Ikan Kembung, Ikan Lokal yang Tak Kalah Bergizi dari Salmon

Girls, ikan merupakan sumber protein yang baik selama diet. Banyak orang beranggapan bahwa ikan yang baik dikonsumsi saat diet ialah ikan salmon. Lantaran dinilai kaya protein, omega-3 dan zat gizi penting lainnya.

Padahal, diet itu tak melulu harus makan ikan salmon. Banyak juga kok ikan lokal yang nggak kalah bergizi, salah satunya ikan kembung. Ikan yang satu ini ternyata nggak kalah begizi lho dibandingkan dengan ikan salmon.

Nah, artikel kali ini ingin mau membahas terkait perbandingan kandungan gizi dalam ikan kembung dan ikan salmon. Yuk simak informasi lengkapnya!

Kandungan Gizi Ikan Kembung vs Ikan Salmon

Ikan kembung atau yang dalam Bahasa Inggrisnya disebut mackerel merupakan ikan laut yang masih sekerabat dengan ikan tuna, tenggiri dan tongkol. Tak sulit menjumpai ikan yang satu ini, karena ikan ini banyak hidup di perairan Indonesia.

Sementara, salmon merupakan ikan yang hidup di perairan atlantik dan pasifik. Meskipun di Indonesia sudah banyak tersedia ikan salmon, tapi ikan salmon tidak hidup di perairan Indonesia sehingga perlu diimpor dari negara lain. Ikan ini dikenal cukup mahal dan kerap disajikan dalam bentuk hidangan mewah. Berbeda dengan ikan kembung yang harganya relative terjangkau dan kerap diolah menjadi berbagai macam hidangan khas Indonesia, seperti ikan kembung goreng, ikan kembung balado, hingga ikan kembung pepes.

Dari segi kandungan gizinya, baik ikan kembung maupun salmon, keduanya merupakan sumber protein hewani yang baik. Selain itu, keduanya juga mengandung sejumlah zat gizi penting lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut ini perbandingan kandungan gizi dalam 100 g ikan kembung dan ikan salmon yang dilansir dari Nilaigizi.com:

Kandungan Gizi per 100 g

Ikan Kembung

Ikan Salmon

Kalori (kkal)

125

179

Lemak Total (g)

3,4

10,43

Protein (g)

21,3

19,93

Karbohidrat (g)

2,2

0

Natrium (mg)

214

47

Vitamin A (mcg)

0

136

Vitamin B1 (mg)

0,26

0,05

Vitamin B2 (mg)

0,03

0,11

Vitamin B3 (mg)

0,2

8,42

Vitamin C (mg)

0

4

Kalsium (mg)

136

26

Kalium (mg)

245

394

Zat Besi (mg)

0,8

0,25

Zink (mg)

1,1

0,44

Tembaga (mcg)

200

40

 

Dari segi kandungan protein, ikan kembung sedikit lebih banyak mengandung protein dibandingkan ikan salmon. Namun, keduanya sama-sama tergolong tinggi protein. Kandungan protein dalam ikan kembung dapat memenuhi 35,50% angka kecukupan protein harian, sedangkan ikan salmon memenuhi 33,22% angka kecukupan protein harian. Protein merupakan zat gizi makro yang penting untuk pembangunan dan perbaikan sel serta jaringan tubuh. Selain itu, konsumsi protein yang cukup selama diet dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, menekan nafsu makan, dan juga meningkatkan metabolisme tubuh.

Baik ikan kembung maupun salmon mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan, terutama untuk kesehatan otak. Rekomendasi Kemenkes RI, angka kecukupan omega-3 yang perlu dipenuhi oleh wanita berusia 18-39 tahun sebesar 1,1 g. Tak harus dari ikan salmon, konsumsi ikan kembung juga bisa kok memenuhi kebutuhan omega-3 harian kamu. Dilansir dari FoodData Central, 100 g ikan kembung panggang mengandung omega-3 (termasuk EPA dan DHA) sebesar 1,826 g. Meskipun memang kandungan omega-3 dalam ikan salmon lebih tinggi, di mana dalam 100 g ikan salmon panggang, mengandung 2,042 g omega-3 (termasuk EPA dan DHA).  Omega-3 memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, hingga membantu mencegah dan mengatasi depresi dan kecemasan.  

Ikan kembung dan ikan salmon juga merupakan sumber vitamin B1, B2, dan B3 yang berperan dalam metabolisme lemak dan produksi energi, serta fungsi sel tubuh. Ikan salmon lebih unggul dalam hal kandungan vitamin A dan C dibandingkan ikan kembung yang tidak memilikinya. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan fungsi organ tubuh, sementara vitamin C merupakan antioksidan yang juga berperan dalam menjaga fungsi normal daya tahan tubuh dan mendukung produksi kolagen.

Selain itu, keduanya juga mengandung sejumlah mineral, seperti kalsium, kalium, zat besi, zink, dan tembaga. Semua mineral ini penting bagi tubuh. Masing-masing memiliki peranannya tersendiri.

  • Kalsium, merupakan mineral penting untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi.
  • Kalium, berperan dalam menurunkan tekanan darah.
  • Zat besi, merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
  • Zink, diperlukan untuk pertumbuhan normal, fungsi kekebalan tubuh, dan penyembuhan luka.
  • Tembaga, diperlukan untuk pembentukan jaringan ikat, serta fungsi normal otak dan sistem saraf.

Girls itu dia perbedaan kandungan gizi dalam ikan kembung dan ikan salmon. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing dalam hal kandungan gizi. Meskipun demikian, keduanya merupakan sumber protein hewani yang baik dengan banyak kandungan gizi lain di dalamnya. Di sisi lain, kamu mungkin perlu mempertimbangkan soal harga dari kedua bahan makanan tersebut. Kira-kira kamu mau pilih ikan kembung atau ikan salmon nih girls?

 

Sumber:

Hjalmarsdottir, F. (2023). 17 Science-Based Benefits of Omega-3 Fatty Acids. [online] Tersedia di: https://www.healthline.com/nutrition/17-health-benefits-of-omega-3

Moon, J., & Koh, G. (2020). Clinical Evidence and Mechanisms of High-Protein Diet-Induced Weight Loss. Journal of obesity & metabolic syndrome29(3), 166–173. https://doi.org/10.7570/jomes20028

Streit, L. (2023). Micronutrients: Types, Functions, Benefits and More. [online] Tersedia di: https://www.healthline.com/nutrition/micronutrients