Bau Ketiak? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya Disini Yuk!

Bau Ketiak? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya Disini Yuk!

Ladies, kerap merasa risih karena bau ketiak atau bau badan yang tidak sedap? Selain mengganggu diri sendiri dan bikin kurang percaya diri, bau ketiak juga bisa membuat orang di sekitarmu merasa tak nyaman.

Tahukah kamu, ternyata makanan bisa jadi pemicu bau ketiak lho! Penasaran makanan apa saja yang bisa picu bau ketiak? Simak informasi lengkapnya berikut ini yuk!

Penyebab Bau Ketiak

Bau badan pada dasarnya adalah sesuatu yang normal dan setiap orang pasti punya bau badan. Hanya saja memang ada beberapa orang yang memiliki bau badan lebih kuat dan cenderung tidak sedap, ada yang memiliki bau seperti bau bawang ada juga yang seperti bau kambing.

Banyak orang mengira bahwa bau ketiak disebabkan karena keringat, padahal sebenarnya disebabkan karena aktivitas bakteri yang hidup di bagian tubuh yang berkeringat, biasanya di ketiak. Bakteri tumbuh subur di lingkungan yang lembap. Ketika tubuh berkeringat, bakteri akan memecah senyawa tertentu di dalam keringat menjadi asam dan aktivitas ini akan menghasilkan produk sampingan yang menyebabkan bau badan.

Beberapa jenis bakteri penyebab bau ketiak di antaranya, yaitu Staphylococcus hominis, Staphylococcus epidermis, Corynebacterium striatum, Crorynebacterium jekeium, dan Corynebacterium bovis.

Bau badan juga dipengaruhi oleh jenis kelenjar keringat, ada 2 jenis kelenjar keringat yang dimiliki manusia, yaitu:

  • Kelenjar ekrin
Baca :   Awas, Jangan-Jangan Kamu Pelaku Body Shaming!

Terdapat di hampir semua bagian kulit di tubuh. Keringat yang dihasilkan kelenjar ekrin sebagian besar adalah garam dan elekrolit lainnya, serta tidak mengandung banyak lemak atau senyawa lain yang bisa menyebabkan bau saat dipecah oleh bakteri. Sehingga kecil kemungkinannya kelenjar ekrin menyebabkan bau badan.

  • Kelenjar apokrin

Terdapat di daerah yang ditumbuhi rambut seperti ketiak dan area kemaluan. Keringat yang dihasilkan kelenjar apokrin mengandung banyak lemak dan senyawa lain yang berbau ketika dipecah oleh bakteri. Inilah mengapa bau badan sebagian besar terjadi di area ketiak dan selangkangan.

Beberapa kondisi juga bisa menyebabkan seseorang memiliki bau badan tak sedap, diantaranya:

  • Kegemukan atau obesitas – kondisi kulit berlipat pada orang yang kegemukan atau obesitas dapat menjadi rumah ideal bagi bakteri penyebab bau badan tumbuh dan berkembang.
  • Kondisi medis tertentu – bau badan bisa jadi indikasi masalah kesehatan tertentu, misalnya bau seperti pemutih atau seperti urin, bisa jadi indikasi adanya masalah ginjal atau hati.
  • Faktor genetik – orang dengan kondisi genetik tertentu seperti Triamethylaminuria (TMAU), dimana tubuh tidak mampu memproses senyawa kimia triethylamine yang ditemukan pada makanan yang mengandung kolin, seperti telur, terigu, ikan laut, dan kacang-kacangan. Senyawa ini memiliki bau amis. Ketika tubuh tidak mampu memproses senyawa triethylamine dengan baik, maka bau keringat, urin, dan napas menjadi tak sedap.
  • Keringat berlebihan – kondisi keringat berlebihan yang bercampur dengan aktivitas bakteri bisa memicu timbulnya bau badan.
Baca :   Lebih Baik Mana, Makan Sebelum Atau Setelah Olahraga?

Makanan Penyebab Bau Ketiak

Makanan yang kita konsumsi ternyata juga bisa menyebabkan bau ketiak lho ladies. Umumnya makanan yang mengandung sulfur dapat menyebabkan bau badan. Beberapa makanan yang mengandung sulfur diantaranya seperti:

  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Brokoli
  • Kubis
  • Kembang kol
  • Asparagus

Selain itu ada juga makanan yang bisa membuatmu lebih banyak berkeringat, yang dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau ketiak. Makanan ini meliputi:

  • Makanan pedas
  • Kafein
  • Alkohol
  • Rempah-rempah seperti jinten dan bubuk kari
  • Makanan yang mengandung MSG (monosodium glutamate)

Tips Mengurangi Bau Ketiak

Bau ketiak bisa membuat seseorang merasa risih dan malu. Tapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau ketiak, di antaranya seperti:

  • Jaga kebersihan dengan mandi setiap hari
  • Gunakan sabun anti-bakteri
  • Pilih produk ketiak yang tepat
    • Deodoran membuat ketiak kurang ramah untuk pertumbuhan bakteri dan memberi aroma wangi, cocok untuk kamu yang tidak banyak berkeringat tapi masih bau ketiak.
    • Antirespiran untuk mengurangi produksi keringat, cocok untuk yang berkeringat banyak, bisa juga pilih produk dengan kombinasi deodoran dan antirespiran
  • Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu bau badan
  • Gunakan pakaian yang menyerap keringat
  • Bercukur atau waxing untuk mencegah pertumbuhan bakteri, karena rambut di area ketiak menahan keringat dan dapat menjadi rumah bagi bakteri
Baca :   Kulit Kendur Pasca Turun Berat Badan, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ladies, jika kamu memiliki masalah bau ketiak, kamu bisa terapkan tips-tips di atas ya!

Sumber:

American Society for Microbiology. (2021). Microbial Origins of Body Odor. [online] Tersedia di: https://asm.org/Articles/2021/December/Microbial-Origins-of-Body-Odor

Palmer, A. (2024). Why Do I Have Strong Body Odor?. https://www.verywellhealth.com/what-causes-body-odor-4154534

Watson, S. (2024). What’s that smell? Get rid of body odor. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/whats-that-smell-common-and-less-common-causes-of-body-odor  

Artikel Lainnya

No Content Available