Kenali 8 Jenis Kanker Anak, Ini Gejalanya!

Mengenal 8 Jenis Kanker Anak yang Sering Terjadi dan Gejalanya

Ladies, tahukah kamu kalau setiap tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia?

Setiap tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia, yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi anak-anak, remaja, dan keluarga yang terkena kanker. Tujuan utama lainnya yakni, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker pada anak, dampaknya, dan pentingnya deteksi dini pada kanker anak

Oleh karena itu, pada artikel kali ini, WRP ingin mengajak ladies untuk lebih mengenal jenis-jenis kanker pada anak beserta gejalanya. Dengan mengetahui gejala kanker pada anak, mungkin dapat membantu dalam mendeteksi dini kanker pada anak.

Yuk simak informasi lengkapnya berikut ladies!

Masalah Kanker Anak di Dunia dan Indonesia

Menurut WHO, ada sekitar 400.000 anak dan remaja yang mengidap kanker setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, menurut data dari Globocan pada tahun 2020 terdapat sekitar 11.156 pasien kanker anak baru setiap tahunnya.

Kanker merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja. Kemungkinan seorang anak pengidap kanker bergantung pada negara tempat anak tersebut tinggal. Di negara-nagara dengan tingkat pendapatan tinggi, lebih dari 80% anak pengidap kanker dapat disembuhkan. Sementara di banyak negara dengan tingkat pendapatan rendah hingga menengah hanya kurang dari 30% yang dapat disembuhkan.

Di Indonesia sendiri, menurut data dari Globocan pada tahun 2020 terdapat sekitar 11.156 pasien kanker anak baru setiap tahunnya. Dan sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu

Rendahnya tingkat kelangsungan hidup anak pengidap kanker di negara berpenghasilan rendah hingga menengah yaitu karena:

  • Kurang mendapat informasi tentang kanker pada anak dan kurangnya pengetahuan orang tua tentang gejala kanker pada anak dan pentingnya deteksi dini, yang menyebabkan diagnosis kanker kerap terlambat.
  • Ketidakmampuan untuk memperoleh diagnosis yang akurat.
  • Kurangnya penanganan segera terhadap anak yang terkena kanker, terapi yang tidak dapat diakses, penghentian pengobatan, dan kekambuhan yang dapat dihindari.

Apa Penyebab Kanker pada Anak?

Penyakit kanker dapat terjadi pada siapa saja dari berbagai kalangan usia dan dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun.

Sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebab pastinya. Sekitar 8-10% dari kasus kanker anak disebabkan oleh mutase genetik yang dapat diwariskan dari orang tua kepada anaknya.

Baca :   Sudah Tahu Belum? Ini Dia 5 Makanan Pemicu Kanker!

Sama halnya pada orang dewasa, kanker pada anak diperkirakan berkembang sebagai akibat dari adanya mutasi (perubahan) pada gen yang menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal dan akhirnya menjadi sel kanker.

Pada orang dewasa, mutasi gen ini mencerminkan efek kumulatif penuaan dan paparan jangka panjang terhadap zat penyebab kanker, seperti asap rokok, asbes, makanan dengan karsinogenik, dan radiasi ultraviolet (UV).

Namun, sulit untuk mengidentifikasi potensi faktor lingkungan anak yang mengidap kanker. Hal ini karena, kanker pada anak jarang terjadi. Selain itu, cenderung sulit untuk menentukan jenis paparan pada anak di awal perkembangan mereka. 

Jenis Kanker Anak yang Paling Sering Terjadi

Ada beberapa jenis kanker yang kerap terjadi pada anak, di antaranya sebagai berikut:

1. Leukimia

Leukimia atau yang dikenal kanker sumsum tulang atau kanker darah putih merupakan jenis kanker yang paling banyak dialami oleh anak-anak. Pada penderita leukimia, sumsum tulang menghasilkan banyak sel darah putih yang abnormal. Tak seperti sel darah putih yang normal, sel darah putih yang tidak normal tak dapat melindungi tubuh dari infeksi. Jenis leukimia yang paling umum terjadi pada anak-anak ialah leukimia lifositik akut dan leukimia myeloid akut.

Gejala Leukimia:

  • Kulit pucat
  • Kelelahan
  • Kelemahan
  • Demam tanpa sebab
  • Pendarahan atau memar
  • Nyeri pada tulang dan sendi
  • Membengkaknya perut

2. Tumor Otak

Tumor otak berada di urutan kedua untuk jenis kanker yang paling umum dialami anak-anak. Jenis kanker yang satu ini mengganggu fungsi serta merusak struktur susunan saraf pusat.  Sebagian besar tumor otak pada anak-anak bermula di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak.

Gejala Tumor Otak:

  • Sakit kepala
  • Mual hingga muntah
  • Penurunan kesadaran
  • Berkurangnya daya penglihatan
  • Kesulitan berjalan

3. Retinoblastoma

Retinoblastoma atau kanker mata juga termasuk jenis kanker yang sering dijumpai pada anak-anak. Biasanya terjadi pada anak-anak berusia sekitar 2 tahun, dan jarang ditemukan pada anak-anak yang berusia lebih dari 6 tahun. Kanker mata terjadi ketika sel retina mata tumbuh terlalu cepat dan tidak terkendali.

Gejala Retinoblastoma:

  • Timbul bercak putih pada bagian tengah mata yang bersinar jika terkena cahaya
  • Pupil mata terlihat putih atau merah
  • Mata juling
  • Penglihatan terganggu
Baca :   Kenalan Yuk dengan Diet 90-30-50 yang Viral! Apakah Efektif dan Aman Dilakukan?

4. Limfoma

Limfoma atau dikenal juga sebagai kanker kelenjar getah bening, disebaban oleh adanya perkembangan sel-sel limfosit yang tidak normal.

Gejala Limfoma:

  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Demam
  • Benjolan (pembengkakan kelenjar getah bening yang berada di leher, ketiak, atau selangkangan

5. Neuroblastoma

Jenis kanker ini berkembang pada bayi dan anak kecil, serta jarang terjadi pada anak yang berusia lebih dari 10 tahun. Neuroblastoma merupakan kanker saraf yang dapat menyerang bagian leher, rongga dada, dan mata. Gejalanya tergantung pada area yang diserang.

Gejala Neuroblastoma:

  • Jika menyerang perut: nyeri, perut bengkak, konstipasi (susah BAB), dan selera makan menurun.
  • Jika menyerang rongga dada: nyeri, sesak napas, dan mengi.
  • Jika menyerang mata: kelopak mata layu dan sebelah pupil mata mengecil.

6. Tumor Wilms

Tumor Wilms dikenal juga sebagai nefroblastoma, merupakan kanker ginjal pada anak. Jenis kanker ini kebanyakan ditemukan pada anak-anak usia 3-4 tahun, dan jarang terjadi pada anak yang lebih tua atau orang dewasa.

Gejala Tumor Wilms:

  • Pembengkakan atau benjolan di perut
  • Demam
  • Nyeri
  • Mual
  • Nafsu makan menurun
  • Kencing berdarah
  • Rasa tidak enak pada perut
  • Peningkatan tekanan darah

7. Rabdomiosarkoma

Rabdomiosarkoma bermula di sel-sel yang biasanya berkembang menjadi sel-sel otot rangka, yakni otot yang membantu kita untuk bergerak. Jenis kanker ini dapat muncul di hampir semua bagian tubuh, sehingga gejalanya dapat berbeda-beda, tergantung pada lokasi tumor, seberapa besar tumor, dan apakah tumor telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Gejala Rabdomiosarkoma:

  • Jika tumor berada di leher, dada, punggung, lengan, kaki, atau selangkangan (termasuk testis): pembengkakan atau benjolan, nyeri, kemerahan, atau masalah lainnya.
  • Tumor di sekitar mata: mata menonjol keluar atau tampak juling, penglihatan terganggu.
  • Tumor di telinga atau sinus hidung: sakit telinga, sakit kepala, mimisan, atau hidung tersumbat.
  • Tumor di kandung kemih atau prostat: darah dalam urin,
  • Tumor di vagina: pendarahan vagina, membuat buang air kecil atau buang air besar menjadi sulit atau nyeri.
  • Tumor di perut atau panggul: muntah, sakit perut, atau sembelit.
Baca :   Cek Kalori Makanan Saat Tahun Baru! Ada Favoritmu?

8. Osteosarkoma

Osteosarkoma merupakan kanker pada tulang, yang banyak dijumpai pada bagian tungkai, lengan, dan pinggul.

Gejala Osteosarkoma:

  • Nyeri tulang, biasanya bertambah parah di malam hari atau saat beraktivitas
  • Terdapat benjolan atau pembengkakan di area sekitar tulang
  • Patah tulang

Penanganan Kanker Anak

Strategi paling efektif guna mengurangi beban kanker pada anak-anak dan meningkatkan hasil pengobatan ialah dengan berfokus pada diagnosis yang akurat dan cepat, serta diikuti dengan terapi yang efektif dan berbasis bukti denga perawatan suportif yang sesuai.

  • Diagnosis dini

Jika diidentifikasi sejak dini, pengobatan kanker mungkin akan lebih efektif dan menghasilkan kemungkinan bertahan hidup yang lebih besar, lebih sedikit penderitaan, dan memerlukan biaya yang lebih murah.

Kenali pula berbagai gejala kanker pada anak-anak, seperti demam, sakit kepala parah dan terus menerus, nyeri tulang, dan penurunan berat badan. Mengenali gejela-gejala ini, mungkin dapat membantu untuk mendeteksi dini kejadian kanker pada anak.

  • Pengobatan

Diagnosis yang akurat sangat penting untuk mengobati anak-anak penderita kanker, karena setiap jenis kanker memerlukan serangkaian pengobatan khusus yang dapat mencakup pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi, serta penggunaan obat-obatan tertentu.

  • Perawatan paliatif

Perawatan paliatif dapat membantu meredakan gejala yang disebabkan oleh kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga mereka.

Perawatan paliatif pediatrik dianggap sebagai komponen inti dari perawatan komprehensif, dimulai saat penyakit didiagnosis dan berlanjut selama perawatan dan pengobatan, terlepas dari apakah anak menerima perawatan dengan tujuan kuratif atau tidak.

Ladies, itulah seputar kanker anak, jenis, gejala, dan penangannya. Semoga dapat membantu ladies lebih sadar akan dampak kanker pada anak dan bagaimana penanangananya.

Sumber:

American Cancer Society. (nd).  Types of Cancer that Develop in Children. https://www.cancer.org/cancer/types/cancer-in-children/types-of-childhood-cancers.html

American Cancer Society. (nd). Treating Brain and Spinal Cord Tumors in Children. https://www.cancer.org/cancer/types/brain-spinal-cord-tumors-children/treating.html

National Cancer Institute. (2024). Cancer in Children and Adolescents. https://www.cancer.gov/types/childhood-cancers/child-adolescent-cancers-fact-sheet

National Cancer Institute. (2024). Childhood Cancers. https://www.cancer.gov/types/childhood-cancers.

Nunez, K. (2024). 6 Foods That May Increase Your Risk of Cancer. https://www.healthline.com/health/cancer/cancer-causing-foods

WHO. (2021). Childhood Cancer. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer-in-children

Yayasan Onkologo Anak Idonesia. (nd). Kanker Anak Indonesia. https://www.yoaifoundation.org/kanker-anak.php

Artikel Lainnya