6 Manfaat Mengesankan Buah Apel bagi Kesehatan
- 18 Jul 2022
Girls, apel merupakan salah satu buah yang cukup digemari di seluruh dunia. Ada begitu banyak varietas buah apel, diantaranya ada Red Delicious, Fuji atau Gala, Granny smith, Rome beauty, Golden Delicious, dll.
Buah apel dapat dinikmati secara utuh, dibuat jus, atau digunakan dalam resep dessert seperti pai, kue, muffin, selai, salad, dll. Selain bermanfaat untuk dijadikan berbagai macam dessert, buah yang satu ini juga punya banyak manfaat kesehatan lho girls. Apa saja ya kira-kira manfaatnya? Yuk simak ulasan berikut!
Manfaat Buah Apel
1. Kaya akan Nilai Gizi
Apel merupakan buah yang padat nutrisi, 1 buah apel ukuran sedang (200 g) mengandung zat gizi seperti berikut:
- Kalori: 104 kkal
- Karbohidrat: 27,6 g
- Serat: 4,8 g
- Gula: 20,8 g
- Kalsium: 12 mg
- Magnesium: 10 mg
- Fosfor: 22 mg
- Kalium: 214 mg
- Vitamin C: 9,2 mg
- Vitamin E: 0,36 mg
Apel merupakan sumber serat dan vitamin C yang bagus. Apel juga mengandung antioksidan, seperti vitamin E dan C, serta polifenol yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari apel, konsumsi buah apel beserta kulitnya, karena mengandung setengah dari serat dan sebagian besar polifenol.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Apel tinggi akan kandungan serat dan air. Sebuah apel ukuran sedang mengandung air sebanyak 171 g. Kandungan serat dan air yang tinggi di dalam apel ini membuat mereka cukup mengenyangkan untuk dikonsumsi. Perasaan kenyang yang meningkat berfungsi sebagai strategi penurunan berat badan, karena akan mencegahmu dari keinginan makan berlebih.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi apel utuh dapat meningkatkan perasaan kenyang hingga 4 jam lebih lama daripada mengonsumsi jus atau pure apel dalam jumlah yang sama. Ini terjadi karena apel utuh lebih kaya serat sehingga lebih lama dicerna dan membuat kenyang lebih lama. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi apel secara signifikan mengurangi Indeks Massa Tubuh, faktor risiko terkait berat badan untuk penyakit jantung. Selain itu, kandungan polifenol di dalam buah apel bukan hanya bermanfaat sebagai antioksidan saja, tapi juga memiliki efek anti-obesitas.
3. Bagus untuk Kesehatan Jantung
Apel berkaitan dengan menurunnya risiko penyakit jantung. Salah satu alasannya karena kandungan serat di dalam apel. Serat dapat menurunkan kadar kolesterol darah, yang mana ini merupakan faktor risiko penyakit jantung. Alasan lainnya ialah karena kandungan polifenol di dalamnya, yaitu epikatekin flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Flavonoid dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan mengurangi aterosklerosis atau penumpukkan plak di pembuluh darah arteri.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2
Bukan hanya mengurangi risiko penyakit jantung, konsumsi apel juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2. Ini mungkin karena kandungan polifenol qurcetin dan phloridzin di dalam apel. Quercetin dapat mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko besar timbulnya diabetes tipe 2. Semantara phloridzin diyakini dapat mengurangi penyerapan gula di usus, yang berkontribusi pada penurunan beban gula darah, dengan demikian mengurangi risiko diabetes.
5. Meningkatkan Kesehatan Usus
Apel mengandung pektin, jenis serat yang berperan sebagai prebiotik. Prebiotik ini merupakan makanan bagi mikrobiota atau bakteri baik di usus. Mikrobiota usus memainkan peranan penting bagi kesehatan sistem pencernaan.
6. Mencegah Stres Oksidatif
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apel mengandung antioksidan. Kandungan antioksidan quercetin di dalam apel bermanfaat untuk mencegah stres oksidatif akibat paparan radikal bebas. Ini mungkin bisa membantumu terhindar dari risiko penyakit seperti kanker. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
Girls itulah beberapa manfaat apel bagi kesehatan. Bukan hanya lezat dan bergizi, apel juga menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungannya yang kaya akan serat dan antioksidan. Konsumsi apel berkaitan dengan risiko yang lebih rendah terhadap kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Apel juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan usus. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana apel memengaruhi kesehatan seseorang.
Ada tips nih buat kamu yang ingin mengonsumsi apel. Uuntuk menghilangkan pestisida yang biasa menempel di kulit apel, mencuci dan mengupas kulitnya merupakan salah satu solusi. Tapi, kamu akan kehilangan banyak manfaat serat dan vitamin yang ada di kulit apel. Nah, solusi lainnya kamu bisa merendamnya dalam larutan baking soda. Kamu bisa melarutkan 1 sdt baking soda dalam 2 cangkir air, kemudian rendam apel di dalamnya selama 15 menit. Lalu bilas dengan air bersih yang mengalir. Mudah kan?
Sumber:
Bell, B. (2021). Do Apples Affect Diabetes and Blood Sugar Levels?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/nutrition/apples-and-diabetes> [Diakses pada 9 Maret 2022].
Katherine, M. (2018). What’s the Best Way to Wash Apples?. [online] Tersedia di: <https://www.treehugger.com/whats-best-way-wash-apples-4857756> [Diakses pada 16 Maret 2022].
Krishnasamy, S., Lomer, M., Marciani, L., Hoad, C. L., Pritchard, S. E., Paul, J., Gowland, P. A., & Spiller, R. C. (2020). Processing Apples to Puree or Juice Speeds Gastric Emptying and Reduces Postprandial Intestinal Volumes and Satiety in Healthy Adults. The Journal of nutrition, 150(11), 2890–2899. https://doi.org/10.1093/jn/nxaa191
Lang, A. (2022). 8 Impressive Health Benefits of Apples. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/nutrition/10-health-benefits-of-apples#TOC_TITLE_HDR_12> [Diakses pada 9 Maret 2022].
USDA FoodData Central. (2020). Apple, raw. [online] Tersedia di: <https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1102644/nutrients> [Diakses pada 9 Maret 2022].