Manfaat Serat Untuk Kesehatan Kulit

Manfaat Serat Untuk Kesehatan Kulit

Serat merupakan salah satu zat gizi penting yang dikenal peranannya dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Tapi, bukan itu saja, ternyata konsumsi serat juga bisa meningkatkan kesehatan kulit lho ladies!

Penasaran bagaimana peranan serat dalam memengaruhi kesehatan kulit? Yuk simak informasi berikut ini!

Peran Serat dalam Menjaga Kesehatan Kulit

Serat dapat memengaruhi kesehatan kulit dengan berbagai cara, di antaranya seperti berikut:

  1. Membantu detoksifikasi

Setiap hari hati kita akan membuang racun yang masuk ke dalam tubuh. Racun-racun ini terperangkap dalam empedu yang diproduksi oleh hati yang kemudian akan berikatan dengan serat, lalu dikeluarkan dari tubuh melalui feses (tinja). Tanpa serat yang cukup, empedu akan diserap kembali ke dalam tubuh, sehingga meningkatkan beban racun dan peradangan. Peradangan merupakan faktor utama dalam berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, eksim, dan psoriasis. Asupan serat yang cukup membantu tubuh dalam menghilangkan racun dan mengendalikan peradangan.

  1. Membantu meningkatkan penyerapan zat gizi

Zat gizi seperti vitamin C, kolagen, dan antioksidan baik untuk kesehatan kulit. Sayangnya, zat gizi ini tidak dapat diserap dengan baik tanpa asupan serat yang cukup. Asupan serat yang cukup membantu meningkatkan kesehatan usus, sehingga dapat menyerap zat gizi dengan baik. 

  1. Membantu mengurangi peradangan
Baca :   Beauty Hack: Minyak Zaitun Sebagai Pembersih Makeup

Asupan serat yang cukup dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Peningkatan jumlah bakteri baik dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh bakteri jahat.

  1. Membantu mengontrol kadar gula darah

Konsumsi serat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga mengurangi risiko lonjakan insulin, yang dapat memicu munculnya jerawat dan masalah kulit lainnya.

  1. Menjaga kulit tetap terhidrasi

Konsumsi serat pangan membantu menjaga tingkat kelembapan yang konstan di permukaan stratum korneum kulit (lapisan terluar kulit) dan mencegah kulit menjadi kering, serta menjaganya tetap terhidrasi.

Jenis serat yang baik untuk kesehatan kulit

Terdapat dua jenis serat, yakni serat larut dan tak larut. Keduanya memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda, termasuk pengaruhnya terhadap kesehatan kulit. 

  1. Serat larut

Serat ini bersifat larut dalam air dan membentuk gel di saluran pencernaan.  Serat larut memberikan efek positif pada kulit dengan mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.

  1. Serat tak larut
Baca :   Heboh! Anggur Shine Muscat Mengandung 50 Jenis Residu Beracun

Serat ini sifatnya tidak larut dalam air dan akan menambah volume pada feses, serta melunakkannya, sehingga membantu pergerakan usus lebih teratur dan lancar. Meski tidak berdampak langsung pada kesehatan kulit, perannya dalam meningkatkan keteraturan pencernaan secara tidak langsung membuat kulit menjadi lebih bersih.

Kombinasikan asupan kedua jenis serat, untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang akan diperoleh dari keduanya.

Ladies, selain memenuhi asupan serat, penting juga untuk menerapkan pola makan yang sehat sesuai gizi seimbang. Cukupi kebutuhan air minimal 2 L sehari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Lakukan olahraga teratur, istirahat yang cukup, serta hindari rokok dan alkohol. Jangan lupa juga untuk merawat kulitmu dengan menggunakan produk perawatan kulit secara teratur.

Sumber:

Aprilia, I.A. (2024). Bagaimana Peran Serat Untuk Kecantikan Kulit?. https://www.sirka.io/blog/2024/04/25/bagaimana-peran-serat-untuk-kecantikan-kulit/ 

Arthritis Foundation. (nd). “Can Increasing Fiber Reduce Inflammation?”. https://www.arthritis.org/health-wellness/healthy-living/nutrition/anti-inflammatory/increasing-fiber 

Facial Lounge. (2022). “HOW FIBER AFFECTS YOUR GUT, SKIN, AND HEALTH”. https://faciallounge.com/blogs/ingredients/how-fiber-affects-your-gut-skin-and-health 

Flores-Balderas, Ximena, et al. (2023). “Beneficial Effects of Plant-Based Diets on Skin Health and Inflammatory Skin Diseases” Nutrients 15, no. 13: 2842. https://doi.org/10.3390/nu15132842 

Baca :   Lingkungan Kerja Toxic? Ketahui 9 Ciri-Cirinya Berikut!

Hasrat, N. H., & Al-Yassen, A. Q. (2023). The Relationship Between Acne Vulgaris and Insulin Resistance. Cureus15(1), e34241. https://doi.org/10.7759/cureus.34241 

Jaliman, D. (2023). Best and Worst Food for Acne. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/ss/slideshow-acne-best-worst-foods 

Kapoor, M.P. et al. (2023) ‘The effects of prebiotic partially hydrolyzed guar gum on skin hydration: A randomized, open-label, parallel, controlled study in healthy humans’, Journal of Functional Foods, 103, p. 105494. doi:10.1016/j.jff.2023.105494

NDTV. (2023). “Spilling The Secret To Healthy Skin – Fibre! 7 Ways To Add Fibre To Your Healthy Food Chart”. https://www.ndtv.com/food/spilling-the-secret-to-healthy-skin-fibre-new-addition-to-your-healthy-food-chart-4478605#:~:text=Fibre%20helps%20to%20sweep%20toxins,and%20appearance%20of%20your%20skin

Sharma, N. et al. (2024) ‘Dietary influences on skin health in common dermatological disorders’, Cureus [Preprint]. doi:10.7759/cureus.55282. 

Shivakoti, R., eta al. (2022). Intake and Sources of Dietary Fiber, Inflammation, and Cardiovascular Disease in Older US Adults. JAMA network open5(3), e225012. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2022.5012Thye, Angel Yun-Kuan, et al. (2022). “Gut–Skin Axis: Unravelling the Connection between the Gut Microbiome and Psoriasis” Biomedicines 10, no. 5: 1037. https://doi.org/10.3390/biomedicines10051037

Artikel Lainnya