TIGA WAKTU TERBAIK OLAHRAGA SAAT PUASA

Ladies, memasuki bulan Ramadhan sebagian orang terkadang menunda program olahraga mereka ketika menjalankan puasa karena beranggapan tubuh tidak mampu untuk melakukannya sebab energi mereka sudah terkuras dengan menahan lapar dan haus dari sahur sampai berbuka puasa. Apakah benar sebaiknya olahraga saat puasa ditunda dahulu? tentunya tidak, jangan sampai puasa ini menjadi alasan kamu tidak konsisten dalam menjalankan pola hidup sehat yang mana salah satunya adalah berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

Menurut pakar kesehatan kurangnya aktivitas olahraga selama bulan Ramadhan ditambah adanya masa pandemi Covid-19 justru dapat meningkatkan risiko terkena infeksi sedang hingga tinggi. Hal tersebut, didasarkan pada hasil studi bahwa orang yang tidak berolahraga berisiko terkena infeksi sedang hingga tinggi. Prinsip olahraga yang dilakukan pada saat berpuasa adalah pemeliharaan tubuh agar tetap sehat dan bugar. Artinya harus mampu melancarkan aliran darah dan melenturkan otot-otot, jantung lebih aktif dan zat asam oksigen lebih banyak terhirup sebagai proses metabolisme tubuh.

Jam berapakah sebaiknya berolahraga saat puasa?

Jawabannya adalah bebas asalkan kamu melakukannya dengan konsisten dan tentunya menyesuaikan dengan kesibukan kamu masing-masing. Ada beberapa pilihan waktu yang tepat untuk berolahraga selama puasa, yaitu :

Baca :   Diet Korset, Mau Langsing Kok Menyiksa?

1. Menjelang Berbuka Puasa

Keuntungan berolahraga menjelang berbuka puasa adalah setelah atau ditengah olahraga kamu bisa langsung minum ketika memasuki jam berbuka sehingga terhindar dari dehidrasi. Jarak ke waktu makan-pun pendek sehingga kamu bisa segera mengisi kembali energi. Karena sebelum berbuka kamu belum makan maka kadar gula di dalam otot rendah, hal itu akan membuat tubuh menggunakan cadangan energi dari lemak untuk menghasilkan energi. Kekurangan berolahraga menjelang berbuka puasa adalah karena tubuhmu belum mendapatkan energi dari makanan dan minuman selama hampir setengah hari maka kamu tidak bisa melakukan olahraga yang intensitasnya tinggi dengan optimal.

2. Berolahraga 2-3 Jam Setelah Berbuka

Biasanya olahraga ini dilakukan setelah solat tarawih diantara pukul 8-9 malam. Pada jam ini kamu sudah mendapatkan energi yang maksimal dari berbuka puasa sehingga cocok untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi karena sudah mendapatkan asupan karbohidrat.

3. Menjelang sahur

Keuntungan berolahraga pada jam ini adalah tubuh kamu masih memiliki energi dari apa yang sudah kamu makan dan minum sebelum tidur. Selesai berolahraga-pun kamu bisa langsung melaksanakan sahur untuk mempersiapkan energi dan status hidrasi yang optimal ketika berpuasa. Namun kekurangan berolahraga di jam ini adalah kamu harus bangun lebih pagi yang memungkinkan kamu akan berolahraga dalam keadaan mengantuk serta membutuhkan pemanasan lebih lama karena keadaan kamu baru bangun tidur.

Baca :   Manfaat Ekstrak Daun Teh Hijau untuk Menurunkan Berat Badan

Nah sekarang bagaimana dengan jenis olahraga yang dilakukan? Olahraga di bulan ramadhan dapat dilakukan dengan intensitas 40%- 50% lebih sedikit dari zona latihan yang biasa dilakukan, contohnya apabila biasa kamu lari lima kali seminggu selama satu jam, maka saat puasa cukup lakukan jalan cepat atau jogging empat-lima kali seminggu, masing-masing 30 menit. Jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan, lakukan gerakan-gerakan peregangan (stretching), dengan tujuan dapat terhindar dari cedera atau nyeri otot setelah melakukan olahraga. Olahraga seperti, yoga, pilates, body balance, lebih tepat dilakukan saat berpuasa. Selain intensitas rendah, latihan tersebut juga memiliki manfaat bagi pikiran dan jiwa.

“Kalau olahraga saat puasa biasanya mager, gimana dong?”

Kalian pasti sering mendengar keluhan seperti di atas. Oleh karena itu ada tips buat kamu supaya tidak mager untuk berolahraga saat puasa:

  • Melakukan sedikit aktivitas fisik lebih baik dibandingkan tidak melaukan aktivitas fisik sama sekali.
  • Kamu dapat memulai aktivitas fisik mulai dari jalan cepat 5-10 menit per hari, lalu ditingkatkan secara bertahap menjadi jalan cepat 30 menit sehari.
  • Beberapa contoh aktivitas fisik yang mudah dan gratis : jalan kaki yang cepat minimal 30 menit sehari, jogging, naik turun tangga dan angkat beban dengan menggunakan botol air minum 1,5-2 L.
Baca :   Viral Diet Tiongkok, Turunkan Berat Badan 10 kg dalam Seminggu

Itulah ladies hal-hal bisa kamu siasati agar tetap bisa berolahraga meskipun dalam keadaan sedang berpuasa demi menjaga kebugaran tubuhmu sehingga dapat menjalankan ibadah dengan maksimal.

Keep Your Body Healthy in Ramadhan, Always!

Sumber:

Isti. (2019). “Perilaku Aktivitas Olahraga Pada Saat Bulan Ramadhan”. Volume 2. Jurnal Ilmu Keolahragaan.

Djoko P.I. (2000). “Panduan Latihan Kebugaran (Yang Efektif dan Aman)”. Yogyakarta: Lukman Offset.

Artikel Lainnya