Solusi Tetap Aktif Selama Puasa Ramadhan

Ladies, saat menjalani puasa seringkali kita merasa lemas dan kurang benenergi, baik itu karena kurangnya asupan makan dan minum ataupun karena kurang tidur. Hal ini membuat kita kerap melewatkan olahraga. Meskipun demikian, jangan menjadikan puasa sebagai alasanmu melewatkan olahraga ya.

Dilansir dari HealthXchange.sg, Dr Fadzil Hamzah, seorang Senior Staff Registrar, Departement of Sport and Exercise Medicine di Changi General Hospital mengatakan bahwa kita harus tetap aktif meski sedang berpuasa. Ia menyarankan untuk tidak berhenti melakukan olahraga, tapi kita perlu memiliki rencana aktivitas fisik yang realistis.

Kira-kira bagaimana caranya ya? Cari tahu solusinya dalam ulasan lengkap berikut yuk!

Miliki Rencana Aktivitas Fisik yang Realistis Sebagai Solusi Tetap Aktif Selama Menjalani Puasa

Memiliki rencana aktivitas fisik yang realistis, artinya kamu perlu menyesuaikan aktivitas fisikmu dengan tingkat aktivitas fisik serta rutinitasmu sehari-hari.

Berikut ini beberapa solusi yang bisa kamu terapkan untuk tetap aktif selama puasa.

1. Untuk orang dengan gaya hidup sedentari atau kurang aktif

Bagi kamu yang kurang aktif, melakukan olahraga mungkin menjadi tantangan tersendiri, terlebih saat puasa. Namun, bukan berarti menghambat kamu untuk menjadi lebih aktif. Kamu bisa mulai meningkatkan aktivitas fisikmu secara perlahan dan bertahap. Mulailah dari aktivitas ringan dan sederhana terlebih dahulu, dan juga sertakan ke dalam rutinitas harianmu.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan aktivitas fisikmu, di antaranya seperti:

  • Melakukan pekerjaan rumah, seperti menyapu dan mengepel lantai, mencuci piring dan baju menggunakan tangan alih-alih menggunakan mesin, menyiapkan makanan untuk keluarga, dsb.
  • Jalan kaki atau bersepeda menuju masjid atau minimarket, alih-alih menggunakan kendaraan bermotor, kamu juga bisa mengambil rute jalan yang lebih jauh.
  • Menggunakan tangga alih-alih menggunakan lift
  • Jalan kaki atau bersepeda sambil ngabuburit
  • Melakukan peregangan atau gerakan latihan ringan sambil menonton televisi
  • Berjalan mondar-mandir saat berbicara di telepon
  • Pantau jumlah langkah kakimu per hari dan targetkan untuk meningkatkan jumlah langkah total lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya. Hingga akhirnya kamu berhasil mencapai target 10.000 langkah per hari.

2. Untuk orang dengan gaya hidup aktif atau rutin berolahraga

Bagi kamu yang aktif, olahraga umumnya sudah menjadi rutinitas atau bagian dari keseharianmu. Sehingga, mungkin tidaklah terlalu sulit untuk tetap menjaga konsistensinya selama puasa. Namun, yang perlu diingat ialah kenali batasan yang dapat tubuhmu lakukan. Sebab, tubuhmu mungkin memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap olahraga selama berpuasa dibandingkan ketika tidak berpuasa.

Selain kamu bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, kamu juga bisa menjaga rutinitas olahragamu, hanya saja dengan beberapa penyesuaian, seperti:

  • Pertahankan rutinitas olahragamu tanpa menambah frekuensi, durasi, intensitas, ataupun volume beban. Selalu dengarkan tubuhmu, kamu bisa memodifikasi frekuensi, durasi, intensitas, ataupun volume beban sesuai dengan kemampuan tubuhmu. Misalnya, mengurangi intensitas latihan menjadi intensitas ringan-sedang. Contohnya, dari yang biasanya lari, kamu bisa menggantinya dengan jogging atau jalan kaki. Kamu bisa memvariasikan jenis olahraga yang kamu lakukan. Ataupun menggunakan bobot atau volume beban yang lebih ringan, dengan repetisi yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya
  • Pilih waktu olahraga yang tepat, seperti menjelang berbuka puasa, setelah berbuka puasa, atau sebelum sahur.
  • Hindari berolahraga di siang hari, sebab cuaca panas bisa meningkatkan produksi keringat dan membuatmu berisiko mengalami dehidrasi.
  • Tidak lupa melakukan pemanasan dan pendinginan
  • Jangan memaksakan diri, hentikan aktivitas fisik segera apabila kamu mengalami pusing, mual, kesulitan bernapas, atau nyeri dada.

Ladies, itulah beberapa solusi yang bisa kamu terapkan untuk tetap aktif selama menjalani puasa. Tetap aktif selama menjalani puasa bisa memberikan sejumlah manfaat, mulai dari meningkatkan energi, kesehatan mental, kekuatan dan mobilitas, membuatmu lebih sehat dan bugar, hingga membantumu menjaga tubuh tetap ideal.

Selain menjaga tubuh tetap aktif, penting untuk memenuhi kebutuhan gizi selama puasa, dengan konsumsi makanan sesuai gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa, dan mencukupi kebutuhan air minum minimal 8 gelas air sehari, serta yang tidak kalah penting ialah menjaga kualitas tidur, pastikan kamu cukup tidur 7-9 jam sehari, upayakan mengganti waktu tidur yang kurang di malam hari, dengan tidur yang cukup di siang hari ya ladies.

Ingat ya ladies, jangan menjadikan puasa sebagai alasan kamu untuk “mager” alias malas gerak.

 

Sumber:

HealthXchange.sg. (n.d). Exercising During Ramadan. [online] Tersedia di: https://www.healthxchange.sg/fitness-exercise/exercise-tips/benefits-of-exercise-during-ramadan

Tees Active. (n.d). Keeping Acive During Ramadan. [online] Tersedia di: https://www.teesactive.co.uk/keeping-active-during-ramadan/

The Healthy Muslims. (n.d). Why You  Should Be Active During Ramadan. [online] Tersedia di: https://thehealthymuslims.com/fitness/why-you-should-be-active-during-ramadan/