Konsumsi Bawang Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Bisakah?

Ladies, bawang putih merupakan makanan yang disukai atau bisa saja dihindari sebagian orang. Bawang putih memiliki rasa yang kuat dan tajam, menambahkannya dalam masakan dapat membuat rasa masakan menjadi lebih lezat.

Satu siung bawang putih mentah (3g) mengandung kalori sekitar 4.47 kkal. Bawang putih merupakan sumber vitamin C, zink, dan kalsium. Berikut ini kandungan gizi yang terdapat dalam 1 siung (3 g) bawang putih berdasarkan FoodData Central U.S. Departement of Agriculture:

  • Kalori: 4.47 kkal
  • Protein: 0.191 g
  • Lemak: 0.015 g
  • Karbohidrat: 0.993 g
  • Serat: 0.063 g
  • Gula: 0.03 g
  • Natrium: 0.51 mg
  • Vitamin C: 0.936 mg
  • Kalium: 12 mg
  • Zat besi: 0.051 mg
  • Zink: 0.035 mg
  • Magnesium: 0.75 mg

Selain sebagai bumbu dalam masakan, bawang putih juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Bawang putih juga dinilai berpotensi membakar lemak tubuh, sehingga membantu menurunkan berat badan. Benarkah demikian? Simak ulasan berikut yuk!

Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan

Bawang putih merupakan rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat ini tak terlepas dari komponen bioaktif yang terkandung di dalam bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa fenolik yang bersifat sebagai antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah stres oksidatif. Selain itu, bawang putih mengandung senyawa sulfur, yaitu allicin yang memiliki fungsi sebagai antibakteri dan dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol darah total dan kolesterol jahat (LDL), serta sebagai antidiabetes yang dapat menstimulasi produksi insulin untuk mengontrol glukosa darah.

Selain itu, senyawa allicin juga terbukti mencegah obesitas dan gangguan metabolik terkait dengan mengaktifkan jaringan adiposa coklat atau lemak coklat (brown adipose tissue/ BAT).

Bawang Putih untuk Menurunkan Berat Badan

Seperti yang disinggung sebelumnya, bawang putih mengandung senayawa allicin yang terbukti secara signifikan mengurangi penambahan berat badan.

Tubuh memiliki beberapa jenis jaringan adiposa, diantaranya ada jaringan adiposa putih atau lemak putih (white adipose tissue/ WAT) dan jaringan adiposa coklat atau lemak coklat (brown adipose tissue/ BAT). Tidak seperti lemak putih, yang menyimpan cadangan kalori dan bisa menyebabkan obesitas, lemak coklat membakar kalori dan berpotensi membantu penurunan berat badan.

Ketika tubuh kedinginan, lemak coklat membakar kalori untuk menghasilkan panas, proses ini dikenal sebagai thermogenesis. Lemak coklat membakar lebih bayak kalori dibandingkan lemak putih. Proses pembakaran kalori ini dapat dipicu oleh allicin yang terkandung di dalam bawang putih. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa tidak memiliki banyak lemak coklat. Namun, allicin dapat memicu fat browning, yaitu proses berubahnya lemak putih menyerupai lemak coklat, yang selanjutnya disebut sebagai beige adipose tissue atau lemak krem. Sama seperti lemak coklat, lemak krem juga berperan dalam meningkatkan pembakaran kalori. Proses fat browning ini mencegah akumulasi lemak di tubuh.

Beberapa penelitian telah menunjukkan efek dari suplementasi bawang putih pada hewan obesitas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang putih secara oral yang difermentasi selama 8 minggu menunjukkan efek anti-obesitas dengan mengurangi berat badan, lemak, trigliserida, dan kadar kolesterol total dan menekan pembentukan sel lemak putih pada tikus gemuk.

Penelitian lain yang dilakukan pada pada orang dengan non-alcoholic fatty liver disease menunjukkan bahwa suplementasi bawang putih membantu mengurangi berat badan dan lemak. Bawang putih, khususnya ekstra bawang putih tua, dapat membantu penurunan berat badan. Pada wanita pascamenopause yang mengonsumsi ekstrak bawang putih setiap hari selama 3 bulan kehilangan lebih banyak berat badan (diukur dalam persentase lemak tubuh dan Indeks Massa Tubuh) daripada mereka yang tidak.

Namun, bukan berarti berat badanmu bisa turun hanya dengan mengonsumsi bawang putih ya ladies. Sebab pengaruh bawang putih terbilang kecil pada berat badan, berbeda dengan diet defisit kalori dan olahraga. Akan tetapi, kombinasi ketiganya mungkin bisa membantumu dalam menurunkan berat badan. Bawang putih bisa mendukung pola makan sehatmu atau program diet penurunan berat badan yang kamu jalani. Menambahkan sedikit bawang putih bisa memberikan rasa gurih yang lezat pada makanan tanpa memberikan lemak atau kalori yang signifikan.

Untuk mendapatkan manfaat ekstra dari bawang putih dalam menurunkan berat badan, kamu bisa mengonsumsinya dalam kondisi mentah secara langsung. Ini akan memberikanmu manfaat yang lebih banyak sebab kandungan di dalamnya masih baik, sementara memasak bawang putih, mungkin bisa mengurangi kualitas kandungan di dalamnya.

Kamu bisa mengonsumsi 2-3 siung bawang putih mentah saat perut kosong atau cukup campurkan bawang putih mentah dengan air kemudian meminumnya. Namun, bagi kamu yang tidak terbiasa, rasanya tidak enak jika hanya memakan bawang putih mentah saja. Untuk menggugah selera kamu dalam mengonsumsi bawang putih, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mengonsumsi bawang putih untuk menurunkan berat badan:

  • Teh bawang putih dan madu

Bawang putih dan madu membantu kamu membakar kalori, karena keduanya bagus untuk metabolisme. Kamu cukup menyeduh 1 sdm madu dengan air hangat ditambah dengan bawang putih mentah yang dimemarkan (2-3 siung).

  • Teh jahe, bawang putih dan lemon

Untuk membuat teh ini, kamu cukup mengambil beberapa siung bawang putih mentah kemudian memotongnya beberapa bagian, 1 ruas jari jahe yang dimemarkan, dan perasan lemon, kemudian mencampurnya dalam segelas air. Kamu juga bisa menambahkan 1 ssdt madu untuk menambahkan rasa manis. Kemudian rebus selama 1 menit sebelum mengonsumsinya. Kandungan jahe dan lemon di dalamnya dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak.

Kamu bisa mengonsumsinya di pagi hari dalam keadaan perut kosong untuk mendapatkan hasil yang efektif. Batas konsumsi bawang putih mentah yakni 1-4 siung per hari. Namun, jika kamu memiliki penyakit maag atau masalah lambung, mengonsumsi 1 siung bawang putih mentah mungkin bisa memperparah kondisi pencernaanmu, sebab konsumsi bawang putih bisa menyebabkan kembung, refluks lambung, dan sakit perut. Selain itu, konsumsi bawang putih mentah juga bisa menyebabkan bau mulut. Hal ini disebabkan oleh senyawa sulfur yang terkandung di dalamnya. Untuk menghilangkan bau mulut akibat bawang putih, selain menyikat gigi, kamu bisa memperbanyak minum air putih, minum susu, atau mengunyah permen karet xylitol.

Nah, gimana nih ladies apa kamu tertarik memasukkan bawang putih ke dalam dietmu?

 

Sumber:

Ansary, J., Forbes-Hernández, T., Gil, E., Cianciosi, D., Zhang, J., Elexpuru-Zabaleta, M., Simal-Gandara, J., Giampieri, F. and Battino, M. (2020). Potential Health Benefit of Garlic Based on Human Intervention Studies: A Brief Overview. Antioxidants, 9(7), p.619.

Cedikova, M., Kripnerová, M., Dvorakova, J., Pitule, P., Grundmanova, M., Babuska, V., Mullerova, D. and Kuncova, J. (2016). Mitochondria in White, Brown, and Beige Adipocytes. Stem Cells International, 2016, pp.1-11.

FoodData Central USDA. (2019). Garlic, raw. [online] Tersedia di: <https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169230/nutrients> [Diakses pada 12 Oktober 2021].

Healthcanal.com. (2021). 4 Ways To Use Raw Garlic For Weight Loss. [online] Tersedia di: <https://www.healthcanal.com/life-style-fitness/raw-garlic-for-weight-loss> [Diakses pada 12 Oktober 2021].

Hellosehat.com. (2021). 10 Manfaat Mengejutkan Makan Bawang Putih Mentah. [online] Tersedia di: <https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-bawang-putih-mentah/> [Diakses pada 12 Oktober 2021].

Healthline.com. (2019). Things You Can Try at Home to Eliminate Bad Breath. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-bad-breath> [Diakses pada 17 September 2021].

Lee, C., Rhee, D., Kim, B., Um, S. and Pyo, S. (2019). Allicin induces beige-like adipocytes via KLF15 signal cascade. The Journal of Nutritional Biochemistry, 64, pp.13-24.

Lisiswanti, R. and Haryanto, F. (2017). Allicin pada Bawang Putih (Allium sativum) sebagai Terapi Alternatif Diabetes Melitus Tipe 2. Majority, 6(2), pp.31-36.

Verywellfit.com. (2021). Garlic Nutrition Facts and Health Benefits. [online] Tersedia di: <https://www.verywellfit.com/garlic-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4114318> [Diakses pada 12 Oktober 2021].

Verywellfit.com. (2021). Garlic for Weight Loss. [online] Tersedia di: <https://www.verywellfit.com/can-garlic-help-you-lose-weight-4151104> [Diakses pada 12 Oktober 2021].