Jangan Jadikan Puasa sebagai Alasan Melewatkan Olahraga

Ladies, ketika berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan selama kurang lebih 13 – 14 jam lamanya. Sehingga kita seringkali merasa lemas dan tidak bertenaga. Kondisi ini kerap menjadi alasan untuk melewatkan olahraga saat puasa. Padahal, walaupun sedang puasa kita tetap perlu berolahraga. Apalagi kita masih berada di situasi pandemi seperti saat ini. Olahraga membantu tubuh tetap sehat dan bugar, serta terhindar dari risiko penyakit.

Meskipun tubuh terasa lemas, tapi jangan jadikan itu sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Ada beberapa olahraga ringan yang bisa kamu lakukan selama puasa. Apa saja? Yuk simak ulasan berikut!

Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Saat Puasa

1. Jalan Kaki

Jalan kaki merupakan bentuk olahraga paling sederhana yang bisa kamu lakukan saat berpuasa. Jalan kaki memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari membakar kalori, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan imunitas tubuh, hingga membantu mencegah stres. Cobalah untuk mengajak teman, pasangan, atau keluargamu untuk jalan kaki bersama.

2. Yoga

Pilihan olahraga lainnya yang bisa kamu lakukan ialah yoga. Beberapa jenis yoga memiliki intensitas yang rendah dan terbilang tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga, sehingga cocok dilakukan saat puasa. Apalagi keduanya saling terkait, yoga memperkuat manfaat puasa karena keduanya adalah praktik pemurnian. Ketika puasa kita melatih mental untuk lebih bisa menahan nafsu dan emosi. Yoga bisa membantu kamu dengan membuat pikiran lebih rileks, sehingga lebih tenang dan terhindar dari stress. Ketika tubuhmu lebih sehat dan pikiran rileks, kamu juga bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Meskipun terbilang aman untuk dilakukan saat puasa, tidak semua jenis yoga bisa dilakukan saat puasa. Misalnya Bikram yoga atau hot yoga, karena dilakukan di dalam ruangan dengan suhu tinggi sekitar 105 ° F (40.6 ° C) membuat yoga ini tidak cocok dilakukan saat puasa karena bisa menyebabkan kamu mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak keringat.

3. Jogging

Jogging atau lari santai juga bisa kamu jadikan pilihan olahraga saat puasa ladies. Kamu bisa berlari santai di sekitar rumahmu. Jangan lupa untuk mengajak teman, pasangan, atau kerabatmu untuk sama-sama mendapatkan manfaat jogging. Melakukan jogging bisa membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, terutama pada bagian kaki.

4. Bersepeda

Jika kamu bingung bagaimana menghabiskan waktumu untuk menunggu waktu berbuka, bersepeda bisa menjadi solusinya. Kamu bisa “ngabuburit sehat” sambil bersepeda. Bersepeda bisa memberikanmu banyak manfaat seperti meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, meningkatkan mobilitas sendi, bahkan mengurangi stres.

5. Latihan Kekuatan

Untuk latihan kekuatan pilihlah jenis latihan yang ringan, misalnya seperti squat, push up, sit up, lunges, atau naik turun tangga. Latihan kekuatan membantumu menjaga kekuatan otot, menjaga postur tubuh, serta membantu mengencangkan otot tubuh sehingga lebih kencang. Lakukan latihan kekuatan 2 – 3 kali seminggu, setidaknya 2 set dengan 8 – 12 repetisi.

Selain mengetahui jenis olahraga yang bisa kamu lakukan selama puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu berolahraga selama puasa. Berikut ini tips dan pedoman berolahraga selama puasa.

  • Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari
  • Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga, agar terhindar dari risiko cedera.
  • Hindari olahraga intensitas tinggi, terutama di siang hari. Cuaca yang panas bisa meningkatkan kehilangan cairan tubuh yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga, bisa saat menjelang sahur, 30 menit menjelang berbuka puasa, atau 2 – 3 jam setelah berbuka puasa.
  • Hentikan aktivitas fisik segera jika kamu mengalami pusing, mual, kesulitan bernapas, atau nyeri dada.
  • Minum air dalam jumlah yang cukup antara buka puasa dan sahur untuk menghindari dehidrasi selama puasa, minimal 8 gelas air perhari.
  • Cukupi kebutuhan energi dengan mengonsumsi makanan sesuai gizi seimbang saat buka puasa dan sahur. Perbanyak serat dan protein rendah lemak, serta pilih karbohidrat kompleks untuk membuatmu kenyang lebih lama dan tetap berenergi selama puasa.

Nah ladies, itulah beberapa jenis olahraga ringan yang bisa kamu lakukan selama puasa. Jangan biarkan rasa lemas mengalahkanmu ya!

 

Sumber:

Adzani, F. (2021). 7 Jenis Olahraga saat Puasa, kapan Sebaiknya Dilakukan?. [online] Tersedia di: <https://www.sehatq.com/artikel/olahraga-saat-puasa-ternyata-berdampak-baik-untuk-tubuh> [Diakses pada 23 Maret 2022].

Chertoff, J. (2018). What Are the benefits of Walking?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/benefits-of-walking#burn-calories> [Diakses pada 23 Maret 2022].

Hamad Medical Corporation (n.d). Physical activity during Ramadan. [online] Tersedia di: <https://www.hamad.qa/EN/your%20health/Ramadan%20Health/Health%20Information/Pages/Activity.aspx#:~:text=Tips%20and%20guidelines%20for%20exercising,which%20could%20lead%20to%20dehydration.> [Diakses pada 25 Maret 2022].

Handayani, V.V. (2021). Ini Alasan Olahraga Yoga Baik saat Puasa. [online] Tersedia di: <https://www.halodoc.com/artikel/ini-alasan-olahraga-yoga-baik-saat-puasa> [Diakses pada 23 Maret 2022].

Noorbhai, H. (2013). PHYSICAL ACTIVITY DURING THE MONTH OF RAMADAAN FASTING. The Experiment7(3), 413-416. Tersedia di: <https://www.researchgate.net/publication/257355739_PHYSICAL_ACTIVITY_DURING_THE_MONTH_OF_RAMADAAN_FASTING> [Diakses pada 25 Maret 2022].

Yoga Download. (n.d). Yoga for Fasting. [online] Tersedia di: <https://www.yogadownload.com/Utilities/ProgramDisplay/tabid/359/prodid/13004#.YjvqPedBzrc> [Diakses pada 23 Maret 2022].