Ladies, apa kebiasaan kamu saat memulai aktivitas di pagi hari? apakah minum segelas kopi? Saat ini mengonsumsi kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Menurut survey dari GoodStats, sebanyak 40% warga Indonesia memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi 2 gelas kopi per hari dan sebanyak 29% warga Indonesia mengonsumsi 1 gelas kopi per hari.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara minum kopi yang sehat dan juga manfaat kopi untuk tubuh kamu sehingga terhindar dari GERD dan tetap sehat!
Yuk, simak artikel dibawah ini!
Manfaat Minum Kopi bagi Wanita
Sebagai wanita aktif dengan segala aktivitas di dalam dan luar ruangan maka mengonsumsi kopi dapat menjadi pilihan terbaik untuk memulai hari sehingga dapat menjalani hari dengan lebih fokus dan penuh energi.
Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi itulah yang membuat kita lebih bersemangat. Kafein mampu meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki mood, bahkan membantu performa saat bekerja maupun berolahraga.
Selain itu, kopi juga kaya akan antioksidan yang baik untuk tubuh sehingga mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menurunkan risiko berbagai penyakit seperti jantung, diabetes tipe 2, hingga alzheimer.
Kalau kamu sedang dalam program diet dengan target untuk menurunkan berat badan, kopi hitam tanpa gula bisa membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak lebih efektif, terutama jika diminum sebelum kamu berolahraga. Efek termogenik dari kafein sangat mendukung proses pembentukan tubuh ideal kamu, Ladies!
Bagaiman Cara Minum Kopi yang Sehat?
Setelah mengetahui manfaat kopi bagi tubuh, kopi tetap memiliki efek samping yang tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Terutama bagi perempuan yang memiliki sensitivitas hormonal lebih tinggi dibanding yang lain, serta bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Nah, ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika ingin mengonsumsi kopi tanpa harus takut mendapatkan efek sampingnya.
Batas Harian Minum Kopi yang Sehat
Menurut Jurnal Food and Chemical Toxicology, batas aman konsumsi kafein harian bagi orang dewasa adalah 400 mg. Kafein sebanyak 400 mg per hari setara dengan 4 cangkir black coffee. Perempuan cenderung lebih sensitif terhadap kafein, terutama menjelang menstruasi atau saat hamil. Asupan kafein yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hormon, memperburuk kecemasan, hingga mengganggu tidur. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi kopi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh.
Efek Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong
Minum kopi dalam keadaan perut kosong bisa memicu produksi asam lambung berlebih dan menyebabkan nyeri ulu hati, mual, hingga iritasi lambung. Hal ini lebih berisiko bagi perempuan yang sering mengalami masalah pencernaan. Untuk menghindarinya, konsumsi kopi setelah makan atau minimal setelah mengisi perut dengan makanan ringan seperti roti gandum atau pisang.
Pilih Jenis Kopi dan Campuran yang Sehat
Tidak semua kopi diciptakan sama. Kopi instan atau kopi kekinian seringkali mengandung banyak gula tambahan, krimer, dan sirup berkalori tinggi. Selain meningkatkan risiko kelebihan kalori dan berat badan bertambah, konsumsi gula berlebihan juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon. Pilihlah kopi hitam tanpa gula atau tambahkan sedikit susu almond atau susu rendah lemak jika ingin rasa yang lebih lembut. Hindari menambahkan krimer atau pemanis buatan.
Aturan Minum Kopi yang Sehat
Waktu terbaik untuk minum kopi adalah pagi hingga siang hari. Hindari konsumsi kopi setelah jam 3 sore, karena efek kafein dapat bertahan selama 6–8 jam dalam tubuh dan mengganggu kualitas tidur. Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan perempuan, baik untuk keseimbangan hormon, metabolisme, maupun kesehatan mental. Jika kamu butuh minuman pada saat sore hari, lebih baik pilih teh herbal atau infused water yang bebas kafein.
Orang yang Tidak Boleh Minum Kopi
Perempuan hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi secara rutin. Kafein bisa menembus plasenta dan mempengaruhi perkembangan janin, atau masuk ke dalam ASI dan mengganggu pola tidur bayi. Dilansir dari European Food Safety Authority, batas maksimal konsumsi kafein bagi ibu hamil dan menyusui adalah 200 – 300 mg per hari.
Tips Minum Kopi bagi Penderita GERD
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung adalah kondisi yang umum dialami oleh perempuan, terutama karena perubahan hormonal, stres, atau pola makan tidak sehat. Kopi, terutama yang berkafein tinggi dan bersifat asam, dapat memicu kambuhnya gejala seperti nyeri dada, rasa terbakar di dada (heartburn), atau rasa asam di mulut.
Agar tetap bisa menikmati kopi tanpa membuat gejala GERD kambuh, berikut beberapa tips:
- Pilih kopi rendah asam (low-acid coffee) atau cold brew yang lebih lembut di lambung.
- Hindari kopi hitam pekat, espresso, dan kopi instan dengan kadar kafein tinggi.
- Jangan minum kopi saat perut kosong atau sebelum tidur.
- Minumlah dalam jumlah kecil, misalnya setengah cangkir, dan perhatikan reaksi tubuh.
- Jika gejala masih muncul, sebaiknya hindari kopi sama sekali atau konsultasikan ke dokter.
Kesimpulan
Jadi, kopi tetap menjadi bagian dari lifestyle kamu Ladies, selama dikonsumsi dengan bijak. Sesuaikan jenis kopi, waktu minum dan jumlah kafein dengan kondisi tubuh kamu sangatlah penting, terutama bagi yang memiliki masalah hormon, sedang hamil atau penderita GERD.
Jangan ragu untuk mengenali sinyal tubuh kamu. Dengan menjaga hal-hal tersebut dengan baik, kamu bisa tetap menikmati kopi dengan segala manfaatnya tanpa harus khawatir dengan efek sampingnya.
Selamat menikmati secangkir kopi-mu Ladies!
Sumber :
Adelina, E., Bambang, W., Sri, S. (2023). Manfaat Konsumsi Kopi dalam Meningkatkan Kemampuan Mengingat (Memori): A Narrative Review. DOI: 10.20473/mgk.v12i1.2023.463-468
Aisah, A., Surya, A. (2024). Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi Belajar Padamahasiswa Fakultas Teknik. ISSN 2614-2996
Chici, R. (2021). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Dampak Kafein Terhadap Kehamilan dan Janin di Puskesmas Mlati 2 Yogyakarta. ISSN:2086-9185
GoodStats. (2024). Survei GoodStats: Kopi Jadi Bagian dari Kehidupan Masyarakat Indonesia. https://goodstats.id/article/survei-goodstats-kopi-jadi-bagian-dari-kehidupan-masyarakat-indonesia-D5iBT
Products, E. (2015). Scientific Opinion on the safety of caffeine. EFSA Journal, 13. https://doi.org/10.2903/J.EFSA.2015.4102.
Wikoff, D., Welsh, B., Henderson, R., Brorby, G., Britt, J., Myers, E., Goldberger, J., Lieberman, H., O’Brien, C., Peck, J., Tenenbein, M., Weaver, C., Harvey, S., Urban, J., & Doepker, C. (2017). Systematic review of the potential adverse effects of caffeine consumption in healthy adults, pregnant women, adolescents, and children.. Food and chemical toxicology : an international journal published for the British Industrial Biological Research Association, 109 Pt 1, 585-648 . https://doi.org/10.1016/j.fct.2017.04.002.
Anggita Nurmallasari, S.Gz., Dietisien merupakan lulusan gizi dari Universitas Negeri Semarang dan melanjutkan pendidikan profesi dietisien di IPB University. Memiliki pengalaman dietetik di beberapa level (komunitas, industri, olahraga, rumah sakit, dan catering) dan saat ini berperan aktif di WRP Indonesia dalam branding activity, pembuatan konten, dan penulisan artikel ilmiah.