Mengenal Body Reset Diet, Pro dan Kontra

Mengenal Body Reset Diet, Pro dan Kontra

Ladies, begitu banyak metode diet yang cukup populer untuk menurunkan berat badan. Salah satunya ialah Body Reset Diet. Diet ini dikembangkan pada tahun 2013 oleh Harley Pasternak, seorang ahli dalam ilmu gizi dan fisiologi olahraga, sekaligus Celebrity Trainer. Sejumlah selebriti kenamaan pernah menjadi kliennya, salah satunya ialah Jessica Simpson yang berhasil menurunan berat bahan hingga 45 kg dalam 6 bulan menjalani body reset diet. Sebenarnya apa sih yang dimaksud body reset diet?

Apa Sih yang Dimaksud Body Reset Diet?

Body reset diet merupakan rencana diet rendah kalori dan olahraga ringan selama 15 hari yang bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Dalam bukunya, “The Body Reset Diet: Power Your Metabolism, Blast Fat, and Shed Pounds in Just 15 Days”, Pasternak menjabarkan rencana makan diet ini menekankan konsumsi smoothies buatan sendiri, camilan berserat tinggi, dan makanan yang sederhana. Diet ini menyarankan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan latihan ketahanan selama 5 – 10 menit seperti latihan beban untuk membakar kalori tanpa membebani nafsu makan.

Bagaimana Menjalani Body Reset Diet?

Body reset diet dibagi menjadi 3 fase 5 hari. Setiap fase memiliki pola diet dan rutinitas olahraga tersendiri, seperti berikut ini:

  • Fase I: Fase dimana kamu tidak mengonsumsi apapun kecuali smoothie dan makanan ringan. Pada fase ini, sarapan, makan siang, dan makan malam diganti dengan smoothie ditambah dengan konsumsi camilan 2x per hari. Untuk aktivitas fisik yang dilakukan ialah jalan kaki setidaknya 10.000 langkah setiap hari.
  • Fase II: Pada fase ini kamu mengganti 2x makan dengan smoothie, 1x makan padat seperti biasa, dan 2x camilan per hari. Untuk aktivitas fisik yang dilakukan berupa jalan kaki 10.000 langkah setiap hari dan 5 menit latihan ketahanan menggunakan 4 jenis latihan berbeda dalam 3 hari.
  • Fase III: Pada fase ini kamu mengonsumsi smoothie 1x, ditambah dengan 2x makan padat seperti biasa dan 2x camilan per hari. Untuk latihan fisik yang dilakukan yaitu berupa jalan kaki 10.000 langkah dan 5 menit latihan ketahanan dengan 4 jenis latihan berbeda setiap hari.

Setelah menyelesaikan ketiga fase diet selama 15 hari, selanjutnya kamu perlu mempertahankan pola makan pada Fase III dengan tambahan “free meals” setiap 2x dalam seminggu yang berarti kamu bisa mengonsumsi makanan atau minuman apa pun yang kamu inginkan sebagai reward. Pasternak mengatakan bahwa menghilangkan makanan favorit kamu dari diet yang kamu jalani bisa menyebabkan binge eating, maka dari itu ia menambahkan ‘free meals”.

Makanan yang Boleh Dikonsumsi?

Smoothie

Smoothie merupakan menu wajib yang dikonsumsi di setiap fase, pada Fase I bahkan kamu harus mengganti 3 kali makan dengan smoothie. Meskipun Pasternak tidak memberikan ketentuan khusus mengenai jumlah kalori dari smoothie yang dikonsumsi saat menjalani diet ini, namun ia memberikan resep khusus yang mengandung sekitar 270 – 325 kalori.

Smoothie ini dibuat menggunakan 4 komponen utama, dimana bahan-bahannya bisa kamu ganti sesuai preferensi kamu:

  • Cairan: air, air beraroma, susu rendah lemak atau tanpa lemak, atau susu nondairy seperti susu almond atau kedelai.
  • Protein: bubuk protein, tahu, atau yogurt bebas lemak.
  • Lemak sehat: alpukat, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
  • Karbohidrat tinggi serat: buah-buahan atau sayuran.

Pemanis seperti madu, sirup maple, dan gula tebu tidak diperbolehkan dalam smoothie, dan juga buah kemasan yang mengandung pemanis buatan.

Camilan

Selama menjalani diet 15 hari, kamu dianjurkan mengonsumsi camilan rendah kalori 2x sehari. Camilan ini harus mengandung kalori sekitar 150 kkal, rendah gula, dan mengandung setidaknya 5 g protein dan serat. Contohnya seperti edamame, popcorn plain, seledri dengan selai kacang, crackers gandum utuh dengan keju tanpa lemak, dan irisan apel dengan kalkun.

Makanan Padat

Konsumsi makanan padat dimulai ketika memasuki Fase II. Dalam bukunya, Pasternak membuatkan resep khusus yang menawarkan sekitar 230 – 565 kalori per hidangan tunggal. Resepnya dibuat dengan makanan utuh yang diproses secara minimal dan mencakup keseimbangan protein, serat, dan lemak sehat. Contohnya meliputi:

  • Salad: sayuran hijau yang dikombinasikan denganbuah, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak seperti ayam, dengan salad dressing berupa minyak zaitun.
  • Sandwich: dibuat dengan roti gandum, daging, sayuran, dan keju rendah lemak.
  • Sup: dibuat dengan kaldu, sayuran, bumbu, dan protein tanpa lemak seperti dada ayam atau kacang-kacangan, disajikan dengan roti gandum utuh
  • Tumisan: protein tanpa lemak seperti dada ayam atau udang, ditambah sayuran, bumbu, dan nasi merah atau mi soba.
  • Orak-arik putih telur: dibuat dengan putih telur yang ditambah sayuran, keju rendah lemak, bumbu, dan dimakan dengan karbohidrat berserat tinggi seperti roti gandum utuh atau kentang.

Selain itu, hanya minuman bebas kalori yang boleh dikonsumsi seperti air, kopi hitam, dan the tawar.

Makanan yang Harus Dihindari?

Selama menjalani diet 15 hari pertama kamu harus menghindari beberapa makanan berikut:

  • Susu lemak penuh, yogurt, dan keju
  • Makanan olahan atau makanan yang digoreng
  • Roti putih, pasta, dan biji-bijian olahan lainnya
  • Soda dan minuman manis lainnya
  • Alkohol

Pasternak melarang konsumsi makanan-makanan tersebut karena dianggap tidak baik bagi kesehatan, karena makanan-makanan tersebut cenderung tinggi kalori, tinggi lemak jenuh, dan cenderung menimbulkan lonjakan gula darah.

Pro-Kontra Body Reset Diet

Body reset diet menjanjikan dapat membantumu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Namun para ahli mengatakan bahwa meskipun diet ini bisa membantu menurunkan berat badan, namun biasanya itu hanya bersifat sementara, dan akan cepat naik kembali.

Berikut ini pro dan kontra dari body reset diet:

Pro

  • Sederhana untuk diikuti
  • Menyertakan olahraga dalam diet, dimana kombinasi antara olahraga dan perubahan pola makan merupakan cara yang baik untuk menurunkan berat badan.
  • Diet ini menganjurkan konsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat, yang mana ini baik untuk kesehatanmu dan rencana penurunan berat badanmu. Konsumsi makanan tinggi serat bisa membantumu merasa kenyang lebih lama dan membuat pencernaanmu lebih lancar.

Kontra

  • Diet ini tergolong diet ketat, dimana diet ini mengharuskan kamu memangkas cukup banyak kalori. Terutama di 5 hari pertama, dimana kamu hanya mengonsumsi smoothie 3x dan camilan 150 kalori 2x per hari, yang mana total kalorinya kurang dari 1.200 kalori. Sementara diet yang baik ialah dengan melakukan pengurangan kalori secara bertahap sekitar 500 kalori per hari, jumlahnya pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu berdasarkan tinggi badan, berat badan, dan usia. Selain itu, tidak disarankan mengurangi asupan kalori hingga dibawah 1.200 kalori.
  • Meningkatkan risiko kekurangan gizi, diet yang terlalu ketat bisa menyebabkan kamu mengalami risiko kekurangan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
  • Menimbulkan efek yoyo, pembatasan kalori yang ekstrem biasa menyebabkan pernurunan berat badan dengan cepat, akan tetapi biasanya akan cepat naik kembali. Ini karena sebagian besar berat yang hilang berupa cairan tubuh.
  • Memperlambat metabolisme, meskipun diet ini mengklaim dapat meningkatkan metabolisme. Namun, diet yang terlalu ketat bisa menyebabkan tubuhmu masuk ke mode kelaparan. Akibatnya metabolisme tubuh akan diperlambat untuk menghemat pengeluaran energi.

Ladies, itulah pro dan kontra dari body reset diet, diet penurunan berat badan selama 15 hari yang melibatkan rencana makan rendah kalori, terutama menekankan konsumsi smoothie, serta melakukan olahraga ringan. Diet ini mungkin bisa menurunkan berat badan dengan cepat, karena menyediakan kalori yang sedikit, kurang dari 1.200 – 1.400 kalori per hari. Namun, diet ini termasuk diet yang cukup ekstrem dan bisa meningkatkan risiko kekurangan gizi. Penurunan berat badan yang ditimbulkan juga umumnya bersifat sementara, karena biasanya akan cepat naik kembali. Selain itu, diet yang ekstrem bisa memperlambat metabolisme tubuh. Sehingga diet ini tidak cocok diterapkan untuk jangka panjang.

Ladies, jika kamu hendak menurunkan berat badan, sebaiknya lakukan diet dengan mengurangi asupan kalori secara bertahap sekitar 500 – 1000 kalori per hari. Terapkan diet sesuai gizi seimbang dan melakukan olahraga secara teratur setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Sumber:

Anderson, J. (2021). What is the Body Reset Diet?. [online] Tersedia di: <https://www.verywellfit.com/body-reset-diet-pros-cons-and-how-it-works-4692267> [Diakses pada 9 Desember 2021].

Meixner, M. (2020). the Body Reset Diet: Does It Work for Weight Loss?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/nutrition/body-reset-diet> [Diakses pada 9 Desember 2021].

Sass, C. (2020). Jessica Simpson Reportedly Used the Body Reset Diet to Lose 100 Pounds—But What Is It?. [online] Tersedia di: <https://www.health.com/weight-loss/body-reset-diet> [Diakses pada 9 Desember 2021].

Artikel Lainnya