Inilah Alasan Mengapa Camilan Tinggi Serat Baik Dikonsumsi Saat Diet

Girls, kamu suka bingung nggak sih mau ngemil apa saat diet?

Saat diet, beberapa orang mungkin akan menghindari konsumsi camilan karena khawatir asupannya berlebih dan gagal mencapai target diet. Padahal, meskipun sedang diet, kamu tetap boleh kok mengonsumsi camilan. Konsumsi camilan bisa membantu mengganjal perut di kala lapar dan juga bisa mencegah kamu dari keinginan makan yang berlebih. Tapi, kamu juga perlu memerhatikan porsi dan pemilihan jenis camilan yang kamu konsumsi.

Makanan tinggi serat biasanya direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai camilan, terutama saat diet. Tapi, kamu tahu nggak sih alasan apa yang menjadikan makanan tinggi serat baik dikonsumsi saat diet? Yuk cari tau alasannya di ulasan berikut!

Konsumsi Camilan Saat Diet

Ngemil biasanya identik dengan konsumsi makanan ringan. Makan ringan di sini, sering kali digunakan untuk merujuk pada makanan tinggi kalori yang diproses, seperti keripik dan kue kering, makanan manis dan lain sebagainya. Karena itulah, beberapa orang kerap khawatir untuk ngemil bahkan menghindari camilan ketika mereka sedang diet. Padahal, meskipun sedang diet, kamu tetap boleh mengonsumsi camilan. Asalkan tetap memerhatikan porsi dan jenisnya.

Porsi Camilan yang Tepat

Dalam sehari kita disarankan untuk makan sebanyak 3 kali makan utama dengan 2 – 3 kali camilan. Dengan pembagian porsi sarapan sekitar 20%, makan siang 30 – 35 %, makan malam 25% dari total kebutuhan energi harianmu. Sementara sisanya untuk jatah camilan, kamu bisa membaginya menjadi 2 – 3 kali.

Misalnya, dalam sehari kebutuhan kalori kamu sekitar 2.000 kkal, maka untuk sarapan kamu bisa konsumsi sekitar 400 kkal, makan siang 700 kkal, makan malam 500 kkal. Masih ada 400 kkal lagi yang bisa kamu konsumsi sebagai camilan, kamu bisa membaginya untuk 2 – 3 kali, misalnya 150 kkal untuk camilan pagi, 150 kkal untuk camilan sore, dan 100 kkal untuk camilan malam.

Alasan Camilan Tinggi Serat Baik Dikonsumsi Saat Diet

“Pilih camilan yang tinggi serat”, mungkin kamu sering mendengar anjuran ini. Tapi, sebelum mencari tahu alasan mengapa kamu perlu memilih camilan tinggi serat, ketahui terlebih dahulu jenis-jenis serat.

Serat, dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni serat larut dan serat tak larut:

  • Serat larut, merupakan jenis serat yang larut dalam air dan membentuk bahan seperti gel. Serat larut dapat ditemukan dalam gandum, kacang polong, kacang-kacangan, apel, jeruk, wortel, barley, inulin dan psyllium.
  • Serat tak larut, merupakan jenis serat yang tidak larut dalam air. Jenis serat ini mendorong pergerakan bahan melalui sistem pencernaan dan meningkatkan jumlah feses. Serat tak larut dapat ditemukan pada gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, kentang, dll.

Konsumsi serat sebagai camilan bisa membantumu kenyang lebih lama. Bukan itu saja, serat juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya. Berikut ini beberapa alasan mengapa camilan tinggi serat baik dikonsumsi saat diet:

1. Membantu perut kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebih

Konsumsi serat, terutama serat larut dapat membantumu kenyang lebih lama. Ini bermanfaat bagi kamu yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan, karena serat bisa meningkatkan rasa kenyang, ini juga membuatmu makan lebih sedikit saat makan berikutnya.

2. Membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan pencernaan

Konsumsi serat, terutama serat tak larut sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Selain itu, juga bisa membantu menambah berat dan ukuran feses karena sifatnya yang menyerap air, serta membantu melunakkannya, sehingga mudah dikeluarkan dan pencernaan lebih lancar.

3. Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat

Serat larut yang ditemukan dalam kacang-kacangan, gandum, biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah total, dengan menurunkan low-density lipoprotein atau kolesterol jahat, yang merupakan penyebab penyakit jantung.

4. Membantu mengontrol kadar gula darah

Pada orang dengan diabetes, konsumsi serat bisa membantu memperlambat penyerapan gula dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Camilan Tinggi Serat?

Saat mencari makanan ringan tinggi serat, perhatikanlah kandungan seratnya. Pastikan untuk memilih camilan yang memiliki setidaknya 3 gram serat per 100 gram untuk makanan padat atau 1,5 gram serat per 100 kkal untuk bentuk cair. Kamu tidak perlu repot menghitungnya, kamu bisa cek Informasi Nilai Gizi dan juga klaim yang tertera pada kemasan produk. Produk yang tinggi serat, pada kemasannya biasanya akan tertera keterangan ‘Tinggi Serat Pangan’. Tapi, pastikan produk tersebut sudah terdaftar di BPOM ya girls.

WRP memiliki produk camilan yang tinggi serat, ada WRP Cookies Chocolate, WRP Cookies Keju, dan WRP Delichips yang bisa menemanimu di kala lapar di luar waktu jam makan.

 

Sumber:

Falk, M. (2021). These Dietition-Approved High-Fiber Snacks Will You’re your Stomach from Rumbling. [online] Tersedia di: https://www.shape.com/healthy-eating/diet-tips/high-fiber-snacks

Hellosehat. (2020). Seperti Apa Porsi Makan yang Tepat Agar Diet Cepat Berhasil?. [online] Tersedia di: https://hellosehat.com/nutrisi/berat-badan-turun/porsi-makan-biar-diet-sukses/

Mayo Clinic. (2021). Dietary fiber: Essential for a healthy diet. [online] Tersedia di: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983

PerBPOM No. 1 Tahun 2022 tentang pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan

Spritzler, F. (2019). Is Snacking Good or Bad for You?. [online] Tersedia di: https://www.healthline.com/nutrition/snacking-good-or-bad