Tingkatkan Keterampilan Olahraga, Ketahui 6 Komponen Kebugaran Terkait Keterampilan

Ladies, meningkatkan kebugaran secara keseluruhan bisa membantumu menjadi lebih sehat dan dapat melakukan berbagai jenis olahraga atau bentuk latihan lainnya dengan mudah. Untuk itu, kita perlu mengembangkan komponen kebugaran. Bukan hanya komponen kebugaran terkait kesehatan saja yang perlu dikembangkan. Tapi, komponen kebugaran terkait keterampilan juga perlu dikembangkan.

Komponen kebugaran terkait kesehatan secara umum sangat penting, ini mencakup daya tahan kardiovaskular, daya tahan dan kekuatan otot, kelenturan, dan komposisi tubuh.  Meningkatkan area tersebut bisa membantu meningkatkan kesehatanmu dan mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2, selain itu juga bisa membantumu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Berbeda dengankomponen kebugaran terkait kesehatan, komponen kebugaran terkait keterampilan tidak berkaitan dengan kesehatan seseorang secara langsung, tapi cenderung meningkatkan keterampilan atletik yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan. Selain itu, komponen kebugaran terkait keterampilan juga berguna untuk banyak kegiatan sehari-hari. Komponen kebugaran terkait keterampilan ini penting dikembangkan terutama bagi para atlet, karena ini akan menunjang performanya dalam bertanding.

Komponen Kebugaran terkait Keterampilan (Skill-related Fitness)

Terdapat 6 komponen kebugaran terkait keterampilan, di antaranya sebagai berikut:

1. Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan mudah mengubah arah. Misalnya seperti pemain bola basket, mereka harus bergerak ke segala arah, melompat, berputar, dan mundur sebagai repons cepat terhadap pergerakan bola dan pemain lain. Mereka harus melatih tubuh untuk bisa merespons dan mengubah arah dengan cepat. Latihan kelincahan biasanya melibatkan latihan yang mengembangkan kecepatan kaki dan perubahan arah, misalnya seperti ladder drills, cone drills, atau Illinois agility test.

2. Keseimbangan (Balance)

Keseimbanagan merupakan kemampuan untuk menjaga posisi tubuh tetap tegak baik saat kondisi diam ataupun bergerak. Ini berkaitan dengan proprioception, kemampuan tubuh untuk mengetahui atau menyadari posisi dari tubuh, dan bereaksi sesuai keperluannya. Pesenam, yogi, skater, atau peselancar, mereka semua membutuhkan keterampilan keseimbangan untuk bisa berpartisipasi dalam olahraga yang mereka lakukan. Namun, bukan hanya untuk atlet saja, keseimbangan juga penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, menaiki tangga untuk mengambil sesuatu di rak yang tinggi, atau menghindari kamu terjatuh ketika kamu tersandung sesuatu. Kamu bisa melatih keseimbangan dengan melakukan latihan seperti berdiri dengan satu kaki, pose berdiri yoga, latihan dengan bosu ball, atau menggunakan cakram keseimbangan untuk melakukan squat, push-up dan lunge. Melakukan gerakan latihan kekuatan standar pada permukaan yang tidak stabil, secara bersamaan meningkatkan kekuatan dan keseimbanganmu.

3. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi merupakan kemampuan untuk menggunakan 2 atau lebih anggota tubuh untuk bekerjasama melakukan suatu gerakan dengan lancar dan akurat. Begittu banyak olahraga dan aktivitas yang memerlukan koordinasi tangan-mata atau kaki-mata yang terasah dengan baik, termasuk badminton, sepak bola, basket, baseball, dll. Semua itu mengharuskan kamu dapat melihat objek dan merespon secara tepat dengan tangan atau kaki. Misalnya ketika kamu bermain badminton, matamu harus memperhatikan pergerakan lawan dan shuttlecock yang di arahkan lawan, kemudian tangan dan kakimu harus bergerak dan memukul raket dengan tepat. Untuk meningkatkan koordinasi, kamu bisa mencoba latihan seperti bermain lempar tangkap, lompat tali, juggling, dan dribbling bola.

4. Power

Power menggabungkan kecepatan dan kekuatan. Intinya, seberapa cepat kamu bisa menghasilkan tenaga maksimal. Dalam olahraga, power atlet adalah mereka yang mengerahkan kekuatan dan upaya habis habisan, seperti atlet angkat besi dan pemain sepak bola misalnya. Kamu bisa meningkatkan power dengan meggabungkan resistensi dan kecepatan dengan gerakan latihan kekuatan yang cepat, seperti plyometric box jump, kettlebell swings, atau angkat beban.

5. Kecepatan (Speed)

Kemampuan untuk melakukan gerakan dalam periode waktu yang singkat, atau dengan kata lain kemampuan untuk bergerak secepat mungkin. Kamu bisa meningkatkan kecepatanmu dengan melakukan beberapa latihan seperti lari sprint atau marathon. Rutin melakukan latihan untuk meningkatkan kecepatan bisa membuatmu menjadi lebih tangkas.

6. Waktu Reaksi (Reaction time)

Waktu reaksi mengacu pada seberapa cepat kamu dapat merespons suatu stimulus eksternal. Ini sangat bergantung pada koneksi pikiran-tubuh kamu. Mata kamu akan melihat suatu rangsangan, pikiran akan menafsirkan rangsangan itu, dan tubuhmu akan bereaksi sesuai dengan penafsiran itu. Waktu reaksi sangat penting, terutama bagi atlet, seperti atlet tenis, badminton, baseball, dll. Ini akan membantu mereka dalam membaca pergerakan lawan dan menafsirkannya, serta memberikan reaksi yang cepat dan tepat atas pergerakan lawan. Meningkatkan keterampilan waktu reaksi bukan hanya bermanfaat untuk atlet, tapi juga bisa membantumu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika kamu tidak sengaja menjatuhkan suatu barang, kamu bisa dengan cepat mengambilnya sebelum barang itu benar-benar terjatuh. Kamu bisa meningkatkan keterampilan waktu reaksimu dengan melakukan latihan seperti melempar bola, bermain tenis meja, latihan menjadi keeper, dll.

Ladies, itulah komponen kebugaran terkait keterampilan. Mempelajari keterampilan bisa membantumu menikmati aktivitas sehari-hari dan tetap aktif. Banyak ahli sepakat bahwa mempelajari keterampilan khusus dan memiliki kebugaran terkait keterampilan yang baik itu penting. Namun, jangan berkecil hati apabila kamu kesulitan untuk meningkatkan komponen kebugaran terkait keterampilan. Sebab, itu bisa saja di luar kendalimu dan tidak semua orang dapat mengembangkan keterampilan secara keseluruhan. Beberapa orang mungkin mempelajari keterampilan lebih cepat daripada yang lain, tetapi dengan latihan yang baik, semua orang bisa mempelajari keterampilan dengan cukup baik untuk bisa menikmati aktivitas fisik sehari-hari.

 

Sumber:

Humankinetics.com. (n.d). [online] Tersedia di: http://www.humankinetics.com/acucustom/sitename/DAM/048/FFL_MS_Lesson_2_1_pp2.pdf

Porcari, J., Brant, C. and Comana, F., 2015. Exercise Physiology. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Williams, L. (2020). 6 Skill-Related Elements to Athletic Training. [online] tersedia di: https://www.verywellfit.com/skill-related-fitness-components-4155209