Asal Pilih Jenis Makanan Pada Saat Diet, Adakah Dampaknya?

Pada saat diet tentu banyak yang sangat menjaga pola makannya namun ada juga yang sebaliknya. Hanya karena melihat jenis diet viral yang menjanjikan penurunan berat badan secara drastis, kamu jadi mengikuti diet tersebut dan asal pilih jenis makananannya.

Jenis makanan yang seharusnya ada pada saat diet

Ladies, pada saat diet disarankan tidak asal pilih jenis makanan ya. Pastikan jika sedang diet menurunkan berat badan tidak hanya memilih satu sampai dua jenis makanan saja. Pilihlah jenis makanan yang beragam, agar kamu dapat berbagai macam zat gizi dari semua makanan. Walaupun memang disarankan untuk konsumsi semua jenis makanan namun pastikan asupannya tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhan zat gizi harianmu.

Dampak asal pilih jenis makanan saat diet

Pada saat diet menurunkan berat badan atau hanya sekedar menjaga berat badan, kamu disarankan untuk memilih jenis makanan dengan bijak. Dampak dari asal pilih jenis makanan pada saat diet tentunya beragam. Mulai dari tubuhmu kekurangan zat gizi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan asupan harian, sehingga menyebabkan metabolisme tubuhmu rusak, dan menganggu aktivitas harianmu. Salah satu gejalanya adalah tubuh lemas, lesuh, lunglai, mual dan sakit kepala.

Cara bijak memilih jenis makanan saat diet

Jika kamu sedang fase diet menurunkan berat badan, berikut panduan dalam memilih jenis makanan yang bijak:

1. Karbohidrat

Kamu tetap butuh jenis makanan sumber karbohidrat sebagai sumber energi utama. Jika pada saat diet menurunkan berat badan kamu sangat membatasi asupan karbohidrat, maka kamu akan merasa lemas dan lapar terus-menerus. Kamu bisa pilih sumber karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana agar rasa kenyangmu bertahan lebih lama. Contoh dari jenis makanan sumber karbohidrat kompleks adalah nasi, gandum, kentang, kacang-kacang atau umbi-umbian.

2. Protein

Protein juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting nih Ladies, sehingga pada tiap kali waktu makan utama, diwajibkan untuk selalu ada jenis makanan sumber protein. Namun pastikan protein yang dikonsumsi adalah lean protein contohnya dada ayam, ikan-ikanan, daging sapi bagian sirloin, kacang-kacangan, tahu atau tempe. Secara singkat lean protein yaitu kandungan protein pada suatu bahan makanan lebih tinggi daripada kandungan lemaknya.

3. Lemak

Tahu gak Ladies? Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, K, pemelihara suhu tubuh dan pelindung organ-organ tubuh. Sebaiknya, konsumsilah lebih banyak sumber lemak dengan jenis lemak tidak jenuh dibandingkan lemak jenuh dan lemak trans. Contoh dari jenis makanan sumber lemak tidak jenuh adalah alpukat, kacang-kacangan, chia seed, minyak jagung atau minyak zaitun.

 

Ladies, semua makanan tetap diperbolehkan untuk dikonsumsi, namun memang ada beberapa jenis makanan yang harus dipilih secara bijak. Karena pada saat diet harus fokus pada komposisi tubuh bukan hanya pada penurunan berat badan. Dengan begitu kamu diet yang kamu lakukan akan terasa dapat dijalani dan bukan yang susah untuk dijalani.

 

Sumber:

Bueno, N. B., de Melo, I. S. V., de Oliveira, S. L., & da Rocha Ataide, T. (2013). Very-low-carbohydrate ketogenic diet v. low-fat diet for long-term weight loss: a meta-analysis of randomised controlled trials. British Journal of Nutrition110(7), 1178-1187.

Kemp, E., Bui, M. Y., & Grier, S. (2013). When food is more than nutrition: Understanding emotional eating and overconsumption. Journal of Consumer Behaviour12(3), 204-213.

Suswanti, I. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012.

Zhang, L., Pagoto, S., Olendzki, B., Persuitte, G., Churchill, L., Oleski, J., & Ma, Y. (2018). A nonrestrictive, weight loss diet focused on fiber and lean protein increase. Nutrition54, 12-18.