Yuk Buat Food Diary Tuk Bantu Jaga Pola Makan Harian Tetap Sehat!
Ladies, menjaga pola makan harian merupakan salah satu cara dalam menjalani pola hidup sehat. Untuk memastikan apakah pola makan harianmu sudah sesuai dengan prinsip diet gizi seimbang atau belum, kamu bisa membuat food diary.
Tapi, apa sih food diary itu Ladies? Simak ulasannya berikut ini ya!
Apa Itu Food Diary?
Food diary atau dikenal juga sebagai food journal merupakan alat yang bisa kamu gunakan untuk mencatat apa saja yang kamu makan dan minum sepanjang hari. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan catatan, seperti berapa banyak porsinya, kapan kamu mengonsumsinya, bagaimana perasaanmu saat makan.
Manfaat Food Diary
Membuat food diary dapat memberikan sejumlah manfaat, di antaranya sebagai berikut:
- Membantu membangun kebiasaan sehat
Mencatat asupan makanan dan minuman bisa membuatmu menjadi lebih sadar akan kebiasaan makanmu. Ini bisa memudahkan dalam mengidentifikasi kebiasaan tidak sehat dan menggantinya dengan kebiasaan makan yang lebih sehat. Selain itu, membuat food diary juga merupakan salah satu cara dalam menerapkan mindful eating, yakni makan dengan penuh kesadaran. Ini membantu dalam mengenali sinyal lapar, apakah kamu benar-benar lapar atau hanya sekedar lapar mata. Membuat food diary juga membantumu mengetahui kapan kamu biasanya merasa lapar dan membantumu dalam menyesuaikan jadwal makan.
- Membantu dalam manajemen berat badan
Jika kamu sedang menjalani program manajemen berat badan, membuat catatan makanan harian adalah pilihan yang tepat. Sebab, ini akan membantu melacak dan mengevaluasi asupan kalori dan gizi harianmu selama menjalani diet dan membantumu mencapai tujuan dietmu.
Cara Membuat Food Diary
Ada banyak cara dalam membuat food diary, kamu bisa membuat catatan makanan dalam buku ataupun bisa juga menggunakan perangkat seperti ponsel atau laptop. Saat ini banyak aplikasi yang dapat memudahkan kamu dalam melakukan food journaling, lengkap dengan informasi kandungan kalori dan zat gizi dalam makanan.
Jika kamu ingin membuat food diary, berikut beberapa hal yang perlu kamu tulis:
- Apa yang kamu makan?
Tulis semua jenis makanan dan minuman yang kamu makan dalam sehari, sertakan juga cara pengolahannya (digoreng, ditumis, kukus, dsb).
- Berapa banyak porsinya?
Jangan lupa catat berapa banyak porsi makanan yang kamu konsumsi. Jika memungkinkan, kamu bisa menimbang makanan sebelum makan dan setelahnya, apabila ada yang tersisa.
- Kapan kamu makan?
Tulis jam berapa kamu makan dan nyemil. Ini penting untuk mengetahui pola makan kamu dan memudahkanmu dalam membuat jadwal makan.
- Bagaimana perasaanmu saat dan setelah makan?
Monitoring dan catat bagaimana perasaan kamu saat dan setelah makan. Ini akan membantumu membangun hubungan positif dengan makanan.
Ladies, itu dia seputar food diary. Membiasakan diri mencatat asupan sehari-hari dapat membantumu dalam menjaga pola makan yang lebih sehat, yang pada akhirnya juga membantumu dalam menjaga berat badan tetap ideal.
Sumber:
Ajmera, R. (2021). “How To Keep a Food Journal: Instructions and Tips”. https://www.healthline.com/nutrition/food-journaling-instructions-and-tips
American Heart Association. (nd). “Food Diary – Keep Track of What you Eat and Drink”. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/food-diary-how-to-keep-track-of-what-you-eat
American Society for Nutrition. (2019). “The Benefits of Food Journaling”. https://nutrition.org/the-benefits-of-food-journaling/
