Whey Protein Shake Berbusa, Apakah Normal?

Apakah kamu termasuk orang yang gemar mengonsumsi whey protein? Whey protein merupakan suplemen makanan yang cukup populer, terutama bagi kamu yang ingin menambah massa otot atau menurunkan berat badan. Konsumsi whey protein dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harianmu.

Pernahkah kamu menemukan whey protein yang kamu kocok dalam shaker menghasilkan busa atau buih? Kira-kira, apakah hal ini normal dan apakah aman untuk tetap mengonsumsi whey protein tersebut?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan kamu, yuk baca artikel ini sampai akhir!

Mengapa Whey Protein Berbusa?

Whey protein memiliki sifat yang unik, yakni amfifilik, di mana whey protein memiliki ujung hidrofobik (tidak dapat larut dalam air) dan hidrofilik (dapat larut dalam air) dalam molekul yang sama.

Biasanya, salah satu faktor yang menyebabkan whey protein berbusa ialah karena pencampuran yang kuat, entah itu menggunakan blender atau pun shaker.

Whey protein tersusun atas rantai panjang asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida, Ketika whey protein dilarutkan dengan air dan di kocok dalam shaker, ikatan peptida tersebut akan mengendur dan sebagian terlepas. Hal ini menyebabkan ujung hidrofobik dan hidrofilikinya terbuka. Ujung hidrofilik tetap berada dalam air, sedangkan ujung hidrofobiknya menjangkau udara. Alhasil, protein menggumpal dalam struktur yang menahan gelembung udara.

Biasanya, whey protein yang menggunakan 100% whey protein konsentrat atau 100% whey protein isolat akan menghasilkan banyak busa. Mengapa demikian? Karena whey protein konsentrat dan whey protein isolat tidak mengandung bahan pengisi dan hadir dalam bentuk murni alami. Ada pula whey protein yang menghasilkan busa lebih sedikit, karena mengandung campuran protein alias tidak hanya satu jenis protein yang terkandung di dalamnya.

Apakah Normal dan Aman Dikonsumsi?

Terbentuknya busa atau foam pada whey protein itu hal yang normal ya, dan kamu tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Justru, adanya busa atau foam pada whey protein menunjukkan kualitasnya yang baik, di mana artinya protein yang terkandung dalam whey protein kamu memiliki kemurnian yang tinggi. Selain itu, adanya busa tersebut juga menandakan bahwa semua kandungan yang terdapat dalam bubuk whey protein kamu tercampur dengan benar.

Bagaimana Mengurangi Busa pada Whey Protein?

Meskipun adanya busa pada whey protein bukanlah masalah, namun beberapa orang tidak menyukainya. Dan bagi beberapa orang, mengonsumsi terlalu banyak busa bisa menimbulkan perut kembung atau bergas.

Jika kita tengok kembali penjelasan di atas, busa terbentuk karena cara persiapan whey protein. Jadi, jika kamu ingin mengurangi busa dalam whey protein shake kamu, cobalah beberapa tips berikut:

  • Hindari mencampurnya menggunakan shaker atau blender, kamu bisa mencampurnya di dalam gelas, dan mengaduknya dengan sendok. Namun, ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding ketika kamu menggunakan shaker atau blender.
  • Diamkan beberapa saat. Jika kamu hendak meminumnya setelah berolahraga, cobalah menyiapkannya sebelum berolahraga. Ini akan memberikan waktu untuk busa-busa tersebut menghilang dengan sendirinya.
  • Jika menggunakan shaker, maka kocoklah dengan lembut.

Nah, sudah terjawab ya pertanyaan kamu. Jadi, adanya busa dalam whey protein adalah hal yang normal dan aman untuk dikonsumsi. Karena hal tersebut bisa disebabkan teknik pencampuran whey protein yang dicampur dengan kuat. Selain itu, adanya busa pada whey protein justru menandakan whey protein kamu memiliki kualitas yang baik.

Jadi, tidak perlu khawatir lagi saat menjumpai adanya busa pada whey protein kamu ya. Tenang, itu bukan busa sabun kok.

 

Sumber:

Jadhav, R. (2021). Whey Protein foam, should you be worried?. [online] tersedia di: https://www.m2proteins.com/whey-protein-foam-should-you-be-worried/

R3CT. (2022). Alasan Whey Protein Berbusa (Foaming) dan Tips Menguranginya  [online] Tersedia di: https://www.r3actnutrition.com/detail/alasan-whey-protein-berbusa-foaming-dan-tips-menguranginya