Serba Serbi Kalori Hidangan Khas Lebaran

Girls, tidak terasa kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, saat lebaran ada begitu banyak hidangan yang disajikan, mulai dari ketupat, opor, rendang, dan yang tidak ketinggalan yaitu kue dan minuman manis. Berbagai kue umumnya tertata rapi di dalam toples dan berjajar di atas meja, ada nastar, kastengel, putri salju, dll. Begitupun dengan minuman manis, mulai dari sirup hingga soda pun tersedia.

Sayangnya, kebanyakan dari hidangan khas lebaran ini cenderung tinggi lemak, gula, dan kalori. Karena pengolahannya biasanya menggunakan santan atau minyak, serta gula tambahan.

Kira-kira berapa ya kandungan kalori dari hidangan khas lebaran? Cari tahu jawabannya di ulasan berikut ya girls!

Kalori Hidangan Khas Lebaran

Girls, berikut ini beberapa hidangan khas yang biasanya disajikan saat momen lebaran beserta kandungan kalorinya.

 

Ketupat

Opor Ayam

Rendang

Nastar

Putri Salju

Kastengel

1 buah

(180 g)

1 mangkuk

(240 g)

2 potong

(100 g)

1 buah

(7,5 g)

1 buah

(6 g)

1 buah

(5 g)

Kalori (kkal)

288

392

193

32,5

30

21

Lemak (g)

4,356

20,81

7,9

1,5

2

1,12

Protein (g)

5,886

39,67

22,6

0,25

0,6

0,59

Karbohidrat (g)

54,648

13,43

7,8

4,75

2,46

2,24

Gula (g)

0,198

4,24

-

2,75

0,61

0,06

*) Kandungan kalori dan gizi makanan dapat berbeda-beda tergantung pada gramasi dan komposisi bahan yang digunakan

Dilihat dari tabel di atas, kandungan kalori dari makanan khas lebaran cenderung tinggi. Belum lagi biasanya kita kerap kalap makan saat lebaran, lantaran ada begitu banyak makanan dan lapar mata yang mengundang kita untuk mencoba berbagai macam hidangan tersebut.

Beberapa orang bahkan kerap menjadikan momen lebaran sebagai ajang balas dendam setelah sebulan berpuasa, sehingga makan secara berlebihan. Apalagi, biasanya saat makan kue lebaran rasanya seperti tidak mau berhenti, tahu-tahu satu toples sudah habis dimakan.

Kue-kue manis yang dihidangkan saat lebaran terbuat dari tepung dan banyak mengandung gula tambahan, sehingga ketika memakannya tidak memberikan rasa kenyang dan justru membuat ingin memakannya lagi-dan lagi. Di tambah dengan minum minuman manis seperti sirup dan soda yang mengandung gula tambahan. Makin banyak deh asupan kalori kamu di hari raya.

Konsumsi makanan tinggi kalori yang berlebihan bisa berdampak pada kenaikan berat badan lho girls. Eits, tapi bukan berarti kamu tidak boleh makan dan menikmati hidangan khas lebaran ya. Boleh kok, asal tetap perhatikan porsinya agar tidak berlebihan.

Tips Menikmati Hidangan Khas Lebaran Tanpa Perlu Worry

Jika biasanya saat diet kita menerapkan prinsip 80:20, di mana 80% asupan kalori diperoleh dari makanan utuh minim proses yang sehat, sedangkan 20% nya dari makanan olahan tinggi proses yang disukai. Di momen lebaran ini ada sedikit pengecualian, kamu bisa terapkan prinsip 50:50 khusus di momen lebaran. Di mana 50% asupan kalori diperoleh dari makanan utuh yang minim proses, sedangkan 50% sisanya dari makanan khas lebaran yang cenderung tinggi kalori. Misalnya, kebutuhan kalori harianmu sebesar 1500 kkal, artinya 750 kkal berasal dari makanan utuh seperti sayur, buah, biji-bijian, nasi, kacang-kacangan, dsb. Sedangkan sisanya dari makanan khas lebaran yang tinggi kalori, seperti rendang, opor, dan kue-kue manis, serta minuman manis.

Selain menerapkan prinsip 50:50, ada beberapa tips lainnya nih girls, di antaranya seperti:

  • Perbanyak asupan sayur dan buah kaya serat untuk memberi rasa kenyang, sehingga mencegahmu dari makan berlebih.
  • Ubah cara pengolahan atau modifikasi resep menu, misalnya membuat opor ayam bumbu kuning tanpa santan, daging diolah menjadi sup dengan sayuran, dsb.
  • Minum air putih, alih-alih minuman manis, karena air putih tidak mengandung kalori dan bisa memberi rasa kenyang. Cukupi kebutuhan air putih minimal 8 gelas air sehari.
  • Makan sesuai anjuran gizi seimbang, ada sumber karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Misalnya, dalam sepiring ada 1
  • Apabila ingin mencoba semua menu, bisa sharing dengan anggota keluarga atau kerabatmu. Sehingga porsinya tidak terlalu banyak.
  • Batasi kue manis 2-3 buah setiap nyemil atau ganti dengan kukis WRP, ada WRP Edam Cheese Cookies dengan keju edam yang memiliki rasa gurih dan enak seperti kastengel, dan ada juga WRP Chocolate Cookies dengan rasa cokelat yang manis. Produk kukis WRP bukan hanya tinggi serat yang bisa memberi rasa kenyang lebih lama, tapi juga bebas gula. Jadi, kamu nggak perlu worry deh asupan gula berlebih. Dan kalorinya terkontrol, 1 sachet untuk 1 kali nyemil. Kamu bisa nyemil 2-3 sachet WRP Cookies dalam sehari.

Girls, itulah serba serbi kalori hindangan khas lebaran dan tips agar kamu tetap bisa mengosumsinya meski sedang menjaga pola makan. Lebaran merupakan momen setahun sekali, jadi tidak apa-apa untuk memberi sedikit kelonggaran pada dirimu untuk menikmati hidangan khas lebaran yang cenderung tinggi kalori selama itu tidak berlebihan.

 

Sumber:

Gunars, K. (2021). Why Is Fiber Good for You? The Crunchy Truth. [online] Tersedia di: https://www.healthline.com/nutrition/why-is-fiber-good-for-you

Kemenkes RI. (2018). Isi Piringku. [online] Tersedia di: https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku

Ramadhany, D. (2022). Panduan Diet 80/20, Diet tapi Tetap Bisa Makan Enak. [obline] Tersedia di: https://hellosehat.com/nutrisi/diet/panduan-menjalani-diet-8020/