Ladies, salah satu makanan yang kerap dihindari saat diet ialah junk food, yaitu makanan atau minuman yang tinggi kalori, lemak, gula dan garam, namun rendah kandungan zat gizi seperti vitamin dan mineral. Akan tetapi, seringkali kita mengidam makanan tersebut. Untuk menyiasatinya ada beberapa alternatif makanan atau minuman yang lebih sehat yang bisa kamu konsumsi untuk mengatasi keinginanmu mengonsumsi junk food lho ladies! Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut yuk!
Dampak Konsumsi Junk Food
Seperti yang kita tahu bahwa junk food seringkali menjadi penyebab gagalnya diet. Makanan atau minuman ini cenderung tinggi kalori, sementara saat diet kita perlu menjaga asupan kalori kita agar tidak berlebih. Selain itu, junk food juga tinggi lemak, gula, dan garam. Konsumsi junk food telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit hati, hingga kanker.
Alternatif Sehat untuk Junk Food Favorite-mu
Terdapat beberapa alternatif yang lebih sehat untuk menyiasati keinginanmu mengonsumsi junk food, di antaranya sebagai berikut:
- Dark Chocolate sebagai pengganti Milk Chocolate
Milk chocolate mungkin memiliki rasa yang lebih enak, tapi tidak lebih baik dari dark chocolate. Milk chocolate mengandung lebih sedikit biji kakao hanya sekitar 10 – 50%, sementara dark chocolate mengandung 50 – 90% biji kakao. Semakin banyak kandungan kakao di dalamnya, semakin banyak kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid merupkan antioksidan yang bermanfaat dalam menangkal radikal bebas. Selain itu, dark chocolate juga memiliki lebih sedikit tambahan gula dan lemak dibanding milk chocolate. Tentu ini membuat dark chocolate menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan milk chocolate.
- Frozen Yogurt sebagai pengganti Ice Cream
Frozen yogurt merupakan sumber protein dan kalsium yang baik. Selain itu, frozen yogurt juga lebih rendah lemak dibandingkan ice cream. Bayangkan saja 1 cangkir ice cream vanilla bisa mengandung 275 kalori, 15 g lemak total, dan 9 g lemak jenuh. Sementara frozen yogurt vanilla hanya mengandung 221 kalori, 6 g lemak total, dan 4 g lemak jenuh.
- Popcorn sebagai pengganti keripik
Keripik biasanya disajikan asin atau dibumbui, membuat mereka mengandung natrium yang tinggi. Tak hanya itu biasanya juga disajikan dengan banyak MSG. Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi garam bisa meningkatkan risiko hipertensi dan menyebabkan retensi cairan. Selain itu konsumsi makanan yang mengandung MSG secara berlebih bsia menyebabkan kamu sakit kepala dan mual. Popcorn bisa menjadi alternatif camilan yang lebih sehat dibanding keripik. Meski demikian, popcorn bisa menjadi pilihan yang baik atau buruk untuk kesehatan tergantung pada bagaimana popcorn itu dibuat. Kamu bisa membuat popcorn yang lebih sehat dengan tidak menambahkan minyak, margarin, garam, atau gula ke dalamnya. Popcorn mengandung serat, vitamin dan mineral yang tinggi, serta rendah lemak dan gula.
- Buah kering Tanpa Gula sebagai pengganti permen
Konsumsi permen atau makanan manis berlebih bisa menyebabkan gigimu mengalami kerusakan. Saat kamu makan permen, bakteri berbahaya di mulut akan memakan gula dan menciptakan asam yang mengikis email gigi, sehingga membuat gigimu berlubang. Jika kamu penyuka makanan manis seperti permen, cobalah mengganti permen dengan buah-buahan kering, seperti nanas, stroberi, apel, pisang, dll. Namun, banyak buah kering dibuat dengan penambahan gula. Tapi, kamu bisa membuat buah keringmu sendiri tanpa tambahan gula, dan mendapatkan rasa manis dari gula alami yang terdapat di dalam buah. Untuk membuatnya kamu perlu memanggang irisan buah-buahan di dalam oven dengan suhu 200 ºF selama 3 – 5 jam.
- Sandwich sebagai pengganti burger
Burger umumnya tinggi kalori dan tinggi lemak. Dalam satu porsi burger seperti Big Mac McDonald’s misalnya mengandung kalori sebanyak 550 kkal, lemak total sebanyak 29 g dan lemak jenuh sebanyak 10 g. Alih-alih mengonsumsi burger, kamu bisa mengonsumsi sandwich sebagai alternatifnya. Buat kreasi sandwich-mu sendiri yang lebih sehat, dengan menggunakan roti gandum dengan isian tuna atau dada ayam panggang, irisan telur rebus, irisan tomat, selada, boleh ditambah sedikit saus atau light mayonnaise.
- Infused water sebagai pengganti soda
Seperti yang diketahui konsumsi soda tidak baik bagi kesehatan, sebab soda tinggi akan gula. Bayangkan saja, sekaleng soda bisa mengandung 39 g gula, sementara batas konsumsi gula sehari yaitu 50 g. Tingginya kadar gula ini membuat konsumsi soda dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan obesitas. Ada baiknya mengganti kebiasaan mengonsumsi soda dengan infused water, air mineral yang dicampurkan dengan irisan buah-buahan segar, sayuran, herbal, hingga rempah-rempah. Kebanyakan infused water dibuat dengan menambahkan buah-buahan seperti jeruk nipis atau lemon ke dalam air. Dengan mengonsumsi infused water, selain tubuhmu bisa terhidrasi, kamu juga bisa mendapatkan manfaat vitamin dari buah-buahan yang ditambahkan ke dalamnya. Selain itu, tidak seperti soda yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan, konsumsi infused water bisa membantumu menjaga berat badanmu. Namun, pastikan buah-buahan yang kamu campurkan ke dalam air dalam kondisi yang bersih ya ladies.
Ladies, menahan godaan akan keinginan makan makanan berlemak dan tinggi kalori memang terkadang sulit. Tidak apa jika sesekali memanjakan dirimu mengonsumsi makanan seperti itu, namun kamu harus tetap bijak mengonsumsinya. Batasi konsumsinya hingga sebesar 20% dari total kebutuhan kalori harianmu. Namun, kamu juga bisa menyiasatinya dengan mengonsumsi makanan atau minuman alternatif yang lebih sehat seperti yang telah dijelaskan di atas.
Tetap bijak dalam mengonsumsi makanan ya ladies!
Sumber:
Capritto, A. (2021). Soda Nutrition Facts and Health Benefits. [online] Tersedia di: <https://www.verywellfit.com/soda-nutrition-facts-and-health-benefits-5080112> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Fatsecret.com. (2013). Informasi Nilai Gizi: McDonal’s Big Mac. [online] Tersedia di: <https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/mcdonalds/big-mac/1-porsi> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Gladwell, K. (n.d). 11 Healthy Snacks Alternatives to Junk Food. [online] Tersedia di: <https://www.dailyhealthybody.com/nutrition/healthy-snacks-alternatives-to-junk-food/> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Harvard T.H. Chan. (n.d) Dark Chocolate. [online] Tersedia di: <https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/dark-chocolate/> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Healthy WA. (n.d). Junk Food. [online] Tersedia di: <https://www.healthywa.wa.gov.au/Articles/J_M/Junk-food> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Kelson, L. (2015). How to Make Your Own Dried Fruit Using Jus an Oven. [online] Tersedia di: <https://spoonuniversity.com/recipe/dried-fruit-oven> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Mayo Clinic. (n.d). What is MSG? Is it bad for you?. [online] Tersedia di: <https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/monosodium-glutamate/faq-20058196> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Medi-share. (n.d). 5 Delicious Junk Food Alternatives for Healthy Living. [online] Tersedia di: <https://www.medishare.com/blog/junk-food-alternatives> [Diakses pada 5 Januari 2022].
My Family Dental. (n.d). Why Is Candy So Bad for Your Teeth?. [online] Tersedia di: <http://www.mayfamilydental.com/blog/candy-bad-teeth/> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Shape. (2020). Dark Chocolate vs. Milk Chocolate – Which Is Healthier?. [online] Tersedia di: <https://www.shape.com/healthy-eating/diet-tips/dark-chocolate-vs-milk-chocolate> [Diakses pada 5 Januari 2022].
Vemb, C. (2019). 6 Healthy Junk Food Alternatives (That’ll You’re your Cravings). [online] Tersedia id: <https://www.pulpandpress.com/healthy-alternatives-junk-food/> [Diakses pada 5 Januari 2022].WebMD. (2020). Are There Health Benefits to Drinking Infused Water?. [online] Tersedia di: <https://www.webmd.com/diet/health-benefits-infused-water#1> [Diakses pada 5 Januari 2022].