Samping
Dikutip dari bukunya sendiri, bahwa diet ini memiliki efek samping seperti bau badan, sering buang air kecil, lemas, mudah berkeringat, buang air besar kurang lancar, pandangan mata gelap saat berdiri dll. Padahal prinsip diet yang sehat itu salah satunya berkelanjutan artinya bisa diterapkan dalam jangka waktu panjang, kalau memiliki efek samping seperti ini apakah bisa yah jika diterapkan dalam waktu yang lama?
Itulah ladies sekilas mengenai diet enak, bahagia dan menyenangkan ini. Jika ada yang mengatakan bahwa diet ini mirip dengan diet keto, rasanya tidak sama sekali ya. Diet keto sudah diuji secara klinis dan terbukti ilmiah dapat menurunkan berat badan dalam jangka waktu tertentu serta dibuat oleh tenaga kesehatan professional yang tujukan bagi orang dengan riwayat penyakit obesitas, epilepsi dan DM Tipe 2.
Pada akhirnya untuk program diet penurunan berat badan, pola hidup yang sehat dan gizi seimbang-lah jalan terbaik yang bisa kamu lakukan, asalkan memiliki tekad yang kuat dan konsistensi menjalankannya, kamu pasti bisa mendapatkan berat badan ideal impianmu. Untuk lebih optimal, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menyesuaikan diet yang sesuai dengan kondisi tubuhmu ya.