Ladies, pernah wondering nggak sih kenapa saat sakit berat badan bisa turun dengan cepat? Ketika mengalami sakit seseorang bahkan bisa kehilangan hingga 1 kg berat badan dalam 3 hari.
Kok bisa ya? Nah, buat kamu yang penasaran kenapa saat sakit berat badan bisa turun dengan cepat, yuk simak jawabannya pada ulasan berikut!
Alasan Berat Badan Turun Saat Sakit
Ketika sakit, tubuh sedang berperang melawan penyakit untuk kembali sehat dengan melakukan berbagai mekanisme pertahanan. Misalnya ketika kamu mengalami flu atau terinfeksi virus, suhu tubuh akan naik atau menjadi demam untuk melawan virus tersebut. Nah, untuk bisa melawan penyakit dan membantu proses pemulihan, tubuh membutuhkan lebih banyak energi. Peningkatan kebutuhan energi untuk melawan penyakit ini membuat tubuh mengalami defisit kalori tanpa disadari.
Berat badan juga bisa berkurang akibat tubuh kehilangan banyak cairan saat sakit, misalnya ketika kamu mengalami diare. Saat diare, frekuensi buang air besar akan jauh lebih sering dari biasanya (lebih dari 3 kali sehari), dengan konsistensi feses yang cair. Hal ini membuat tubuh kehilangan banyak cairan, yang akan berdampak pada penurunan berat badan. Selain itu, ketika diare tubuh juga tidak dapat menyerap zat gizi sebaik ketika sehat.
Belum lagi biasanya saat sakit kamu cenderung kehilangan nafsu makan. Nafsu makan diatur oleh sejumlah hormon termasuk leptin, ghrelin, insulin, peptide YY, dan glucagon-like-peptide (GLP). Pada saat sakit, sinyal-sinyal yang mengatur nafsu makan ini akan terganggu. Akibatnya kamu akan kehilangan nafsu makan. Hilangnya nafsu makan bukan hanya disebabkan oleh terganggunya hormon-hormon yang mengaturnya. Tapi, bisa juga dikarenakan adanya rasa mual, sakit perut, hingga muntah yang membuat nafsu makan lebih rendah. Bahkan pada beberapa orang yang mengalami mual, memikirkan makanan atau makan dapat meningkatkan perasaan mual. Ini akan membuatnya enggan untuk makan.
Kondisi ini menjadi bertolak belakang, di mana saat sakit tubuh membutuhkan lebih banyak asupan energi untuk membuat tubuh cepat pulih, tapi di sisi lain nafsu makan berkurang yang membuat asupanmu menjadi sedikit. Hal ini membuat tubuh akhirnya menggunakan cadangan energi lain yang tersedia di dalam tubuh, seperti lemak dan protein otot. Itulah mengapa berat badan menjadi cepat turun saat sakit.
Ladies, meskipun saat sakit berat badan bisa cepat turun, tapi sakit bukanlah solusi untuk mencapai berat badan ideal ya. Penurunan berat badan yang terjadi saat sakit tidaklah sehat. Karena, saat sakit penurunan berat badan disebabkan karena tubuh kehilangan cairan dan massa otot. Penurunan berat badan yang baik ialah penurunan yang berasal dari berkurangnya massa lemak tubuh. Untuk mencapai tubuh ideal, kamu perlu menjalani diet yang sehat dan sesuai gizi seimbang, dengan menjaga asupan kalori tidak melebihi kalori yang dikeluarkan.
Tapi ladies, alih-alih memikirkan rencana penurunan berat badan saat sakit, sebaiknya fokuskan diri kamu agar tubuhmu cepat pulih kembali, sehingga bisa memulai diet kembali. Saat sakit sebaiknya kamu lebih memerhatikan asupan makanmu, sebab tubuh membutuhkan lebih banyak asupan gizi untuk menunjang sistem imun supaya bisa melawan penyakit.
Jangan lupa untuk memeriksakan dirimu ke dokter saat sakit agar bisa mendapatkan perawatan terbaik dan bisa lekas pulih ya ladies.
Sumber:
Corleone, J. (n.d). Is It Harder to Lose Weight When You Have a Cold or the Flu?. [online] Tersedia di: https://www.livestrong.com/article/418925-is-it-harder-to-lose-weight-when-you-are-sick/
Duda, K. (2022). Why You Might Lose Weight When You’re Sick. [online] Tersedia di: https://www.verywellhealth.com/weight-loss-when-sick-4105781
Valdez, R. (2023). Reasons You Could Have No Appetite and Feel Sick. [online] Tersedia di: https://www.verywellhealth.com/no-appetite-nausea-and-feeling-sick-when-i-eat-6503587