Makan Roll Cake Saat Diet? Yuk Cobain Roll Cake Diet dari Oat

Bagi kamu yang menjalani diet atau tengah menjaga berat badan tetap ideal, ada baiknya untuk memerhatikan pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan perlu dibatasi konsumsinya, seperti makanan yang dibuat dari olahan tepung, termasuk salah satunya roll cake.

Tapi, roll cake tak melulu dibuat dari tepung, kamu bisa mengganti tepung dengan bahan lain, seperti oat misalnya. Mau tau resepnya? Yuk simak informsi lengkapnya!

Resep Roll cake Diet

Bahan adonan:

  • 135 g rolled oat
  • 2 butir telur
  • 2 sachet WRP Low Fat Vanilla
  • 1 sdt baking powder
  • 300-400 ml air (dapat disesuaikan)
  • 1 sachet stevia

Bahan isian:

  • 120 ml yogurt plain
  • 1 sachet WRP Chocolate Cookies 30 g – hancurkan (optional, bisa diganti buah)

Cara membuat:

  1. Siapkan blender, masukkan rolled oat, blender hingga halus.
  2. Tambahkan bahan-bahan adonan lainnya ke dalam blender, lalu blender bahan adonan hingga tercampur rata
  3. Panaskan wajan anti lengket, tuang 1 sendok sayur adonan ke atas wajan, lalu putar-putar wajan hingga adonan merata.
  4. Masak adonan hingga matang dan permukaannya muncul bitnik-bintik gelembung. Lalu angkat, sisihkan di piring, Ulangi langkah nomor 2 hingga adonan habis, kurang lebih menghasilkan 9 lembar kulit roll cake.
  5. Susun 3 lembar kulit roll cake berjajar dan saling menindih.
  6. Beri 2 sdm yogurt di atas kulit roll cake.
  7. Taburkan 1 sachet WRP Chocolate Cookies.
  8. Gulung roll cake, lipat sisi sampingnya agar isian tidak keluar
  9. Bungkus roll cake dengan plastic wrap, lalu dinginkan di freezer sekitar 4 jam
  10. Keluarkan roll cake dari freezer, lalu potong-potong

Kandungan Gizi

Resep di atas menghasilkan 3 gulung roll cake yang dapat kamu potong menjadi 4 bagian masing-masing, sehingga menghasilkan 12 potong. Nah, 1 potong roll cake tersebut mengandung kalori dan zat gizi seperti berikut:

  • Kalori: 87 kkal
  • Lemak: 3 g
  • Protein: 3 g
  • Karbohidrat: 13 g
  • Serat: 1 g
  • Gula: 2 g
  • Natrium: 25 mg

Jika roll cake pada umumnya cenderung tinggi kalori, di mana 1 potongnya (55 g) mencapai 180 kkal, namun roll cake diet ini memiliki kalori yang lebih rendah, yakni hanya 87 kkal. Selain itu, kandungan gula dan lemaknya jauh lebih sedikit dibandingkan roll cake biasa yang mengandung 9 g lemak dan 13 gula per potongnya.

Apa Keunggulan Roll Cake Diet?

Penggunaan rolled oat sebagai pengganti tepung terigu memberikan nilai tambah untuk roll cake ini, karena oat kaya akan serat. Oat kaya akan kandungan beta-glukan, yakni jenis serat larut yang bermanfaat untuk menekan nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang, dan memberi rasa kenyang lebih lama. Tak hanya itu, beta-glukan dalam oat juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol darah.

Pemilihan jenis susu sebagai salah satu bahan dasar adonan kulit roll cake juga perlu diperhatikan. Pilihlah susu skim atau susu rendah lemak, misalnya seperti WRP Low Fat Milk. Selain rendah lemak, WRP Low Fat Milk juga merupakan sumber serat dan tinggi kalsium, serta dilengkapi berbagai jenis vitamin dan mineral untuk membantu memenuhi kebutuhan zat gizi harianmu.

Lalu, jika biasanya isian roll cake berupa cream yang tinggi gula dan lemak, dalam resep ini isian yang digunakan berupa plain yogurt. Mengganti cream dengan plain yogurt bukan hanya memberikan cita rasa baru, tapi juga memberikan manfaat untuk kesehatan. Yogurt merupakan probiotik yang bermanfaat menunjang pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna, sehingga sistem pencernaan menjadi lebih sehat. Pemilihan plain yogurt bertujuan untuk meminimalkan kandungan gula di dalam roll cake, karena umumnya yogurt rasa telah diberi tambahan gula. Selain baik untuk kesehatan pencernaan, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt baik untuk meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan imunitas tubuh, dan menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes tipe 2. Yogurt adalah sumber kalsium yang baik, dan juga merupakan sumber fosfor, kalium, vitamin A, B2, dan B12. Yogurt juga menyediakan protein dan asam lemak esensial yang baik.

Selain itu, menambahkan serpihan WRP Chocolate Cookies sebagai isian, dapat memberi rasa manis. Meskipun rasanya manis, namun WRP Chocolate Cookies ini bebas gula lho, jadi kamu tidak perlu khawatir akan kelebihan asupan gula. Selain itu, kukis ini juga kaya serat dan rasa cokelatnya memberikan rasa yang nikmat. Selain kukis, kamu juga bisa mengganti isian dengan buah-buahan ya.

Itu dia resep roll cake diet yang bisa kamu coba untuk dijadikan sebagai camilan di saat diet.

 

Sumber:

Hadjimbei, E., Botsaris, G., & Chrysostomou, S. (2022). Beneficial Effects of Yoghurts and Probiotic Fermented Milks and Their Functional Food Potential. Foods (Basel, Switzerland)11(17), 2691. https://doi.org/10.3390/foods11172691

Paudel, D., Dhungana, B., Caffe, M., & Krishnan, P. (2021). A Review of Health-Beneficial Properties of Oats. Foods (Basel, Switzerland)10(11), 2591. https://doi.org/10.3390/foods10112591