Ladies, mungkin kamu pernah mendengar bahwa olahraga bisa membantu meningkatkan suasana hati, karena adanya peningkatan hormon endorfin. Tapi, sudahkah kamu tahu apa sebenarnya hormon endorfin itu? Ternyata hormon yang satu ini bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati saja, tapi masih banyak lho manfaat lainnya. Mau tahu apa yang dimaksud hormon endorfin dan manfaatnya? Simak ulasan lengkap berikut ya ladies.
Apa Itu Endorfin?
Endorfin merupakan peptida (rantai protein) yang ditemukan di seluruh tubuh, otak, dan sel-sel kekebalan tubuh. Endorfin diproduksi dan dilepaskan oleh kelenjar hipofisis dan hipotalamus di otak. Endorfin termasuk ke dalam kategori neurotransmitter atau neuromodulator di sistem saraf pusat dan hormon di kelenjar hipofisis.
Endorfin sendiri berasal dari kata “endogenous” yang berarti di dalam tubuh, dan “morphine” yaitu obat pereda nyeri opiat. Sehingga, apabila digabungkan, endorfin berarti pereda nyeri alami yang berasal dari dalam tubuh. Karena itulah, endorfin dikenal akan efek penghilang rasa sakitnya dan juga terlibat dalam sistem reward, serta perilaku pemulihan homeostasis lainnya.
Ada sekitar 20 jenis endorfin, namun yang paling sering diteliti ialah beta-endorfin, gamma-endorfin, dan alfa-endorfin. Yang membedakan ketiganya ialah panjang rantai asam aminonya. Berikut ini urutan jenis endorfin berdasarkan panjang rantai asam aminonya:
- Beta-endorfin: mengandung 31 rantai asam amino
- Gamma-endorfin: mengandung 17 rantai asam amino
- Alfa-endorfin: mengandung 16 rantai asam amino
Dari ketiga jenis endorfin ini, beta-endorfin merupakan jenis yang paling banyak dipelajari.
Bagaimana Hormon Endorfin Bekerja?
Endorfin dilepaskan ketika tubuh merasa sakit atau stres. Saat merasa sakit, saraf di tubuh akan mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Otak kemudian melepaskan endorfin untuk memblokir serat somatosensori, yaitu sel-sel saraf yang menerima sinyal rasa sakit.
Selain itu, endorfin bekerja untuk meningkatkan keadaan senang, termasuk cinta, perasaan bahagia, hingga menikmati makanan lezat. Endorfin bertindak dalam sistem saraf pusat untuk meningkatkan produksi dan aksi dopamin (hormon bahagia).
Pelepasan endorfin yang paling umum dikenal ialah pelepasan terkait olahraga, yang juga dikaitkan dengan pereda nyeri. Melalui pemindaian PET (Positron Emission Tomography) pada otak atlet, para peneliti melihat peningkatan endorfin setelah berolahraga. Endorfin yang dilepaskan selama berolahraga, dapat mencegah otot dari rasa sakit. Keadaan rileks yang dirasakan setelah berolahraga disebabkan oleh endocannabinoid, bahan kimia alami yang diproduksi tuuh, yang bisa memberi rasa tenang dan mengurangi kecemasan.
Apa Saja Manfaat Endorfin?
Endorfin memiliki beberapa manfaat untuk tubuh, di antaranya:
- Mengurangi rasa nyeri dan sakit
- Meningkatkan kesenangan
- Meningkatkan suasana hati
- Mengurangi stres, depresi, dan kecemasan
- Meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah peradangan
- Mendukung memori dan fungsi kognitif
- Meningkatkan citra diri
Meningkatkan endorfin merupakan cara yang baik untuk mendukung kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.
Bagaimana Meningkatkan Produksi Endorfin?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan endorfin secara alami, di antaranya yaitu:
Berolahraga
Olahraga terkenal karena efeknya yang meningkatkan suasana hati dan perannya dalam mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Latihan aerobik intensitas sedang hingga berat serta latihan kekuatan dapat meningkatkan pelepasan endorfin, bersama dengan bahan kimia lainnya seperti endocannabinoid, dopamin, dan serotonin. Berolahraga sekitar 20 – 30 menit setiap hari bisa membantu meningkatka kadar endorfin.
Tertawa
Tertawa melepaskan endorfin dan hormon perasaan senang lainnya, seperti dopamine dan serotonin, serta menekan hormon stres (kortisol) untuk memperbaiki suasana hati, mengurangi rasa sakit dan stres, menurunkan tekanan darah, dan mendukung sistem kekebalan yang lebih kuat. Ini menunjukkan bahwa benar kata pepatah kalau tertawa adalah obat terbaik. Untuk meningkatkan suasana hati, kamu bisa menonton acara lucu dan seru atau berkumpul dengan teman yang akan membuatmu tertawa.
Mendengarkan Musik
Musik diketahui dapat meningkatkan efek pengurangan nyeri ringan dengan pelepasan endorfin. Terapi musik juga kerap dijadikan sebagai intervensi yang populer dan efektif di banyak rumah sakit. Selain itu, mendengarkan musik sambil berolahraga juga bisa membantu kamu berolahraga lebih lama dengan mengurangi ketidaknyamanan atau rasa sakit setelah olahraga. Mendengarkan musik yang ceria dan bersemangat juga dapat meningkatkan suasana hati yang positif dengan pelepasan endorfin dan dopamin. Karena itu, cobalah buat daftar musik favoritmu untuk didengarkan guna meningkatkan suasana hati dan mendukung kesehatanmu.
Konsumsi Dark Chocolate
Mengonsumsi dark chocolate atau cokelat hitam bisa meningkatkan endorfin dan dopamin. Dark chocolate kaya akan senyawa polifenol seperti flavonoid yang memicu pelepasan endorfin di otak. Selain itu, juga merupakan sumber kafein, yang dapat meningkatkan suasana hati. Idealnya pilih dark chocolate dengan kandungan kakao setidaknya 70%.
Berhubungan Seks
Berhubungan seks meningkatkan pelepasan endorfin, dopamin, serotonin, dan oksitosin. Ini juga meningkatkan detak jantung dan stamina, serta bisa mendukung kesehatan dan suasana hati.
Menari
Menari mungkin salah satu hobi atau aktivitas yang menjadi kegemaran beberapa orang. Selain menjadi hobi, menari adalah bentuk latihan kardio yang bisa meningkatkan detak jantung dan pelepasan endorfin, yang bisa meningkatkan suasana hari dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, menari yang dilakukan bersama-sama atau berkelompok dapat meningkatkan interaksi sosial dan menurunkan tingkat stres.
Meditasi
Meditasi membantu seseorang menjadi lebih sadar dan hadir. Ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang mengurangi sistem respons stres tubuh. Individu yang bermeditasi secara teratur, terbukti memiliki toleransi tasa sakit yang lebih besar, sehingga diperkirakan meditasi dapat melepaskan endorfin.
Ladies, itulah seputar endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan respons nyeri. Kamu bisa melakukan beberapa cara di atas guna meningkatkan kadar endorfin. Namun, perlu dicatat bahwa ada beberapa kasus di mana kebutuhan endorfin yang terus-menerus bisa menjadi hal yang buruk. Seseorang mungkin mengalami kecanduan perasaan euphoria yang duhasilkan oleh aktivitas tertentu di mana endorfin dilepaskan, seperti kecanduan olahraga misalnya. Jika kamu mengalami kecanduan olahraga atau kebutuhan endorfin yang berlebihan dan tidak sehat, segera konsultasikan kondisimu dengan profesional kesehatan ya.
Sumber:
Chaudhry SR, Gossman W. Biochemistry, Endorphin. [Updated 2022 Apr 5]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470306/
Cleveland Clinic. (2022). Endorphins. [online] Tersedia di: https://my.clevelandclinic.org/health/body/23040-endorphins
Davidson, K. (2021). Why Do We Need Endorphins? [online] Tersedia di: https://www.healthline.com/health/endorphins
Jaspan, R. (2022). What Are Endorphins? [online] Tersedia di: https://www.verywellfit.com/what-are-endorphins-3120346