Manfaat Memulai Hari dengan Jalan Kaki

Ladies, ketika kamu bangun tidur di pagi hari, olahraga mungkin bukanlah prioritas utama kamu. Tetapi ketahuilah, memulai hari dengan berjalan-jalan, entah itu di sekitar lingkungan rumahmu, atau bagian dari perjalananmu ke tempat kerja dapat memberi sejumlah manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu memulai hari dengan berjalan kaki.

1. Meningkatkan energi

Memulai hari dengan berjalan kaki dapat memberi kamu lebih banyak energi sepanjang hari. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang berjalan selama 20 menit di luar ruangan memiliki vitalitas dan energi yang lebih banyak dibandingkan mereka yang berjalan selama 20 menit di dalam ruangan. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa berjalan selama 10 menit di anak tangga bisa membuat lebih berenergi dibandingkan secangkir kopi.

2. Meningkatkan suasana hati

Berjalan di pagi hari dapat memberikan manfaat psikologis, diantaranya dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stress dan kecemasan. Cobalah berjalan selama 20 – 30 menit setidaknya 5 hari seminggu untuk mendapatkan manfaat ini.

3. Membantu menurunkan berat badan

Berjalan di pagi hari bisa membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badanmu. Berjalan dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar hingga 150 kalori. Tentunya perlu dikombinasikan dengan diet sehat dan latihan kekuatan ya ladies.

4. Mengurangi risiko penyakit

Berjalan kaki memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan imunitas, serta mencegah dari berbagai risiko penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit per hari 5x seminggu bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 19%. Jalan kaki juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.

5. Meningkatkan kekuatan otot

Berjalan bisa membantu meningkatkan kekuatan otot kaki. Untuk hasil terbaik, berjalanlah dengan kecepatan sedang hingga cepat. Cobalah untuk mengubah rutinitasmu dan menaiki tangga, berjalan naik turun bukit, atau berjalan di jalan menanjak atau di atas treadmill. Kamu bisa menambahkan latihan kekuatan otot kaki seperti lunges atau squat untuk otot yang lebih kencang.

6. Meningkatkan fokus

Berjalan di pagi hari bisa membantu menjernihkan pikiran dan membantumu fokus sepanjang hari. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan fungsi kognitif pada mereka yang mengawali hari dengan berjalan kaki, dibandingkan mereka yang tidak banyak bergerak. Berjalan kaki juga membantumu berpikir lebih kreatif. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan membuka aliran ide yang bebas, yang bisa membantu memecahkan masalah lebih baik dibandingkan mereka yang tidak banyak bergerak. Berjalan kaki dapat meningkatkan suplai darah yang mengangkut oksigen ke otak, yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif, memori, konsentrasi dan pmeecahan masalah. Untuk mendapatkan manfaat ini, cobalah berjalan di lingkungan yang sejuk dan bebas dari polusi.

7. Tidur lebih nyenyak di malam hari

Berjalan kaki di pagi hari bisa membantumu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak di malam hari. Ini karena olahraga pagi yang teratur membnatu kita mendapatkan sinar matahari pagi yang bisa membantu mengatur ritme sirkadian yang meningkatkan siklus tidur, ini juga bisa membantu memberi tahu tubuh untuk memproduksi hormon melatonin lebih awal di malam hari, sehingga kamu bisa tertidur lebih mudah dan terhindar dari insomnia.

Ladies, itulah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh jika mengawali hari dengan berjalan kaki. Untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harianmu. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan jika kamu ingin mengawali hari dengan berjalan kaki.

  • Siapkan pakaian untuk berjalan-jalan pada malam sebelumnya. Taruh kaus kaki dan sepatu ketsmu di dekat pintu, sehingga kamu tidak perlu mencarinya lagi di pagi hari.
  • Coba setel alarm 30 menit lebih awal, sehingga kamu bisa berjalan setidaknya 20 menit di pagi hari tanpa mengganggu rutinitasmu yang lainnya.
  • Ajak teman atau keluarga untuk berjalan bersamamu, ini akan membantumu tetap semangat dan termotivasi.
  • Jika kamu tidak punya banyak waktu di pagi hari, pertimbangkan untuk menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari perjalananmu ke tempat kerja atau mencari sarapan.
  • Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berjalan kaki
  • Cukupi kebutuhan air agar tetap terhidrasi

Kapan saya harus sarapan, sebelum berjalan kaki atau sesudah?

Jawabannya tergantung pada preferensi kamu ladies, jika kamu merasa baik-baik saja berjalan kaki sebelum makan atau dalam keadaan perut kosong, tidaklah masalah. Atau mungkin kamu merasa lebih baik jika sebelumnya kamu mengonsumsi camilan kecil seperti pisang atau smoothies sebelum berjalan-jalan. Pilihan ada di tanganmu, dan kamu lebih mengenal dirimu sendiri. Namun, setelah berolahraga pastikan kamu makan sarapan yang sehat dan minum banyak air ya ladies.

 

Sumber:

Chertoff, J. (2019). The Benefits of Starting Your Day with a Walk. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/morning-walking-benefits> [Diakses pada 21 Maret 2022].

IRT. (2021). 9 health benefits of a morning walk. [online] Tersedia di: <https://www.irt.org.au/the-good-life/9-health-benefits-of-a-morning-walk/> [Diakses pada 21 Maret 2022].

Oppezzo, M., & Schwartz, D. L. (2014). Give your ideas some legs: The positive effect of walking on creative thinking. Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition, 40(4), 1142–1152. https://doi.org/10.1037/a0036577

Persson, C.P. (2016). Exercise in the morning and sleep better at night. [online] Tersedia di: <https://sciencenordic.com/denmark-fitness-sleep/exercise-in-the-morning-and-sleep-better-at-night/1436958#:~:text=Regular%20morning%20exercise%20outdoors%20improves,D.> > [Diakses pada 21 Maret 2022].

Randolph, D., & O'Connor, P. (2017). Stair walking is more energizing than low dose caffeine in sleep deprived young women. Physiology & Behavior174, 128-135. doi: 10.1016/j.physbeh.2017.03.013

Ryan, R., Weinstein, N., Bernstein, J., Brown, K., Mistretta, L., & Gagné, M. (2010). Vitalizing effects of being outdoors and in nature. Journal Of Environmental Psychology30(2), 159-168. doi: 10.1016/j.jenvp.2009.10.009

Wheeler, M. J., Green, D. J., Ellis, K. A., Cerin, E., Heinonen, I., Naylor, L. H., Larsen, R., Wennberg, P., Boraxbekk, C. J., Lewis, J., Eikelis, N., Lautenschlager, N. T., Kingwell, B. A., Lambert, G., Owen, N., & Dunstan, D. W. (2020). Distinct effects of acute exercise and breaks in sitting on working memory and executive function in older adults: a three-arm, randomised cross-over trial to evaluate the effects of exercise with and without breaks in sitting on cognition. British journal of sports medicine54(13), 776–781. https://doi.org/10.1136/bjsports-2018-100168

Zheng, H., Orsini, N., Amin, J., Wolk, A., Nguyen, V. T., & Ehrlich, F. (2009). Quantifying the dose-response of walking in reducing coronary heart disease risk: meta-analysis. European journal of epidemiology24(4), 181–192. https://doi.org/10.1007/s10654-009-9328-9