Mengenal Jenis-Jenis Yoga yang Populer

Ladies, yoga merupakan olahraga yang cukup populer. Bagi kamu yang baru memulai yoga, mungkin akan merasa bingung harus mengikuti kelas yoga yang mana, sebab ada begitu banyak jenis yoga. Sebelum memutuskan mengikuti kelas yoga, yuk cari tahu dulu jenis-jenis yoga ladies!

Jenis-jenis Yoga

  • Hatha

Hatha yoga adalah dasar untuk semua gaya yoga melibatkan pose yoga dan teknik pernapasan untuk menyelaraskan dan menenangkan tubuh, pikiran, dan jiwa sebagai persiapan untuk meditasi, yang terdiri dari asana, pranayama, dan meditasi. Kelas yoga ini cocok bagi pemula karena gerakannya lambat. Jenis yoga ini baik dilakukan untuk membantu menyeimbangkan, memurnikan, dan memperkuat pikiran dan tubuh. Dari segi fisik, hatha yoga bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas, rentang gerak, dan mobilitas sendi, serta keseimbangan, kekuatan, dan postur. Selain itu, juga bisa membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Melakukan hatha yoga bisa membakar kalori sekitar 180 – 220 kalori per jam.

  • Vinyasa

Kata vinyasa secara harfiah berarti “aliran”, tipe yoga dinamis ini menyingkronkan gerakan dengan napas. Yoga ini melibatkan perpindahan dari satu pose ke pose lainnya secara langsung. Jenis yoga ini baik untuk meningkatkan keseimbangan, kekuatan, kebugaran kardiovaskular, stamina, dan daya tahan, serta mengurangi stress dan kecemasan. Melakukan vinyasa yoga bisa membakar kalori hingga 400 – 500 kalori per jam.

  • Ashtanga

Jenis yoga ini menyinkronkan napas, postur, dan dristhi (titik tatapan) untuk menciptakan praktik dinamis dan mengalir yang membangun panas internal. Ashtanga menerapkan pose dan urutan yang sama yang dengan cepat menghubungkan setiap gerakan dengan napas. Jenis yoga ini baik untuk membangun kekuatan dan ketahanan otot, serta untuk mengurangi stres. Melakukan ashtanga yoga bisa membantu membakar sekitar 250 – 350 kalori per jam.

  • Iyengar

Yoga jenis ini dikembangkan oleh B.K.S. Iyengar. Latihan ini tentang menyeimbangkan fleksibilitas dan kekuatan melalui keselarasan tubuh yang tepat. Yoga jenis ini dilakukan dengan menggunakan alat peraga seperti balok, selimut, tali pengikat, kursi, dan guling. Jenis yoga ini ditujukan bagi orang yang ingin fokus pada keselarasan, postur, dan peningkatan kekuatan otot dan rentang gerak. Iyengar yoga bisa membakar kalori sekitar 160 – 200 kalori per jam.

  • Bikram

Jenis yoga ini seringkali disebut sebagai hot yoga, karena dilakukan di dalam ruangan dengan suhu tinggi sekitar 105 ° F (40.6 ° C) untuk membantu mengeluarkan racun dari keringat dan meningkatkan sirkulasi darah. Bikram terdiri dari 2 teknik pernapasan dan 26 pose yang diulang dalam urutan yang asama selama 90 menit. Bikram yoga bisa membantu membakar sekitar 350 – 450 kalori per jam.

  • Yin

Yin yoga melibatkan postur dan peregangan yang meregangkan otot dan fasia (jaringan ikat) yang membungkus sendi dan semua otot, sehingga membantu meningkatkan mobilitas sendi dan fleksibilitas secara keseluruhan. Dalam yoga yin, kamu akan menahan pose selama 2 – 10 menit. Laju lambat yoga yin membantu menenangkan sistem saraf. Jenis yoga yin tidak terlalu banyak membakar kalori, namun bisa membantu meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas tubuh. 

  • Restorative

Jenis yoga ini melibatkan pose yang sangat lembut dilakukan selama 10 menit atau lebih, dan juga melibatkan penggunaan berbagai alat peraga untuk mendukung latihan seperti selimut, guling, dan tali pengikat. Ide yoga restorative ialah bertahan di setiap pose cukup lama untuk mendorong peregangan pasif. Yoga ini bermanfaat untuk menenangkan sistem saraf, mengurangi stress, dan meningkatkan kualitas tidur. Restorative yoga juga tidak terlalu banyak membakar kalori, yakni sekitar 68 kalori per jam.

  • Prenatal yoga

Jenis yoga ini berfokus pada pose yang sesuai bagi ibu hamil. Kelas yoga prenatal melibatkan latihan pernapasan dan pose yang bisa mendorong sirkulasi lebih sehat. Latihan ini bisa membantu mengurangi nyeri punggung bawah, mual, sakit kepala, dan sesak napas. Ini juga bisa membantu ibu hamil terhindar dari stres.

Setiap jenis yoga memiliki gerakan dan manfaat yang berbeda. Pilihlah jenis yoga yang paling sesuai untukmu. Jika kamu merasa bingung untuk memilih jenis yoga yang mana, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada instruktur yoga terkait jenis yoga yang cocok bagi pemula.

 

Sumber:

Beabout, L. (2020). So, How Many Calories Does Yoga Burn?. [online] Tersedia di: <https://greatist.com/health/how-many-calories-does-yoga-burn> [Diakses pada 22 Desember 2021].

BurnedCalories.com. (n.d) How many calories do you burn with Vinyasa Yoga?. [online] Tersedia di: <https://burned-calories.com/sport/vinyasa-yoga> [Diakses pada 22 Desember 2021].

Cronkleton, E. (2021). The Complete Guide to Hatha Yoga. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/hatha-yoga> [Diakses pada 22 Desember 2021].

Cruishank, T. (2020). The Definitive Guide to Yoga. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/fitness-exercises/definitive-guide-to-yoga> [Diakses pada 14 Desember 2021].

Fargo, M. (2021). 13 Types of Yoga Explained by the Experts, Ashtanga to Yin and Everything In Between. [online] Tersedia di: <https://www.womenshealthmag.com/uk/fitness/yoga/a25706715/types-of-yoga/> [Diakses pada 14 Desember 2021].

Nichols, H. (2021). How does yoga work?. [online] Tersedia di: <https://www.medicalnewstoday.com/articles/286745> [Diakses pada 21 Desember 2021].

Pizer, A. (2020). Most Popular Types of Yoga Explained. [online] Tersedia di: <https://www.verywellfit.com/types-of-yoga-cheat-sheet-3566894>  [Diakses pada 14 Desember 2021].

Roland, J. (2019). Hatha or Vinyasa Yoga: Which One Is Right for You?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/hatha-vs-vinyasa> [Diakses pada 22 Desember 2021].

Stelter, G. (2016). A Complete Guide to the Different Types of Yoga. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/fitness-exercises/types-of-yoga> [Diakses pada 22 Desember 2021].