TIMBANGAN TURUN DRASTIS SAAT PUASA TANDA DIETMU BERHASIL. SIMAK FAKTANYA DULU GIRLS!

Girls, memasuki bulan Ramadhan pastinya sangat menyenangkan ya. Ramadhan bagi umat Muslim tentu menjadi momen mendekatkan diri dengan Tuhan, tapi sebagian dari kita juga memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada berat badan ideal. Tidak jarang lho beberapa dari kita yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk menjalankan diet.

Bicara soal diet dan berat badan ideal saat menjalankan puasa, tentu bagi sebagian orang akan sulit dijalankan, apalagi dengan budaya berbuka puasa yang sering diterapkan disekitar kita seperti mengkonsumsi es buah, es sirup, gorengan, lontong isi ataupun kolak pisang. Pasti akan sedikit kebingungan ketika harus mencari menu berbuka puasa yang selalu disarankan oleh pakar kesehatan. Namun, banyak juga loh alternatif lain yang tentunya bisa kamu jalankan saat memilih menu berbuka puasa seperti berbuka dengan air putih dan kurma, atau bisa juga makan potongan buah dengan topping yogurt diatasnya bahkan bisa juga makan roti gandum dengan isian telur dan sayuran didalamnya lho.

Baca :   Manfaat Serat Untuk Kesehatan Kulit

Memang sedikit merepotkan, tapi usaha tentu tidak akan mengkhianati hasilnya. Untuk melihat hasil akhirnya tentu kamu akan melihatnya dari hasil penimbangan, tapi hasil penimbangan juga tidak selalu menjadi indikator keberhasilan diet kamu lho. Apalagi jika tubuh kamu mengalami penurunan berat badan yang drastis saat menjalankan diet selama bulan puasa.

Penyebab berat badan turun saat berpuasa tentunya bukan serta merta karena perubahan pola makan kamu, tapi lebih dikarenakan hilangnya cairan dalam tubuh lho, bobot penurunan berat badan saat puasa ini akan semakin besar ketika orang berpuasa pada musim panas, apalagi pada orang yang berpuasa di negara dengan 4 musim, penurunan berat badannya akan lebih signifikan. Sebab, mereka bisa menjalani puasa selama lebih dari 17 jam. Dalam rentang waktu yang panjang itu, mereka cenderung kehilangan lebih banyak cairan karena berkeringat lebih banyak pada musim panas.

Baca :   Brownies Kacang Hitam Tanpa Tepung

Selain itu, penurunan berat badan juga dipengaruhi oleh menurunnya jumlah glikogen dalah hati. Saat simpanan glikogen berkurang, tubuh kamu akan otomatis menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi dengan melepaskan zat asam lemak kedalam darah. Nah, organ hati akan mengambil lemak yang di lemaskan ini sebagai bahan bakar energi.

Jadi girls, penurunan berat badan saat puasa merupakan hal yang wajar, tapi belum bisa dijadikan sebagai indikator keberhasilan diet kamu apalagi jika hal tersebut dilakukan dalam tempo waktu yang singkat. Tetap lakukan pengaturan pola makan serta pola hidup sehat ya agar kebiasaan tersebut tidak hanya dilakukan saat bulan Ramadhan saja, dan tentunya dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat, kamu akan mendapatkan banyak sekali manfaatnya. Be smart and stay healthy girls. Happy fasting 🙂

Sumber:

Baca :   Penuhi Kebutuhan Serat Harian dengan Makan Sayur dan Buah Berikut Ini Yuk!

Benyon. Metabolism and Nutrition. Edisi kedua. London: Mosby; 2003.

Mumun Munigar. Puasa Ramadhan dan Obesitas; 2012

Artikel Lainnya