SERUPA TAPI TAK SAMA, APA SIH BEDANYA GRANOLA DAN MUESLI?

Girls, siapa nih yang suka sarapan dengan menu simple seperti granola? Tahukah kamu, kalau ternyata ada juga lho sereal mix serupa dengan granola bernama muesli. Keduanya nampak serupa, karena umumnya terbuat dari campuran oat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering.

Lalu, apa yang membedakan keduanya?

Nah, artikel kali ini akan membahas seputar perbedaan antara granola dan muesli. Yuk simak informasi lengkapnya!

Perbedaan Granola dan Muesli

Baik granola maupun muesli adalah campuran cereal yang dibuat dari rolled oat, kacang-kacangan (almond, walnut, mete), biji-bijian (chia seed, wijen, biji rami), dan buah kering (kismis, kranberi, kurma, aprikot).

Granola diciptakan oleh seorang dokter asal Amerika Bernama James Caleb Jackson di tahun 1863. Sedangkan muesli, dibuat oleh seorang dokter dan ahli gizi asal Swiss bernama Maximillian Bircher-Benner di tahun 1959, dan menjadi populer di seluruh Eropa sebagai menu sarapan yang sehat.

Yang membedakan keduanya ialah proses pengolahannya. Bahan-bahan granola dipanggang hingga menjadi renyah. Selain teksturnya yang renyah, granola juga memiliki rasa manis. Sebab dalam proses pengolahannya diberikan tambahan pemanis, seperti madu, sirup maple, atau gula tebu. Selain itu, juga dicampurkan minyak untuk merekatkan bahan-bahannya. Sementara, bahan-bahan muesli mentah dan tidak diberi penambahan minyak ataupun pemanis. Kandungan gula dalam muesli berasal dari buah kering yang dicampurkan ke dalamnya.

Baca :   Manfaat Ekstrak Daun Teh Hijau untuk Menurunkan Berat Badan

Granola bisa dimakan langsung karena sudah matang, diseduh dengan susu, atau dijadikan sebagai taburan yoghurt. Sedangkan, muesli biasanya direndam semalaman di dalam susu atau jus dan disajikan di pagi hari, seperti overnight oat. Muesli dapat disajikan hangat ataupun dingin, berbeda dengan granola yang biasanya disajikan dingin.

Kandungan Gizi

Karena kedua jenis sereal ini sebagian besar terdiri dari bahan yang sama, kandungan gizinya mungkin relatif sama. Kandungan gizi dalam granola dan muesli bergantung pada bahan-bahan yang dicampurkan di dalamnya.

Namun, secara umum perbandingan kandungan gizi antara ½ cangkir (39 g) muesli dan ½ cangkir (61 g) granola yaitu sebagai berikut.

Kandungan GiziMuesliGranola
Kalori (kkal)137298
Karbohidrat (g)29,533
Protein (g)4,48,3
Lemak (g)1,315
Gula (g)812
Serat (g)3,65,4

Dilihat kandungan kalorinya, granola mengandung kalori lebih besar dibandingkan muesli. Ini mungkin disebabkan karena adanya penambahan minyak dan pemanis dalam granola.

Baca :   Manfaat Suplemen Kromium, Mulai dari Mengendalikan Gula Darah Hingga Menurunkan Berat Badan

Karena terbuat dari gandum, granola dan muesli merupakan sumber beta glukan yang sehat. Beta glukan merupakan jenis serat utama dalam oat dan merupakan jenis serat larut. Beta glukan bermanfaat untuk memberi rasa kenyang lebih lama, meningkatkan kesehatan usus, menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah.

Kedua jenis sereal ini juga mengandung kacang-kacangan dan biji-bijian yang menyediakan asam lemak tak jenuh, yang merupakan lemak sehat, bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Kendati demikian, granola dan muesli masing-masing memiliki kelemahan. Pemanis tambahan seperti madu atau sirup secara signifikan meningkatkan kandungan gula pada granola. Meskipun pada muesli biasanya tidak diberi tambahan gula dan nampak lebih sehat dibanding granola, muesli juga mengandung buah kering yang turut menyumbang gula. Perlu diingat bahwa kita perlu membatasi asupan gula maksimal 50 g dalam sehari. Untuk itu, konsumsi granola dan muesli sebaiknya dalam jumlah sedang ya.

Baca :   Beauty Hack: Minyak Zaitun Sebagai Pembersih Makeup

Karena muesli terbuat dari oat mentah, dapat dikatakan bahwa muesli merupakan sumber asam fitat. Asam fitat merupakan salah satu jenis antinutrisi yang mengikat mineral seperti zink dan zat besi, yang juga mengganggu penyerapannya di dalam tubuh. Tapi, kamu tidak perlu khawatir ya girls, sebab proses merendam muesli dalam air, susu, atau jus bisa mengurangi kandungan asam fitat dalam oat secara signifikan, sehingga tidak mengganggu penyerapan mineral tersebut.

Girls, baik muesli maupun granola memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meskipun granola cenderung mengandung kalori lebih banyak dibandingkan muesli. Pada akhirnya, Ketika memilih antara muesli maupun granola, kamu tetap perlu mempertimbangkan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Dan pertimbangkan juga terkait kondimen yang digunakan, seperti susu, jus, atau yoghurt. Ada baiknya untuk memilih yang rendah lemak dan rendah gula ya girls.

Sumber:

Lang, A. (2020). What’s the Difference Between Muesli and Granola?. [online] Tersedia di: https://www.healthline.com/nutrition/muesli-vs-granola

Sedghi, S. (2021). What’s the Difference Between Granola and Muesli?. [online]] Tersedia di: https://www.allrecipes.com/article/difference-between-granola-muesli/

Article Lainnya