Ada banyak metode yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan berat badan ideal sekaligus bentuk tubuh yang indah. Untuk penggiat olahraga pasti sudah tidak asing dengan istilah carbohydrate loading, Kira-kira apakah perlu orang awam melakukan carbohydrate loading untuk menunjang olahraga? Kita simak yuk.
Carbohydrate loading adalah teknik yang digunakan oleh atlet atau orang dengan intensitas olahraga yang tinggi untuk memberi makan sel-sel otot dalam rangka meningkatkan performa olahraga terutama pada jenis olahraga yang berdurasi lama. Jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi tergantung pada kebutuhan pribadi, jenis olahraga, kegiatan kejuaraan dan porsi latihan yang dilakukan.
Carbohydrate loading bertujuan untuk memperbanyak jumlah bahan bakar yang disimpan dalam otot-otot, sehingga mampu memperlambat kelelahan dan meningkatkan kinerja atletik Kamu selama melakukan olahraga jangka panjang (endurance), misalnya lari endurance.
Umumnya Carbohydrate loading dilakukan seminggu sebelum melakukan olahraga endurance atau latihan ketahanan. Caranya adalah dengan menambah asupan makanan yang tinggi karbohidrat, yang diiringi dengan penuruan intensitas latihan secara bertahap. Asupan karbohidrat yang dibutuhkan ketika melakukan olahraga biasa hanya 5-7 g karbohidrat per kg berat badan sehari-hari. Namun, saat melakukan carbohydrate loading, kamu dianjurkan untuk memenuhi asupan karbohidrat sebanyak 10-12 g karbohidrat per kg berat badan setiap harinya selama tiga sampai empat hari sebelum berkompetisi/berolahraga berat.
Apakah carbohydrate loading bisa dilakukan untuk semua orang?
Carbohydrate loading direkomendasikan hanya untuk mereka yang melakukan olahraga selama 90 menit atau lebih. carbohydrate loading lebih dianjurkan untuk dilakukan oleh para atlet jenis olahraga cabang endurance seperti atlet triathlon, marathon, balap sepeda dan rally motor jarak jauh, renang jarak jauh, dah dayung jarak jauh. Namun ada juga atlet binaraga dan body contest yang memanfaatkan strategi carbohydrate loading.
Untuk jenis olahraga yang lebih membutuhkan kekuatan otot, olahraga yang tidak bersifat turnamen, dan durasinya kurang dari 90 menit tidak dianjurkan melakukan carbohydrate loading. Oleh sebab itu, jika kamu bukan atlet yang terlatih dan hanya melakukan olahraga di gym, jalan santai, atau hanya untuk sekadar berekreasi, tidak disarankan untuk melakukan carbohydrate loading yak arena hal ini akan membuat berat badan kamu bertambah bukan malah menurunkan berat badan, karena asupan karbohidrat yang tinggi tidak sebanding dengan pembakaran kalori yang Kamu lakukan, jadi cukup menjaga pola makan kamu bergizi seimbang dan konsumsi protein untuk membantu recovery setelah berolahraga.
Sumber:
- Basics of carbohydrate loading for sports performance. Academy of Nutrition and Dietetics. https://www.eatright.org/fitness/sports-and-performance/fueling-your-workout/basics-of-carbohydrate-loading-for-sports-performance.