Ladies, pernahkah kamu merasa lapar tapi tak yakin apakah itu lapar sungguhan atau hanya sekedar lapar mata?
Lapar sungguhan dikenal dengan lapar fisik, yakni keadaan dimana tubuh kamu kekurangan energi dan membutuhkan asupan makan. Sementara, lapar mata atau kerap disebut juga lapar palsu terjadi ketika situasi, emosi, atau perasaan tertentu menghasilkan respon yang mendorong kamu menginginkan makanan. Lapar mata kerap menjadi penyebab asupan makanmu berlebihan, sebab lapar mata bisa terjadi ketika kamu tidak benar-benar membutuhkan makanan atau bahkan ketika kamu baru selesai makan.
Membedakan antara lapar sungguhan dan lapar mata sangat penting untuk menjaga agar asupan makanmu tetap seimbang dan tidak berlebihan. Nah, artikel kali ini akan menjelaskan tanda-tanda apa saja yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar lapar. Yuk simak informasi lengkapnya!
Tanda Lapar Sungguhan (Fisik)
Tanda dari lapar fisik atau lapar sungguhan bisa jadi berbeda pada setiap orang. Beberapa orang kerap mengabaikan isyarat lapar alami yang tubuh berikan, sehingga tidak lagi memahami seperti apa isyarat tersebut.
Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa tubuh sedang memberikan isyarat lapar fisik atau lapar sungguhan.
- Kurang berenergi dan lelah
Disaat kamu merasa kurang berenergi dan lelah secara bersamaan meskipun tidak banyak melakukan aktivitas, bisa jadi tubuh kamu mengalami lapar fisik. Kelelahan adalah salah satu tanda dari kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia. Rendahnya kadar gula darah membuat sel tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Sehingga tubuh akan merasa kelelahan. Ini adalah isyarat bagi tubuh untuk mengisi kembali asupan energi alias kamu perlu makan.
- Perut kerongcongan
Jika perut kamu terasa keroncongan dan merasakan sakit yang menusuk, tubuhmu sedang mencoba memberi tahu bahwa kamu membutuhkan makanan. Selain itu, kamu mungkin juga akan merasa kembung, akibat penumpukan gas yang terjadi saat perut kosong.
- Mudah tersinggung
Beberapa orang saat merasa lapar kerap mudah marah, istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan kondisi ini ialah “hangry”, yang diambil dari kata kata ‘hungry’ yang berarti lapar, dan ‘angry’ yang berarti marah. Kondisi ini kemungkinan besar menandakan perut kamu mengirimkan sinyal bahwa sudah waktunya makan. Hangry dapat disebabkan karena penurunan kadar gula darah yang membuatmu lebih sulit mengendalikan emosi negatif seperti rasa marah dan mudah tersinggung.
- Kurang fokus
Ketika merasa lapar, kamu akan cenderung kurang fokus. Hal ini terjadi karena otak kekurangan glukosa sebagai sumber energi utamanya. Kamu mungkin akan merasa proses berpikirmu sedikit lebih lambat dari biasanya atau tidak bisa fokus mengerjakan pekerjaannmu.
- Sakit kepala dan gemetaran
Gejala lainnya dari kadar gula darah yang rendah ialah sakit kepala. Ketika kadar glukosa darah rendah, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh untuk mengisi bahan bakar. Ketika hal ini terjadi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah, alhasil timbul sakit kepala. Selain itu, ketika kadar gula darah rendah, seringkali juga kita merasa pusing dan gemetar. Jika kamu mengalami sakit kepala disertai pusing dan gemetaran, tubuh kamu sedang memberi isyarat bahwa kamu perlu makan.
Berbeda dengan lapar fisik, lapar palsu atau lapar mata biasanya dapat terjadi tiba-tiba seperti ketika kamu craving makanan manis karena melihat atau mencium aromanya, atau ketika kamu merasa bosan, sedih atau stres dan butuh makanan tertentu untuk memperbaiki suasana hatimu. Kenalilah isyarat yang tubuhmu berikan ketika kamu merasa lapar untuk memastikan apakah kamu benar-benar lapar atau hanya sekedar lapar mata.
Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau makanan tinggi lemak cenderung membuatmu mudah lapar. Ada baiknya untuk lebih memerhatikan pemilihan jenis makanan yang kamu konsumsi selagi menjalani diet. Konsumsi makanan dengan densitas energi rendah seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak, bisa membantu kamu untuk kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar. Selain itu, membiasakan makan dengan jadwal yang teratur juga dapat membantu kamu mengenali rasa lapar dengan lebih baik.
Sumber:
Carneglla, E. (2022). Am I Really Hungry? Physical Signs of Hunger to Look For. [online] Tersedia di: https://nutritionstripped.com/physical-signs-of-hunger/
Habtemariam, A. (2022). How to Recognize Hunger Signs. [online] Tersedia di: https://www.verywellfit.com/identify-and-understand-hunger-signals-3495870Levi, A. (2022). 6 Signs You’re Actually Hungry. [online] Tersedia di: https://www.livestrong.com/article/13773010-hunger-signs/