Superfood Kearifan Lokal, Tingkatkan Imunitas Di Masa Pandemi

Ladies, sudah kenal dengan istilah superfood? Superfood adalah makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi karena konsentrasi nutrisi yang tinggi dan bahan bioaktif yang dihasilkan. Menurut penelitian, superfood mampu meningkatkan vitalitas tubuh manusia dan bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dengan diet seimbang. Biasanya superfood ini identik dengan makanan mahal atau makanan barat. Ternyata ada loh superfood dengan kearifan lokal asli Indonesia dan pastinya memiliki harga lebih terjangkau, diantaranya:

1. Manggis

Manggis adalah salah satu buah eksotis yang berasal dari Asia Tenggara. Dengan rasanya yang asam dan manis, buah dengan kulit berwarna ungu ini digemari banyak orang. Buah manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kemampuan sebagai antioksidan, seperti vitamin C dan folat. Vitamin dalam manggis penting untuk menjaga banyak fungsi tubuh, termasuk produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, dan kekebalan. Sehingga sangat cocok dikonsumsi saat pandemi.

Salah satu kandungan yang paling menonjol dalam buah manggis adalah antioksidan yang unik yaitu xanthones. Senyawa ini memiliki efek anti-inflamasi, antikanker, antipenuaan, dan antidiabetik.

2. Ikan Gabus

Ikan gabus memilik kandungan protein mencapai 25 persen. Di samping itu, ikan gabus juga mengandung albumin yang bisa mencapai 6.200 gram per 100 gram berat ikan gabus. Hal itu menjadikan ikan gabus memiliki efek antinyeri, antidemam, antidepresan, antiperadangan, antijamur, antimikroba dan mengoptimalkan proses penyumbuhan luka.

3. Daun Kelor

Studi menunjukan bahwa dalam daun kelor kering sebanyak 100 gram mengandung senyawa:

  • Protein dua kali lebih tinggi dari yoghurt,
  • Vitamin A tujuh kali lebih tinggi dari wortel,
  • Kalium tiga kali lebih tinggi dari pisang,
  • Kalsium empat kali lebih tinggi dari susu,
  • Vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk.

Tak hanya senyawa di atas, daun kelor juga mengandung vitamin B6, zat besi, magnesium, serta riboflavin B2. Dalam 100 gram daun kelor segar, kandungan vitamin C-nya mencukupi 157 persen kebutuhan gizi dalam sehari.

4. Salak

Buah salak mengandung kalsium, flavonoid, vitamin C dan saponin. Senyawa polifenol dan flavonoid di dalam salak memiliki peran membantu mencegah terjadinya kerusakan sel dan jaringan tubuh. Selain itu, kedua senyawa di atas serta vitamin C juga berfungsi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Itulah ladies contoh superfood dengan kearifan lokal yang mudah kamu jumpai di Indonesia. Konsumsi makanan fungsional di masa pandemi ini memiliki peranan yang besar terhadap stabilitas kesehatan, jangan heran jika kita masih menemui individu yang sudah divaksin namun masih terinfeksi Covid. Salah satunya bisa disebabkan karena pola makan yang kurang tepat. Mengenal kandungan gizi dari makanan-pun sangat penting supaya kita tidak mengandalkan suplemen berbentuk obat atau tablet untuk memenuhi asuapn vitamin dan mineral yang nyatanya memiliki dosisi tinggi dibanding dari angka kecukupan gizi yang kita butuhkan.

Stay Healthy, We Stand Together In This Pandemic!

Sumber:

Gupta dan Mishra. 2020. “Functional Food With Some Health Benefits Are So Called As Superfood”. Nutrition and Food Science Research.

Ngurah dan Pinatih. 2020. “Healthy Food To Support Healthy Life”. Bali Medical Journal.

Dwijayanti. 2016. “Perancangan Audio Visual Manfaat Superfood Beserta Media Pendukungnya”. Jurnal Gizi Dan Pangan.