Ladies, buah pepaya dikenal sebagai buah yang dapat melancarkan pencernaan, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur. Tapi, tahukah kamu kalau buah pepaya juga dipercaya bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan. Kira-kira apakah benar demikian? Simak ulasan berikut yuk!
Kandungan Gizi Buah Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang memiliki rasa manis dengan daging buah berwarna oranye. Dalam sepotong buah pepaya (100 g) mengandung zat gizi sebagai berikut:
- Kalori: 43 kkal
- Lemak Total: 0.26 g
- Protein: 0.47 g
- Karbohidrat: 10.8 g
- Serat: 1.7 g
- Gula Total: 7.82 g
- Kalsium: 20 mg
- Zat Besi: 0.25 mg
- Magnesium: 21 mg
- Fosfor: 10 mg
- Kalium: 182 mg
- Natrium: 8 mg
- Zink: 0.08 mg
- Vitamin A: 950 IU
- Vitamin C: 60.9 mg
- Air: 88.1 g
Pepaya merupakan buah yang kaya akan serat dan bermanfaat dalam mengatasi masalah sembelit. Tak hanya itu, buah pepaya juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penyakit kronis. Beberapa antioksidan yang terkandung dalam buah pepaya diantaranya seperti vitamin C, likopen, dan beta karoten.
Manfaat Buah Pepaya dalam Menurunkan Berat Badan
Meskipun konsumsi buah pepaya tidak secara langsung bisa menurunkan berat badan, akan tetapi kandungan zat gizi di dalamnya bermanfaat dalam membantu menurunkan berat badan.
Buah pepaya kaya akan serat, 1 potong pepaya (100 g) mengandung serat sekitar 1.7 g, dan juga tinggi air serta rendah kalori, sehingga cukup mengenyangkan dan tidak memberikan kalori berlebih. Serat diketahui bermanfaat dalam membantu menurunkan berat badan, sebab serat lebih lama dicerna, membuatmu merasa kenyang lebih lama sehingga menurunkan risiko makan berlebihan. Konsumsi serat juga bermanfaat untuk pengosongan usus besar, sehingga sisa-sisa makanan yang tidak tercerna bisa dikeluarkan dengan lancar.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi serat (>30 g per hari) dapat mendorong penurunan berat badan pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Kemenkes RI menganjurkan untuk mencukupi konsumsi serat per hari yakni sekitar 30 – 32 g serat bagi wanita dewasa dan 36 – 37 g serat bagi pria dewasa. Tak hanya untuk membantu menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan, konsumsi serat juga bermanfaat dalam mengurangi kadar kolesterol sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, menjaga kadar gula darah sehingga terhindar dari risiko diabetes, dan terhindar dari risiko kanker kolorektal.
Pepaya juga mengandung suatu enzim unik yang dikenal sebagai papain, yang diduga bermanfaat dalam membantu penurunan berat badan dan pembakaran lemak. Papain membantu memecah protein dan sering digunakan untuk melunakkan daging. Kandungan papain dalam pepaya ini mampu membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan memecah protein makanan yang meningkatkan metabolisme. Akan tetapi, meskipun papain bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, belum ada penelitian yang menunjukkan efek papain pada penurunan berat badan dan pembakaran lemak pada manusia.
Sementara penelitian pada manusia masih terbatas, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pepaya memiliki efek anti-obesitas. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus di tahun 2020, para ilmuwan memberi makan tikus diet tinggi lemak, dan menghasilkan penambahan berat badan dan kadar kolesterol tinggi. Setelah menambahkan jus buah pepaya segar ke dalam makanan tikus, tikus tersebut kehilangan berat badan dan memiliki kadar kolesterol yang lebih sehat. Berdasarkan penelitian ini terbukti bahwa jus pepaya mengurangi penyerapan lemak, serta memiliki efek anti-obesitas pada tikus obesitas. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai efek ini pada manusia.
Ladies, itu dia manfaat buah pepaya dalam membantu penurunan berat badan. Walaupun tidak secara khusus menyebabkan penurunan berat badan, tetapi kandungan pepaya dapat membantu mendukung diet penurunan berat badan. Buah ini rendah kalori dan merupakan sumber serat yang baik, dua hal yang telah terbukti meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi risiko kenaikan berat badan. Buah pepaya juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Pepaya segar merupakan makanan yang baik untuk ditambahkan ke dalam dietmu, karena menyediakan zat gizi dan serat yang dapat membantu mendukung penurunan berat badanmu. Kemenkes RI merekomendasikan konsumsi buah 2 – 3 porsi per hari, selain pepaya kamu juga bisa mendapatkan manfaat serat untuk menurunkan berat badan dari buah-buahan lainnya dan sayur-sayuran. Selain itu, selalu terapkan diet sesuai Gizi Seimbang dan olahraga secara teratur setidaknya 150 menit dalam seminggu, untuk membantu kamu dalam menurunkan atau menjaga berrat badanmu tetap ideal.
Sumber:
Dreher, ML. (2015). Role of Fiber and Healthy Dietary Patterns in Body Weight Regulation and Weight Loss. Advances in Obesity, Weight Management & Control, 3(5), pp.244-255.
FoodData Central USDA. (2019). Papayas, raw [online] Tersedia di: <https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169926/nutrients> [Diakses pada 1 November 2021].
Od‑Ek, P., Deenin, W., Malakul, W., Phoungpetchara, I. and Tunsophon, S. (2020). Anti‑obesity effect of Carica papaya in high‑fat diet fed rats. Biomedical Reports, 13(30), pp.1-8.
Panoff, L. (2021). Can Papaya Help You Lose Weight?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/nutrition/can-papaya-help-you-lose-weight> [Diakses pada 1 November 2021].
PMK RI No. 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
West, M. (2021). Can papayas help with weight loss?. [online] Tersedia di: <https://www.medicalnewstoday.com/articles/papaya-for-weight-loss> [Diakses pada 1 November 2021].