Polusi Udara Membuat Upaya Penurunan Berat Badan Lebih Sulit, Apa Iya?

Ladies, menurunkan berat badan memang bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan dari upaya diet yang kamu lakukan. Dan tahukah kamu, salah satu faktor yang tidak kamu sadari dapat memengaruhi keberhasilan diet penurunan berat badanmu, yaitu polusi udara.

Memang apa hubungannya antara polusi udara dengan keberhasilan diet penurunan berat badan? Cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut yuk!

Hubungan Polusi Udara dengan Berat Badan

Tanpa kita sadari, ternyata polusi udara memainkan peranan dalam keberhasilan diet penurunan berat badan. Paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat memengaruhi berat badan kamu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut.

1. Polusi udara dapat mengganggu pengaturan nafsu makan

Peradangan yang dihasilkan paparan polusi udara dapat mengganggu hormon dan pemrosesan otak yang mengatur nafsu makan. Ini dapat menyebabkan rasa lapar meningkat bahkan ketika kamu sudah kenyang. Peningkatan asupan karena nafsu makan yang meningkat ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan seiring waktu.

2. Polusi udara dapat meningkatkan lemak tubuh

Suatu penelitian menunjukkan bahwa paparan polutan termasuk partikel halus (PM 2.5) nitrogen dioksida (NO2), dan ozon (O3) dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan jaringan adiposa (lemak), menyebabkan disfungsi jaringan lemak coklat, yang mana semuanya berkaitan dengan obesitas. Selain itu, paparan polutan tersebut juga berhubungan dengan komposisi tubuh yang buruk, termasuk massa lemak tubuh dan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi, serta massa otot yang lebih rendah.

3. Polusi udara menyebabkan resistensi insulin

Paparan polutan dapat mengiritasi alveoli di paru-paru yang biasanya memungkinkan oksigen masuk ke aliran darah. Akibatnya, lapisan paru-paru akan mengeluarkan hormon yang membuat insulin menjadi kurang efektif atau resisten. Ketika tubuh mengalami resistensi insulin, glukosa akan tetap berada dalam aliran darah sehingga kadar glukosa darah meningkat. Hal ini membuat sel-sel tubuh seolah kekurangan sumber energi dan memberikan sinyal pada tubuh untuk menambah glukosa, sehingga yang terjadi adalah meningkatnya rasa lapar. Menurunkan berat badan dengan resistensi insulin menjadi lebih sulit, karena tubuh menyimpan kelebihan gula dalam bentuk lemak. Selain berdampak pada kenaikan berat badan, resistensi insulin juga merupakan penyebab utama terjadinya penyakit diabetes tipe 2.

4. Polusi udara dapat menyebabkan gangguan tidur

Salah satu faktor keberhasilan diet ialah tidur yang cukup dan berkualitas. Sayangnya, peningkatan paparan polusi udara dapat menyebabkan gangguan tidur. Gangguan tidur, dapat membuatmu kurang istirahat dan menyebabkan gangguan produksi hormon yang akhirnya membuat berat badan bertambah. Kurang tidur dapat membuat peningkatan pelepasan hormon kortisol (hormon stres) dan hormon ghrelin (hormon lapar), serta penurunan hormon leptin (hormon kenyang), yang mana ketiga hormon tersebut dapat memengaruhi nafsu makan dan membuat kamu cenderung ingin makan lagi dan lagi.

5. Polusi dapat memengaruhi berat badan melalui respons perilaku

Hidup di lingkungan yang tingkat polusi udaranya tinggi dapat membuat seseorang cenderung kurang melakukan fisik dan mengembangkan perilaku sedenter, seperti lebih banyak duduk, berbaring, dan bersantai. Perilaku ini dapat menyebabkan pengeluaran kalori lebih rendah. Belum lagi, adanya polusi udara juga dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan, yang meningkatkan hormon kortisol dan membuat nafsu makan meningkat. Sehingga menyebabkan peningkatan asupan kalori. Semua hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan berat badan.

Ladies, itulah beberapa alasan mengapa polusi udara dapat memengaruhi keberhasilan diet penurunan berat badan yang kamu jalani. Meskipun menurunkan berat badan tidaklah mudah, bukan berarti tidak mungkin ya ladies. Tetap konsisten dalam menjalani diet adalah kunci utama keberhasilan diet yang kamu jalani.  Dan menjalani diet gizi seimbang adalah cara kamu terhindar dari dampak buruk polusi udara. Kamu juga bisa beralih dari menggunakan kendaraan bermotor pribadi ke penggunaan sarana transportasi umum ataupun sepeda saat bepergian untuk mengurangi polusi udara.

Rawat dirimu dan rawat lingkungan.

 

Sumber:

Deschenes, O. et al. (2019) ‘The effect of air pollution on body weight and obesity: Evidence from China’, SSRN Electronic Journal [Preprint]. doi:10.2139/ssrn.3390286.

IQAir.com (2020). Does air pollution cause weight gain?. [online] tersedia di:  https://www.iqair.com/newsroom/air-pollution-may-lead-to-weight-gain

Lee D. H. (2018). Can Air Pollution Biologically Hinder Efforts to Lose Body Weight?. Diabetes & metabolism journal42(4), 282–284. https://doi.org/10.4093/dmj.2018.0139

Scripps. (2022). Can Insulin Resistance Cause Weight Gain?. [online] Tersedia di: https://www.scripps.org/news_items/4621-can-insulin-resistance-cause-weight-gain

Xin WangCarrie A. Karvonen-GutierrezEllen B. GoldCarol DerbyGail GreendaleXiangmei WuJoel SchwartzSung Kyun Park; Longitudinal Associations of Air Pollution With Body Size and Composition in Midlife Women: The Study of Women’s Health Across the Nation. Diabetes Care 1 November 2022; 45 (11): 2577–2584. https://doi.org/10.2337/dc22-0963