Inilah Perbedaan Antara Whey Protein Isolat dan Whey Protein Konsentrat

Ladies, bagi kamu wanita active yang gemar berolahraga pasti tidak asing dengan whey protein, bukan? Protein berkualitas dengan protein lengkap sangat kaya akan asam amino rantai cabang (BCAA), yang membuatnya bagus untuk pertumbuhan dan perbaikan otot. Apalagi sifatnya yang cepat dicerna, membutuhkan waktu 20 menit untuk diserap ke dalam darah, diambil oleh jaringan dan dimetabolisme. Ternyata jenis whey protein ini tidak hanya satu lho, ladies. Bentuk whey yang paling umum adalah whey protein isolat dan whey protein konsentrat, apakah perbedaan keduanya?

Ketika whey cair dicairkan sebagai bentuk sampingan dari produksi keju atau yogurt, whey mengalami beberapa langkah pemrosesan untuk meningkatkan kandungan proteinnya. Whey protein isolat dan konsentrat memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, dipengaruhi oleh perbedaan proses pembuatannya. 

Setelah konsentrasi protein sudah cukup tercapai, maka cairannya dapat dikeringkan untuk selanjutnya berubah menjadi bubuk whey protein konsentrat yang memiliki kandungan protein sebesar 80% berdasarkan beratnya. Sedangkan 20% sisa dari bubuk whey protein konsentrat memiliki kandungan lemak dan karbohidrat. Whey protein isolat  memiliki proses yang berbeda untuk bisa mengurangi kandungan lemak dan karbohidrat dari whey protein, sehingga kandungan whey protein isolat mencapai 90% atau lebih dari berat yang telah diproduksi.

Secara keseluruhan, berbagai langkah pemrosesan yang digunakan dalam pembuatan whey protein isolat mampu menghasilkan kadar protein yang lebih tinggi dengan kandungan lemak, karbohidrat  dan laktosa yang lebih rendah dalam setiap takarannya.  Jenis whey protein ini sangat cocok bagi pengguna yang memiliki intoleransi terhadap laktosa yang tinggi. 

Perbedaan lainnya adalah perbedaan harga, whey protein isolat cenderung lebih mahal dibandingkan konsentrat karena dipengaruhi oleh perbedaan proses pembuatan whey protein konsentrat yang lebih sederhana, namun kamu masih bisa mendapatkan kadar protein yang sama jika mengkonsumsi whey protein konsentrat dengan kadar yang lebih banyak ladies.

Kesimpulan

Meskipun terdapat perbedaan kecil dari kandungan nutrisinya namun tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa whey protein isolat dan whey protein konsentrat memiliki efek yang berbeda di dalam tubuh. Harus diingat ladies bahwa dalam hal protein, faktor yang paling penting adalah asupan total protein harian mu. Konsumsilah sumber protein berkualitas tinggi seperti dari telur, daging, susu, dll. 

Kedua jenis whey protein ini memiliki kualitas protein yang sangat baik, dan jika dikonsumsi pun terbukti mampu menghasilkan efek yang sama. Namun untuk kamu yang sedang membatasi asupan lemak, karbohidrat dan laktosa akan lebih baik mengkonsumsi whey protein isolat. Terlepas dari jenis whey protein apa yang kamu konsumsi, whey protein tetaplah jenis protein berkualitas tinggi yang mampu membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuhmu dan tentunya mengoptimalkan performa mu saat sedang menjalani program olahraga.

Sumber:

Bendtsen, L. Q., Lorenzen, J. K., Bendsen, N. T., Rasmussen, C., & Astrup, A. 2013. “Effect of Dairy Proteins on Appetite, Energy Expenditure, Body Weight, and Composition: a Review of the Evidence from Controlled Clinical Trials”. Advances in Nutrition, 4(4), 418–438. doi:10.3945/an.113.003723 

Jäger, R., Kerksick, C. M., Campbell, B. I., Cribb, P. J., Wells, S. D., Skwiat, T. M., … Antonio, J. 2017. “International Society of Sports Nutrition Position Stand: protein and exercise. Journal of the International Society of Sports Nutrition”. 14(1).doi:10.1186/s12970-017-0177-8

https://www.sfidn.com/article/post/whey-protein-isolate-dan-whey-protein concentrate-apa-sih-perbedaannya

https://www.healthline.com/nutrition/whey-protein-101