Berbagai Kebaikan Kurma untuk Kesehatan Tubuh

Girls, kurma merupakan salah satu buah yang cukup populer yang berasal dari negeri Arab. Buah yang memiliki rasa manis dengan tekstur yang legit ini banyak disukai orang dan sangat dicari-cari terutama saat bulan puasa. Salah satu alasannya ialah karena merupakan sunnah Nabi. Dalam Hadist Riwayat Abu Daud No. 2356 dan Ahmad. “Anas bin Malik r.a berkata: Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan ruthab (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tak ada yang demikian, beliau berbuka dengan seteguk air.”

Tapi, tahukah kamu girls, selain merupakan sunnah Nabi. Berbuka dengan kurma juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lho. Mau tahu apa saja manfaat kurma? Yuk simak ulasan berikut!

Manfaat Kurma

Buah yang berasal dari tanaman yang tumbuh di daerah tropis ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan lho. Berikut ini beberapa manfaat kurma bagi kesehatan.

1. Kaya Kandungan Gizi

Dalam 1 buah (8 g kurma) mengandung kalori sebanyak 23 kkal, protein 0,196 g, dan 6 g karbohidrat. Disamping itu, kurma mengandung sejumlah vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan. Berikut ini kandungan zat gizi yang terkandung dalam 1 buah kurma.

  • Kalori: 23 kkal
  • Lemak Total: 0,031 g
  • Protein: 0,196 g
  • Karbohidrat: 6 g
  • Serat: 0,64 g
  • Gula Total: 5,07 g
  • Natrium: 0,16 mg
  • Kalsium: 3,12 mg
  • Zat Besi: 0,082 mg
  • Magnesium: 3,44 mg
  • Fosfor: 4,96 mg
  • Kalium: 52,2 mg
  • Vitamin B6: 0,013 mg
  • Folat: 1,52 µg
  • Vitamin C: 0,032 mg
  • Vitamin E: 0,004 mg

Satu buah kurma mengandung 6 g karbohidrat, yang sebagian besar berasal dari gula. Itulah mengapa kurma memiliki rasa yang sangat manis. Meskipun demikian kurma memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah. Indeks glikemik kurma berkisar antara 43 – 55, tergantung pada varietas dan tingkat kematangannya. Kurma juga kaya akan antioksidan polifenol yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.

2. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan

Memenuhi kebutuhan serat sangatlah penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kurma merupakan buah yang kaya serat. Mengonsumsi 7 buah kurma dapat memenuhi hampir 15% kebutuhan serat harian. Serat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, karena dapat mendorong buang air besar lebih teratur dan lancar, sehingga terhindar dari sembelit atau konstipasi. Dalam sebuah penelitian, 21 orang yang mengonsumsi 7 buah kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar yang lebih signifikan dibanding mereka yang tidak.

3. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Meskipun memiliki rasa yang manis, namun buah yang satu ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah. Justru, kandungan serat di dalam buah kurma bisa membantu mengurangi risiko diabetes dengan membantu mengontrol kadar gula darah.

4. Mencegah Stres Oksidatif

Kurma kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah stress oksidatif, termasuk mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan Alzheimer. Antioksidan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Terdapat 3 antioksidan paling kuat yang terkandung dalam kurma, yaitu:

  • Flavonoid: antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan berpotensi untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan kanker.
  • Karotenoid: karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantug dan mengurangi risiko gangguan mata terkait penuaan seperti degenerasi macula.
  • Asam fenolik: dikenal karena sifat anti-inflamasi, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

5. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Kurma mengandung sejumlah zat gizi penting yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. Salah satunya ialah kalium, yang merupakan elektrolit penting yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Ditambah lagi, kandungan serat di dalam kurma juga bermanfaat dalam mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Sehingga mengonsumsi kurma bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

6. Mendukung Kesehatan Tulang

Kurma mengandung beberapa mineral penting seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Semua mineral ini bermanfaat untuk mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan tulang seperti osteoporosis.

7. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kurma tergolong buah yang tinggi kalori, 7 buah kurma mengandung kalori sekitar 161 kkal. Namu di sisi lain, kurma juga kaya akan serat dan mengandung protein. Kedua zat gizi ini bermanfaat untuk membuatmu kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari keinginan makan berlebih. Hal ini dapat membantumu dalam menjalani diet penurunan berat badan. Namun mengonsumsi kurma saja tidak serta merta membuat berat bdanmu turun ya girls, kamu tetap perlu menjalani pola makan sehat dan olahraga secara teratur.

8. Membantu Melancarkan Persalinan

Konsumsi buah kurma dipercaya dapat mempercepat kontraksi dan melancarkan proses persalinan secara alami tanpa induksi. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi buah ini ketika memasuki trimester tiga. Konsumsi buah kurma selama beberpa minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan pelebaran serbviks dan menurunkan kebutuhan akan persalinan yang diinduksi. Dalam sebuah penelitian, 69 wanita yang mengonsumsi 6 buah kurma setiap hari selama 4 minggu sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir), 20% lebih mungkin untuk melahirkan secara alami dan melahirkan dalam waktu yang lebih singkat dibanding mereka yang tidak memakannya. Kurma memengaruhi resptor oksitosin dan membuat otot rahim merespon lebih baik terhadap oksitosin, dan menghasilkan kontraksi rahim yang lebih efektif. Selain itu, kurma juga mengandung tanin, yang bermanfaat meningkatkan kontraksi tanpa rasa sakit. Kurma juga merupakan sumber gula dan kalori alami yang baik, yang diperlukan untuk menjaga tingkat energi selama persalinan. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat kurma terhadap kelancaran persalinan.

Girls, itulah beberapa manfaat dari kurma bagi kesehatan. Kamu bisa menjadikan kurma sebagai salah satu pilihan menu takjil saat berbuka. Kamu dapat mengonsumsi 3, 5, atau 7 buah kurma sebagai pembatal puasamu. Pilihlah jenis kurma basah yang kandungan gulanya lebih sedikit dibanding kurma kering. Kamu juga bisa kreasikan menu takjil dari kurma.

Berikut ini ada resep takjil dari kurma yang bisa kamu ikuti. Yuk simak resepnya!

Danana (Date-Banana) Shake


Jumlah Sajian: 2 porsi

Bahan:

  • 5 buah kurma (buang bijinya)
  • 1 buah pisang beku
  • 2 cup susu almond
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  1. Masukan kurma, pisang dan susu almond ke dalam blender, kemudian haluskan.
  2. Tuang ke dalam gelas, dan tambahkan es batu

Dalam 1 gelas Danana Shake mengandung zat gizi seperti berikut:

  • Kalori: 150 kkal
  • Lemak: 3,85 g
  • Protein: 2,65 g
  • Karbohidrat: 30,45 g
  • Gula: 20,7 g
  • Serat: 4,1 g
  • Natrium: 5,5 mg
  • Kalium: 372 mg

Mudah kan ladies? Bagaimana, tertarik mencoba?

 

Sumber:

Addiction. (2021). Bukan Sunnah Rasul, ‘Berbukalah dengan yang Manis’ Ternyata Slogan Iklan. [online] Tersedia di: <https://addiction.id/2021/04/28/bukan-sunnah-rasul-berbukalah-dengan-yang-manis-ternyata-slogan-iklan/> [Diakses pada 24 Maret 2022].

Cervoni, B. (2021). Date Nutrition Facts and Health Benefits. [online] Tersedia di: <https://www.verywellfit.com/dates-nutrition-facts-calories-and-their-health-benefits-4110158> [Diakses pada 24 Maret 2022].

Elliot, B. (2018). 8 Proven Health Benefits of Dates. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-dates> [Diakses pada 24 Maret 2022].

Fatsecret. (2008). Pisang. [online] Tersedia di: <https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/pisang> [Diakses pada 24 Maret 2022].

Fatsecret. (2020). Susu Almond. [online] Tersedia di: <https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/susu-almond> [Diakses pada 24 Maret 2022].

FoodData Central. (2020). Date. [online] Tersedia di: <https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1102631/nutrients> [Diakses pada 24 Maret 2022].