Kentang kerap dijadikan sebagai pilihan sumber karbohidrat selain nasi, terutama bagi mereka yang sedang menjalani diet. Kentang pun dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti kentang rebus, mashed potato, dan sebagainya. Meskipun kebanyakan kentang diolah dengan dikupas terlebih dahulu, tapi banyak juga yang mengonsumsi kentang dengan kulitnya.
Biasanya Anda memang perlu mengupas kulit kentang sebelum mengolahnya. Namun, kulit kentang ternyata punya sejumlah manfaat yang sayang untuk dilewatkan. Khasiat ini berasal dari kandungan serat larut air, pektin, dan mineralnya.
Kulit kentang sering diabaikan sebagai sampah atau limbah tanpa menyadari bahwa kulit kentang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Manfaat kulit kentang berasal dari nutrisis yang ada di dalamnya. Kulit kentang kaya akan serat, vitamin C, potasium, dan bahan antioksidan.
Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu mengatasi konstipasi. Vitamin C membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Potasium membantu menjaga kesehatan jantung dan membantu mengatur tekanan darah.
Walaupun sering diabaikan, manfaat kulit kentang dapat diolah dengan mudah dan dapat ditambahkan ke dalam berbagai masakan seperti sup, stews, atau casseroles. Manfaat kulit kentang dapat menambahkan serat dan nutrisi ke dalam makanan, dan membuat makanan lebih padat dan lezat.
Untuk mendapatkan tambahan zat gizi, Anda bisa makan kentang beserta kulitnya. Tentu, kulit kentang boleh dimakan asal dibersihkan sebaik mungkin. Kulit kentang kaya akan serat dan berbagai mineral.
Manfaat kulit kentang dapat diperoleh dengan cara mengkonsumsinya atau memakainya sebagai perawatan kecantikan. Kulit kentang yang sering dibuang ternyata dapat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Tapi, apakah aman mengonsumsi kentang dengan kulitnya? Yuk cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini!
Makan kentang dengan kulitnya itu aman, asal pastikan kebersihannya
Kamu bisa kok Ladies makan kentang dengan kulitnya, asal pastikan kentang dicuci dengan bersih di air mengalir. Apabila tidak dicuci hingga benar-benar bersih sebelum diolah dan dikonsumsi, kulit kentang mungkin masih mengandung senyawa kimia yang berasal dari tanah tempatnya tumbuh. Selain itu, kulit kentang yang tidak dicuci juga mungkin mengandung kuman berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan pada tubuh, terutama pada saluran pencernaan.
Kamu bisa menyikat permukaan kulit kentang untuk memastikan kulit kentang benar-benar bersih. Setelah dicuci bersih, kamu bisa mengolahnya dengan cara direbus atau dikukus tanpa dikupas terlebih dahulu. Hindari mengolah kentang dengan cara digoreng karena bisa menambah kandungan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (salah satu faktor risiko penyakit jantung).
Apa bedanya kentang yang dikupas dan tidak dikupas?
Kentang yang tidak dikupas alias yang masih ada kulitnya ternyata memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dibanding dengan kentang yang sudah dikupas. Kentang yang masih ada kulitnya memiliki kandungan protein, serat, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan zink yang lebih tinggi dibandingkan dengan kentang yang sudah dikupas.
Berikut ini perbandingan zat gizi dalam 100 g kentang:
Nutrisi | Kentang Dengan Kulit | Kentang Tanpa Kulit |
ProteinKarbohidratTotal LemakSeratKalsiumBesiMagnesiumZincKalium | 2,86 gr17,2 gr0,1 gr3,3 gr45 mg6,07 mg30 mg0,44 mg407 mg | 1,71 gr20 gr0,1 gr1,8 gr8 mg0,31 mg20 mg0,27 mg328 mg |
Manfaat konsumsi kentang dengan kulitnya
- Memberi rasa kenyang lebih lama – karena kandungan seratnya lebih tinggi.
- Membantu memelihara tekanan darah – kandungan kalium yang lebih tinggi membantu menjaga memelihara tekanan darah, dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
- Menjaga kesehatan dan kepadatan tulang dan gigi – kandungan mineral seperti kalsium membantu menjaga kesehatan dan kepadatan tulang dan gigi.
- Melancarkan pencernaan – kandungan seratnya dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan melancarkan pencernaan
Nah itu dia jawabannya, konsumsi kentang dengan kulitnya itu aman asalkan proses pengolahannya dilakukan dengan cara yang tepat, terutama dalam proses pencucian. Pastikan kentang dicuci dengan bersih untuk membuang kotoran yang menempel di kulitnya. Selain itu, kandungan gizi kentang dengan kulitnya pun ternyata lebih banyak dibandingkan kentang yang sudah dikupas.
Jadi, pilih mana kentang dengan kulit atau yang sudah dikupas?
Sumber:
Dan. 2020. “Health Benefits of Potatoes”. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-potatoes#:~:text=The%20more%20color%20in%20the,to%20eat%20your%20potato%20skins.&text=Baked%20potato%20skin%20is%20a%20great%20source%20of%20potassium%20and%20magnesium.
Gord. 2019. “The Benefits of Eating Potato Skins”. https://www.livestrong.com/article/442807-the-benefits-of-eating-potato-skins/
Katherine. 2018. “Potatoes, Nutrition and Health”. https://link.springer.com/article/10.1007/s12230-018-09705-4#:~:text=Micronutrients,vitamin%20C%20per%20FDA%20guidelines.Natalie. 2017. “How can potatoes benefit my health?”. https://www.medicalnewstoday.com/articles/280579