Kandungan Lemak Pada Makanan Sumber Protein, Apakah Selalu Lebih Rendah?

Dear, selain memperhatikan jenis karbohidrat kamu juga perlu memperhatikan jenis protein nih. Karena bisa jadi kelihatannya sebagai ‘sumber protein’ tapi ternyata kandungan lemaknya lebih banyak. Yuk kenalan dulu dengan jenis protein berdasarkan kandungan lemaknya yang ada dalam sumber makanan.

Jenis dan kategori protein dalam daftar bahan makanan penukar

Pada daftar bahan makanan penukar terdapat beberapa kategori jenis makanan sumber protein. Makanan tersebut dikategorikan berdasarkan jenis protein dan jumlah zat gizi yang terkandung di dalamnya. Terdapat 2 jenis protein yaitu protein hewani dan nabati. Khusus untuk protein hewani dikelompokkan lagi menjadi 3 kategori yaitu rendah lemak, lemak sedang dan tinggi lemak.

Kandungan lemak pada makanan sumber protein

Dear, kamu penasaran gak sih bahan makanan apa yang ternyata lemaknya lebih tinggi dibanding protein?. Yuk kita ulik kandungan lemak pada makanan sumber protein hewani maupun nabati.

Protein hewani, dengan 3 kategori sebagai berikut:

1. Rendah lemak, yaitu dalam 1 satuan penukar mengandung 50 Kal, 7 g Protein, dan 2 g Lemak

Bahan Makanan

Berat (gram)

URT

Ayam tanpa kulit

40

1 potong sedang

Babat

40

1 potong sedang

Daging kerbau

35

1 potong sedang

Ikan

40

1/3 ekor sedang

Ikan asin

15

1 potong kecil

Ikan teri

15

1 sendok makan

Udang segar

35

5 ekor sedang

 

2. Lemak sedang, yaitu dalam 1 satuan penukar megandung 75 Kal, 7 g Protein, dan 5 g Lemak

Bahan Makanan

Berat (gram)

URT

Bakso

170

10 biji sedang

Daging kambing

40

1 potong sedang

Daging sapi

35

1 potong sedang

Hati ayam

30

1 potong sedang

Hati sapi

35

1 potong sedang

Otak

60

1 potong besar

Telur ayam

55

1 butir

Telur bebek

55

1 butir

Usus sapi

50

1 potong besar

 

3. Tinggi lemak, yaitu dalam 1 satuan penukar mengandung 150 Kal, 7 g Protein, dan 13 g Lemak

Bahan Makanan

Berat (gram)

URT

Ayam dengan kulit

55

1 potong sedang

Bebek

45

1 potong sedang

Corned beef

45

3 sendok makan

Daging babi

50

1 potong sedang

Kuning telur ayam

45

4 butir

Sosis

50

1/2 potong besar

 

  • Protein nabati, dalam 1 satuan penukar mengandung 75 Kal, 5 g Protein, 3 g Lemak dan 7 g Karbohidrat

Bahan Makanan

Berat (gram)

URT

Kacang hijau

20

1 potong sedang

Kacang kedele

25

1 potong sedang

Kacang merah segar

20

3 sendok makan

Kacang tanah

15

1 potong sedang

Kacang tolo

20

4 butir

Keju kacang tanah

15

1/2 potong besar

Oncom

40

2 potong kecil

Tahu

110

1 biji besar

Tahu

50

2 potong sedang

Bukan berarti kamu harus konsumsi makanan dengan sumber protein yang lemak rendah secara terus menerus Dear. Lalu kamu berhenti untuk konsumsi makanan sumber protein yang tinggi lemak. Justru dalam pedoman gizi seimbang kamu perlu konsumsi makanan yang beragam.

Tapi Dear, tujuan dari artikel ini adalah agar kamu bisa mengetahui dan lebih bijak lagi dalam memilih protein hewani dan nabati agar asupan lemak kamu tidak berlebihan. Kuncinya adalah kamu perlu mengatur ‘porsi’ nih. Contohnya yaitu kamu bisa konsumsi makanan dengan sumber protein yang rendah lemak lebih banyak dibanding yang tinggi lemak. Kamu juga boleh kok untuk sesekali konsumsi makanan dengan sumber protein yang tinggi lemak.

Simpulan:

Kalau pola makanmu sudah sesuai dengan pedoman gizi seimbang yaitu dalam satu piring terdapat sumber karbohidrat, protein serta sayur dan buah. Maka kamu perlu lebih bijak lagi dalam memilih jenis sumber makanannya ya. Seperti dalam mengonsumsi makanan sumber protein disarankan untuk pilih protein yang rendah lemak. Contoh lainnya juga pada karbohidrat, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan sumber karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana. Sehingga berat badan kamu tetap ideal, karena pemilihan jenis makananmu optimal.

 

Sumber:

Higuera V. 2020. 15 Best Food Sources of Lean Protein,” EverydayHealth.com. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/best-food-sources-of-lean-protein/ (accessed May 24, 2023).

Pritasari, P., Didit, D., & Nugraheni, T. L. (2017). Gizi dalam daur kehidupan.

Rahmi, Y., & Kusuma, T. S. (2020). Ilmu Bahan Makanan. Universitas Brawijaya Press.

Suprayitno, E., & Sulistiyati, T. D. (2017). Metabolisme protein. Universitas Brawijaya Press.