Ladies, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut yang tidak terjaga dapat meningkatkan risiko penyakit atau masalah kesehatan lainnya.
Artikel kali ini akan membahas mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Yuk simak informasi lengkapnya!
Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
Kondisi mulut yang basah dan lembap sangat mendukung kuman dan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Tanpa kebersihan mulut yang baik, kuman-kuman tersebut dapat menyebabkan infeksi, kerusakan gigi, dan penyakit gusi.
- Karies gigi
Karies gigi atau gigi berlubang merupakan masalah umum yang kerap dihadapi banyak orang. Ketika kamu mengonsumsi makanan dan minuman manis, atau makanan tinggi karbohidrat, bakteri yang ada di mulut akan memecahnya dan membentuk asam. Asam ini akan menyerang dan melarutkan permukaan enamel gigi. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan lubang pada gigi.
- Penyakit gusi
Penyakit gusi biasanya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Ada 2 kondisi penyakit gusi, yakni gingivitis dan periodontis. Gingivitis atau radang gusi adalah penyakit gusi dini dan terjadi ketika plak menumpuk pada gigi, terutama di sekitar garis gusi. Ditandai dengan adanya pendarahan, kemerahan, dan pembengkakan pada gusi. Sementara periodontis adalah penyakit gusi lanjut yang terjadi jika gingivitis tidak diobati. Bagian gusi yang menyatu dengan gigi menjadi lemah dan memungkinkan bakteri terperangkap di antara gusi dan gigi. Ini bisa merusak jaringan lunak yang menghubungkan gigi dan tulang rahang, yang dapat menyebabkan gigi menjadi goyang.
- Kanker mulut
Mengacu pada kanker yang berkembang di bibir, lidah, gusi, dasar dan langit-langit mulut. Kebiasaan konsumsi alkohol dan tembakau merupakan dua faktor risiko utama kanker mulut.
Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kesehatan Secara Keseluruhan
Kesehatan gigi dan mulut dapat mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk berkaitan dengan sejumlah risiko kesehatan seperti:
- Penyakit Jantung
Dilansir dari Oral Health Foundation, orang dengan penyakit gusi memiliki risiko hampir dua kali lebih besar untuk mengalami penyakit jantung koroner. Ketika orang mengalami penyakit gusi, bakteri di mulut dapat masuk ke aliran darah. Bakteri ini menghasilkan protein, yang kemudian menumpuk menjadi plak di pembuluh darah arteri dan menyebabkan penyumbatan arteri di sekitar jantung, yang mengakibatkan serangan jantung.
- Stroke
Orang dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk terkena stroke. Dr. Ben Atkins, seorang dokter gigi di Manchester mengatakan bahwa hubungan antara kesehatan mulut yang buruk dan stroke sangat mirip hubungannya dengan serangan jantung. Saat bakteri penyebab penyakit gusi masuk ke aliran darah, bakteri ini akan menyebabkan penumpukan plak yang menyumbat aliran darah. Apabila penyumbatan terjadi di pembuluh darah yang menuju ke otak, ini akan menyebabkan stroke.
- Risiko Kelahiran Prematur
Wanita hamil yang menderita penyakit gusi tiga kali lebih berisiko melahirkan bayi prematur dan memiliki berat badan lahir rendah. Hal ini karena adanya penyebaran bakteri. Bakteri memasuki aliran darah lalu masuk ke cairan ketuban dan menginfeksi membran plasenta. Selain itu, bakteri ini juga bisa menginfeksi uterus (rahim), sehingga menyebabkan peradangan dan mendorong produksi sitokin, yang dapat memicu kelahiran prematur.
- Penyakit Paru-Paru
Salah satu penyakit paru-paru yang kerap dialami orang yaitu pneumonia. Pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, virus, dan parasit. Rongga mulut dapat menjadi pintu masuk bakteri ke dalam paru-paru. Bakteri-bakteri yang masuk ini bisa menginfeksi saluran pernapasan.
Makanan dan Pengaruhnya pada Kesehatan Gigi dan Mulut
Konsumsi beberapa jenis makanan tertentu dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Terutama makanan dan minuman manis yang dapat menyebabkan penumpukan plak yang merusak gigi.
Beberapa makanan dan minuman seperti permen, buah kering, makanan asam, soda, alkohol sebaiknya kamu batasi atau bahkan hindari untuk mencegah kerusakan gigi.
Sebaliknya, ada juga jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan mulut dan gigi, di antaranya termasuk:
- Buah dan sayur kaya serat – serat membantu menjaga gigi dan gusi tetap bersih, serta melancarkan aliran air liur.
- Keju, susu, yogurt, dan produk olahan susu lainnya – makanan dan minuman tinggi kalsium dapat membantu mengembalikan mineral yang hilang dari gigi dan membantu membangun kembali email gigi, serta memperkuat gigi.
- Teh hijau dan teh hitam – kandungan polifenol di dalamnya dapat membantu mencegah bakteri tumbuh atau menghasilkan asam yang dapat merusak gigi.
- Permen karet tanpa gula – dapat mendorong produksi air liur, yang dapat mencegah makanan menempel di gigi dan membersihkan partikel makanan.
- Makanan atau air minum berfluorida (seperti teh hitam, kopi, oatmeal, kismis, kentang) – fluorida dapat memperkuat gigi dan mengurangi risiko gigi berlubang hingga 25%. Fluorida berperan dalam memperbaiki email gigi, memulihkan kerusakan gigi dini, memperlambat proses demineralisasi, dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Karena kesehatan gigi dan mulut sangat penting, maka kita perlu menjaga kebersihannya secara rutin. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut:
- Jaga kebersihan gigi dan mulut
- Bersihkan gigi minimal 2 kali sehari, di pagi hari dan malam hari sebelum tidur.
- Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan pasta gigi berfluorida.
- Sikat gigi dengan lembut dan disepanjang garis gusi dengan gerakan memutar kecil, pastikan menyikat setiap bagian gigi.
- Flossing
Produk seperti benang gigi dapat membantu membersihkan dan menghilangkan plak dari sela-sela gigi yang dulit dijangkau sikat gigi.
- Makan makanan sehat dan kurangi makanan serta minuman manis
Konsumsi makanan yang kaya serat dan mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta kurangi makanan manis dan bertepung karena merupakan makanan bagi bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Ladies, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang berkaitan dengan oral hygiene yang buruk. Oleh karena itu, jaga selalu kesehatan gigi dan mulutmu dengan menjaga kebersihannya dan makan makanan sehat setiap hari ya!
Sumber:
Australia Dental. (nd). Superfoods For Super Teeth – 7 Foods for Healthy Teeth and Gums. https://www.australiadental.com.au/superfoods-for-super-teeth-7-foods-for-healthy-teeth-and-gums/
Better Health Channel. (2022). Theet and mouth care. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/teeth-care
Cleveland Clinic. (2023). Fluoride. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/11195-fluoride
Feintuch, S. (2023). The 8 Worst Foods for Your Theeth. https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/worst-foods-for-your-teeth
Kemenkes RI. (2024). Jaga Kesehatan Tubuh dengan Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3070/jaga-kesehatan-tubuh-dengan-menjaga-kesahatan-gigi-dan-mulut
Mayo Clinic. (2024). Oral health: A window to your overall health. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20047475
National Institute of Aging. (2024). Taking Care of Your Teeth and Mouth. https://www.nia.nih.gov/health/teeth-and-mouth/taking-care-your-teeth-and-mouth#
Oral Health Foundation. (2023). Five conditions that can be affected by poor oral health. https://www.dentalhealth.org/news/five-conditions-that-can-be-affected-by-poor-oral-health
University of Rochester Medical Center. (nd). The Best and Worst Foodsyou’re your Theeth. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=1&contentid=4062#:~:text=Fiber%2Drich%20fruits%20and%20vegetables,against%20cavities%20and%20gum%20disease.
WHO. (2023). Orah health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/oral-health