Cari Camilan Sehat Saat Defisit Kalori? WRP Delichips Mix Roots Saja!

Cari Camilan Sehat Saat Defisit Kalori? WRP Delichips Mix Roots Saja!

Ladies, siapa sih yang tak suka nyemil? Banyak orang mengonsumsi camilan untuk menghilangkan rasa lapar atau ada juga yang sekedar untuk menghilangkan craving dan mengatasi rasa bosan.

Dalam memilih camilan sehat ladies perlu lebih bijak ya. Apalagi buat kamu yang sedang diet. Sangat penting untuk memilih camilan sehat, terutama yang kaya serat.

Sayangnya, kebanyakan camilan yang dijual di pasaran cenderung tinggi garam dan juga banyak mengandung MSG.

Tapi tenang ladies, WRP memiliki produk camilan sehat yang bisa kamu konsumsi saat diet, yaitu WRP Delichips Mix Roots. Tak hanya kaya serat, tapi juga rendah natrium (garam), dan tanpa MSG juga lho. 

WRP Delichips Mix Roots merupakan camilan keripik renyah dan gurih rasa salt & pepper yang dibuat dari campuran 5 jenis umbi, yakni ubi kuning, ubi madu, ubi ungu, singkong, dan talas.

Sudah tahu belum kalau umbi-umbian yang terkandung dalam camilan sehat WRP Delichips Mix Roots ini ternyata punya banyak manfaat lho! Penasaran apa saja manfaatnya? Yuk simak informasinya berikut ini!

Macam-Macam Umbi dalam Camilan Sehat WRP Delichips Mix Roots dan Manfaatnya

  • Ubi Jalar

Ubi jalar (Ipomoea batatas) atau ketela rambat memiliki beberapa jenis varietas dengan karakteristik dan keunggulannya masing-masing, di antaranya ada ubi jalar putih, ubi jalar kuning, ubi jalar oranye/merah, dan ubi jalar ungu. Dalam WRP Delichips mengandung beberapa jenis ubi jalar termasuk ubi kuning, ubi madu, dan ubi ungu.

Perbedaan warna pada ubi jalar dipengaruhi oleh kandungan fitonutrien di dalamnya, seperti karotenoid dan antosianin. Keduanya merupakan pigmen alami utama pada ubi jalar yang memberikan warna oranye dan ungu.

  • Singkong

Singkong memiliki nama lain ketela atau ubi kayu, merupakan sumber karbohidrat yang banyak tumbuh di Indonesia. Singkong memiliki daging berwarna putih dengan tekstur yang empuk setelah dimasak.

Tidak disarankan mengonsumsi singkong dalam keadaan mentah, karena singkong mengandung sianida yang beracun jika ditelan. Namun, dengan memasaknya dapat menurunkan kandungan bahan kimia berbahaya tersebut.

  • Talas

Talas atau taro merupakan sayuran umbi bertepung yang memiliki kulit luar berwarna cokelat dan daging berwarna putih dengan bintik-bintik ungu di seluruh bagiannya. Talas yang sudah dimasak memiliki rasa agak manis dengan tekstur menyerupai kentang. Talas juga dikenal akan kandungan pati resisten di dalamnya lho, yakni jenis pati yang memiliki sifat menyerupai serat yang tidak dapat dicerna.

Baca :   Cari Susu Rendah Lemak? Simak Tipsnya Berikut Ini Yuk!

Manfaat Umbi dalam WRP Delichips Mix Roots

Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi umbi-umbian, di antaranya:

  • Menyediakan energi

Umbi-umbian, termasuk ubi jalar, singkong, dan talas termasuk makanan sumber karbohidrat yang padat energi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diperlukan oleh tubuh untuk menyediakan energi untuk tubuh beraktivitas.

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan

Konsumsi umbi-umbian dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan, berkat kandungan serat, pati resisten, dan antioksidan di dalamnya.

Talas memiliki kandungan serat yang jauh lebih tinggi dibanding dua jenis umbi lainnya. Konsumsi 100 g talas dapat memenuhi 17% kebutuhan serat harian, sementara ubi jalar di urutan kedua dengan 11% dan singkong sekitar 6%.

Asupan serat yang cukup dapat mendukung buang air besar yang lebih lancar dan bermanfaat sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Sama halnya dengan serat, pati resisten juga memiliki manfaat serupa. Saat bakteri usus memfermentasi serat dan pati resisten, mereka menciptakan asam lemak rantai pendek yang menutrisi sel-sel yang melapisi usus dan menjaganya tetap sehat dan kuat.

Antioksidan dalam ubi jalar ungu juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang sehat, seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus.

  • Membantu mengontrol kadar gula darah

Umbi-umbian memiliki dua jenis karbohidrat yang bermanfaat dalam manajemen gula darah, yakni serat dan pati resisten.

Serat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat lain, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Sedangkan pati resisten tidak dapat dicerna, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah.

Diketahui sekitar 12% dari kandungan pati dalam talas merupakan pati resisten. Penelitian menunjukkan cara pengolahan umbi dengan cara direbus dapat mempertahankan kandungan pati resisten di dalamnya dibandingkan umbi yang dipanggang atau digoreng.

Baca :   Bosan Makan Buah Gitu-Gitu Aja? Cobain Cara Asik Konsumsi Buah Berikut Yuk!

Dalam penelitian ini juga menunjukkan ubi jalar yang direbus memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan ubi jalar yang dipanggang atau digoreng, Indeks glikemik merupakan ukuran yang menggambarkan seberapa cepat suatu makanan memengaruhi kenaikan kadar gula darah.

  • Sebagai antioksidan

Umbi-umbian termasuk sumber antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mencegah sejumlah risiko penyakit. 

Ubi jalar diketahui mengandung karotenoid dan antosianin, yang merupakan antioksidan dengan banyak manfaat seperti anti peradangan, anti-kanker, anti-diabetes, anti-obesitas, dan sifat pencegahan penyakit kardiovaskular. Kandungan karotenoid dan antosianin terutama paling banyak ditemui pada ubi jalar oranye dan ungu.

  • Mencegah kanker

Manfaat antioksidan dalam umbi-umbian dapat membantumu terhindar dari risiko kanker.

Talas mengandung senyawa antioksidan yang disebut polifenol, dan polifenol utama yang ditemukan dalam talas ialah quercetin. Quercetin dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker dan memicu kematian sel kanker.

Antosianin dalam ubi jalar ungu diketahui dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker kandung kemih, kanker usus besar, kanker lambung, dan kanker payudara.

  • Meningkatkan imunitas tubuh

Kandungan antioksidan, beta-karoten, dan vitamin C dalam umbi-umbian dapat mendukung imunitas tubuh yang optimal.

Ubi jalar oranye kaya akan beta-karoten yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A memainkan peranan penting dalam menjaga fungsi imunitas tubuh yang sehat dan menjaga kesehatan mata.

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam ubi jalar dan singkong juga dapat membantu meningkatkan fungsi imun tubuh. Vitamin C juga berperan dalam mendukung produksi kolagen.

  • Membantu penurunan berat badan

Asupan serat dan pati resisten dari umbi-umbian dapat memperlambat pengosongan lambung dan membuat kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan makan yang masuk. Ini dapat membantu mencegah makan berlebihan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Ladies, ternyata banyak sekali ya manfaat dari ubi jalar, singkong dan juga talas. Semua jenis umbi ini terdapat dalam satu bungkus WRP Delichips lho!

WRP Delichips Mix Roots sangat cocok dijadikan camilan sehat saat diet. Dibuat dari 5 jenis umbi-umbian yang kaya manfaat dan diperkaya dengan serat pangan inulin lho! Serat di dalam WRP Delichips dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kadar gula darah dan membantu memberi rasa kenyang lebih lama.

Baca :   Buat Kreasi Resep Singkong Thailand dengan Susu Rendah Lemak Yuk!

Kandungan natriumnya juga rendah, berbeda dengan kebanyakan camilan lain yang tinggi natrium. Asupan natrium berlebih dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Jadi, tak perlu ragu lagi untuk pilih WRP Delichips Mix Roots sebagai camilan sehat untuk menemani dietmu ya!

Dapatkan promo menarik berupa Discount 25% Maniest untuk pembelian WRP Delichips Mix Roots di WRP Official Store di Marketplace kesayanganmu ya Ladies! Jangan sampai ketinggalan, promonya hanya sampai Akhir September 2024 saja!

Sumber:

Amoanimaa-Dede, H., Su, C., Yeboah, A., Chen, C., Yang, S., Zhu, H. and Chen, M. (2020). Flesh Color Diversity of Sweet Potato: An Overview of the Composition, Functions, Biosynthesis, and Gene Regulation of the Major Pigments. Phyton, 89(4), pp.805–833. https://doi.org/10.32604/phyton.2020.011979.

Bahado-Singh, P. S., Riley, C. K., Wheatley, A. O., & Lowe, H. I. (2011). Relationship between Processing Method and the Glycemic Indices of Ten Sweet Potato (Ipomoea batatas) Cultivars Commonly Consumed in Jamaica. Journal of nutrition and metabolism2011, 584832. https://doi.org/10.1155/2011/584832

Chandrasekara, A., & Josheph Kumar, T. (2016). Roots and Tuber Crops as Functional Foods: A Review on Phytochemical Constituents and Their Potential Health Benefits. International journal of food science2016, 3631647. https://doi.org/10.1155/2016/3631647

Julson, E. (2023). 7 Surprising Benefits of Taro Root. https://www.healthline.com/nutrition/cassava

Julson, E. (2024). 6 Surprising Health Benefits of Sweet Potatoes. https://www.healthline.com/nutrition/sweet-potato-benefits

Moffo, N., Wang, W., Ma, Q., Wang, J. and Sun, J. (2024). Harnessing the health benefits of purple and yellow-fleshed sweet potatoes: Phytochemical composition, stabilization methods, and industrial utilization- A review. Food Chemistry X, 23, pp.101462–101462. https://doi.org/10.1016/j.fochx.2024.101462.

Rosidah. (2014). POTENSI UBI JALAR SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI PANGAN. TEKNOBUGA, Volume 1 No. 1. https://doi.org/10.15294/teknobuga.v1i1.6403

Artikel Lainnya