Mengenal Nutrigenetik: Penyebab Adanya Perbedaan Berat Badan Tiap Individu

Mengenal Nutrigenetik: Penyebab Adanya Perbedaan Berat Badan Tiap Individu

Ladies, pernah tidak terlintas pada pikiran kamu bagaimana bisa komposisi tubuh tiap individu berbeda padahal pola makan dan pola hidupnya sama? atau apabila kamu sedang mengambil program diet namun sering berpikir ‘bagaimana bisa proses penurunan berat badan tiap orang berbeda, padahal pola makan dan pola hidupnya sama? bisa juga diambil kasus seperti misalnya orang yang berada dalam suatu organisasi atau karyawan yang asupan makannya sama dan aktivitas fisiknya sama namun tetap saja komposisi tubuhnya berbeda?

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya diet personalisasi, penelitian dalam nutrigenetik menawarkan wawasan baru yang dapat mengubah cara kita memandang nutrisi.

Kemajuan dalam genetika telah membuka jalan untuk nutrisi personalisasi, yang memungkinkan rekomendasi diet disesuaikan dengan genetika unik setiap individu untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.

Nutrigenetik adalah cabang ilmu yang mempelajari peran genetika dalam menanggapi pola makan atau pola diet seseorang. Pada dasarnya, nutrigenetika menggabungkan beberapa bidang studi, termasuk ilmu gizi, biologi molekuler, dan ilmu kesehatan.

Tidak sedikit yang merasa insecure apabila proses penaikkan atau penurunan berat badannya lebih lambat daripada yang lain atau kerap kali berpikir bahwa kenapa ada beberapa orang yang makan banyak namun berat badannya tidak naik drastis. Nah kali ini Ladies tidak perlu bingung lagi, karena artikel kali ini akan membahasnya.

Baca :   Viral Diet Tiongkok, Turunkan Berat Badan 10 kg dalam Seminggu

Berikut ini adalah aspek-aspek dasar dari pengembangan bidang nutrigenetik:

  1. Nutrisi dapat memengaruhi kesehatan dengan secara langsung memengaruhi ekspresi gen dalam sistem metabolisme tubuh. Selain itu, hal ini dapat berdampak pada mutasi genetik pada urutan basa atau tingkat kromosom, yang dapat menyebabkan perubahan dosis dan ekspresi gen.
  2. Pengaruh nutrisi terhadap kesehatan seseorang bergantung pada varian genetik yang diturunkan. Varian-varian ini dapat memengaruhi penyerapan dan metabolisme nutrisi tertentu dan/atau interaksi molekuler antara enzim dan kofaktor nutrisinya. Hal ini, pada gilirannya, memengaruhi aktivitas biokimia nutrisi tertentu dalam tubuh.
  3. Kesehatan seseorang dapat dioptimalkan dengan menyesuaikan dan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi setiap individu berdasarkan karakteristik genetiknya. Penyesuaian ini juga dapat disesuaikan dengan usia, preferensi makanan, dan kondisi tubuh secara keseluruhan.
Baca :   Diabetes: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Apa Penyebab Dari Perbedaan Berat Badan dan Komposisi Tubuh Tiap Individu?

Hal tersebut terjadi karena tiap individu memiliki susunan dan variasi genetik yang berbeda. Fenomena tersebut disebut Nutrigenetik, yang mana antar individu bisa memberikan perbedaan fisik dan kesehatannya karena memiliki DNA, sel dan genetik yang berbeda. Karena perbedaan tersebutlah menghasilkan respon dari tubuh yang berbeda juga. Bagi beberapa orang memang ada yang cenderung gemuk atau ada juga yang cenderung kurus. Selain penyebab dari perbedaan berat badan dan komposisi tubuh, tentunya Nutrigenetik juga menjadi salah satu jawaban mengapa proses menurunkan atau menaikkan berat badan pada tiap individu juga membutuhkan waktu yang berbeda-beda.

Respon tubuh terhadap suatu nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ini lah yang bisa menimbulkan bahwa adanya individu yang memang lebih cocok pada suatu macam diet tertentu. Misalnya, varian gen A bisa saja tidak mendapat efek atau manfaat baik dari diet vegan atau tidak akan dapat beradaptasi dengan baik pada diet keto karena kecenderungan genomik untuk metabolisme lemak. Nah tentunya Ladies dalam mencari tahunya butuh Nutritionist agar mendapatkan arahan yang benar. Jenis diet menurunkan berat badan yang banyak disarankan itu seperti diet mediterania, diet paleo, diet vegan, diet bebas gluten dan diet rendah lemak namun banyak konsumsi makanan utuh.

Baca :   Viral, Diet Kopi Americano Jadi Tren Diet Baru

Lalu, Apa Manfaat yang Didapatkan Setelah Mengetahui Ini?

Setelah kita mengetahui bahwa ada faktor lain yang dapat memengaruhi berat badan, komposisi tubuh serta lamanya proses untuk menurunkan atau menaikkan berat badan maka kita akan lebih mengerti, sabar dan terus konsisten apabila dalam melakukan suatu diet tertentu misalnya dalam diet menurunkan berat badan tiap-tiap orang berbeda-beda walaupun energi yang masuk dan energi yang keluarnya sama dengan orang lain.

Sumber:

Garone S. (2021) Nutrigenomics Might Be the Future of How You Eat. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/nutrigenomics-might-be-the-future-of-how-you-eat#takeaway

Mathers J. (2016). Nutrigenomics in the modern eracambridge.org/core/journals/proceedings-of-the-nutrition-society/article/nutrigenomics-in-the-modern-era/4DBAD038D30F9BB0900AF7F30999D388Rana S. (2016). Nutrigenomics and its impact on life style associated metabolic diseases. ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4869012/

Artikel Lainnya