Ladies, diet telur rebus disebut bisa menurunkan berat badan dengan cepat, caranya dengan mengonsumsi banyak porsi telur rebus setiap harinya. Benarkah diet telur rebus efektif? Saat ini telur rebus jadi menu diet andalan banyak orang.
Olahan telur yang sangat mudah dibuat ini umumnya dijadikan menu sarapan lho. Selain enak, telur rebus mengandung banyak nutrisi baik untuk tubuh dan tentunya mengandung kalori yang cukup sedikit dibandingkan dengan protein hewani yang lainnya.
Setiap orang pasti ingin memiliki berat badan yang ideal. Sehingga ada banyak orang yang mencari cara untuk menurunkan berat badan, untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Berat badan yang berlebihan atau obesitas, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang berbahaya untuk tubuh, seperti kolesterol naik.
Diet untuk menurunkan berat badan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan mengonsumsi telur rebus. Telur ayam adalah salah satu produk hewani yang sering dikonsumsi setiap harinya. Selain dijual dengan harganya yang terjangkau, telur ayam sangat mudah dan praktis untuk diolah. Telur ayam memiliki gizi yang baik untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.
Jika kamu yang menerapkan diet ini harus minimal makan dua sampai tiga butir telur rebus untuk setidaknya satu kali makan setiap hari. Salah satu pendekatan unik untuk diet yang telah mendapatkan popularitas di media sosial adalah diet telur rebus.
Beberapa Cara Diet Telur yang Banyak Dilakukan Untuk Penurunan Berat Badan:
1. Diet Telur 14 Hari
Selama 14 hari kamu harus mengkonsumsi telur rebus minimal tiga kali setiap hari, makanan ringan dan minuman ber kalori tidak diperbolehkan. Makanan lain yang dapat dikonsumsi adalah makanan yang memiliki kandungan protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan. Untuk menambah asupan gizi lainnya, kamu boleh menambahkan sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli atau bayam dan hanya buah jeruk yang diperbolehkan. Diet ini juga sering disebut “Diet Telur Rebus” karena hanya telur rebus yang boleh dikonsumsi selama diet ini.
2. Diet Telur dan Buah Anggur
Ini adalah variasi dari Diet Telur 14 Hari dan berlangsung untuk waktu yang sama yaitu 14 hari. Pada versi diet ini, kamu boleh konsumsi buah anggur setiap kali makan dengan telur atau protein tanpa lemak dan tidak ada buah lain yang boleh dikonsumsi selama diet versi ini
3. Diet Telur
Diet ini juga dikenal dengan istilah Egg Only Diet. Versi program penurunan berat badan ini juga disebut dengan diet mono, di mana penurunan berat badan menjadi ekstrem dan tidak sehat. Kamu hanya makan satu makanan untuk waktu yang lama, diet pada program ini hanya makan telur rebus dan air putih saja selama dua minggu. Olahraga tidak direkomendasikan selama melakukan diet ini, karena asupan makan sangat sedikit sehingga kamu pasti akan merasa sangat kelelahan ladies jika melakukan olahraga jenis apapun.
Kekurangan Diet Telur Rebus
Diet telur rebus terbilang sangat membatasi dan menawarkan sedikit variasi, karena hanya sedikit makanan yang boleh dikonsumsi dan mengeliminasi banyak jenis makanan lain yang tentunya memiliki banyak kandungan nutrisi juga. Hal ini bukan hanya sulit dilakukan dalam jangka waktu lama, tapi juga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Besar kemungkinan pelakunya akan mengalami defisiensi beberapa zat gizi.
Sebagai contoh, biji – bijian utuh yang dilarang dalam diet ini sebenarnya kaya kan serat, vitamin dan mineral. Juga sayuran pati seperti ubi dan kentang selain mengandung karbohidrat juga mengandung banyak vitamin C, potassium, dan magnesium. Lebih jauh lagi, diet ini sangat rendah kalori sehingga tidak cocok untuk sebagian besar orang. Asupan kalori yang sangat sedikit, akan menyebabkan masalah kesehatan berbahaya seperti gangguan fungsi imun dan siklus menstruasi pada wanita.
Batasi Konsumsi Putih Telur
Meski kadar kalori putih telur sangat rendah, bukan berarti tidak ada resiko kesehatan jika kamu terlalu banyak mengonsumsinya ladies. Kandungan protein yang tinggi pada putih telur dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang yang ditandai dengan mual, muntah, muncul ruam, bengkak, hingga reaksi alergi yang gawat (anafilaksis). Putih telur juga mengandung avidin, protein yang dapat mengikat biotin dan menurunkan kemampuan tubuh kamu untuk menyerap nutrisi dari sumber makanan lain.
Dalam jangka panjang, tubuh bisa menderita kekurangan biotin sehingga akan sulit membentuk sel-sel baru, memecah karbohidrat dan lemak, serta melakukan sintesis asam amino. Penting juga untuk tidak mengonsumsi putih telur mentah karena ada kemungkinan mengandung bakteri salmonella. Salmonella dapat mengakibatkan penyakit serius pada tubuh, seperti keracunan dan penyakit lain di saluran cerna.
Cara Diet dengan Gizi Seimbang
1. Konsumsi makanan gizi seimbang
- Konsumsi makanan pokok sumber tenaga (karbohidrat) seperti nasi, beras merah, serealia, oat, kentang dan umbi sebanyak 3 – 4 porsi perhari
- Konsumsi sumber protein seperti protein hewani, nabati, kacang-kacangan dan biji – bijian sebanyak 2 – 4 porsi perhari
- konsumsi buah tinggi serat 2 – 3 porsi dan sayur tinggi serat sebanyak3 – 4 porsi perhari
2. Batasi makanan manis, asin, dan berminyak / goreng – gorengan
3. Konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari
4. Ditambah dengan membiasakan melakukan aktivitas fisik seperti menjadwalkan olahraga di pagi hari sebelum menjalani aktivitas. Usahakan untuk berolahraga minimal setidaknya 2-3 jam per minggu.
Nah ladies, itulah beberapa penjelasan mengenai diet telur selama 14 hari. Jika kalian memang ingin menurunkan berat badan, sebainya ikuti cara diet dengan tetap menerapkan pola makan gizi seimbang, agar selain turun berat badan juga badn kamu akan tetap sehat karena asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetap ada dalam setiap menu makan kamu.
Sumber :
Detikfood. 30 Oktober 2021.
https://food.detik.com/info-sehat/d-5788626/apa-itu-diet-telur-rebus-ini-5-aturan-dan-faktanya