Inspirasi Diet Sehat ala Shireen Sungkar, Turun 5 Kilogram dalam Sebulan

Inspirasi Diet Sehat ala Shireen Sungkar, Turun 5 Kilogram dalam Sebulan

Hai Ladies, Siapa yang diet sehat tapi gak turun turun? Masih banyak orang menerapkan diet untuk mendapatkan berat badan ideal, bukan demi kesehatan yang paripurna. Sebab itu, ada kalanya dia ‘menghukum’ diri dengan menjalani diet ketat selama 6 hari penuh, dari Senin sampai Sabtu. Jenis diet tersebut dikenal dengan diet Yoyo yang menjadi concern diet untuk dihindari menurut aktris dan pengusaha Shireen Sungkar.

Awalnya, menurunkan satu kilogram saja terasa sulit bagi Shireen. Setelah mengikuti program diet yang disusun oleh dokter gizi, ia berhasil menurunkan 5 kilogram dalam waktu sebulan. Kini, berat badannya stabil di angka 58 kilogram dengan tinggi badan 171 cm, meskipun sebelum hamil berat idealnya sekitar 53 kilogram.

Inspirasi Diet Sehat ala Shireen Sungkar, Turun 5 Kilogram dalam Sebulan

Shireen menekankan bahwa metode diet yang ia jalani tidak membuatnya lemas atau memicu asam lambung kambuh. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa ia merasa puas dengan hasil dietnya kali ini. Berikut Liputan6.com merangkum potret Shireen Sungkar usai diet melansir dari Instagram @shireensungkar, Rabu (8/1/2025).

Shireen Sungkar memulai perjalanan dietnya pada Februari 2024 setelah berkali-kali mengalami kegagalan saat mencoba menurunkan berat badan sendiri. Ia mengaku sering merasa stres karena berat badannya justru naik meski sudah berusaha keras. Namun, berkat bimbingan dokter gizi secara online, akhirnya Shireen Sungkar berhasil diet dengan hasil memuaskan.

Dalam unggahan Instagram, istri Teuku Wisnu ini membagikan pengalamannya tentang pentingnya pengawasan ahli dalam program diet sehat. Ia menyebut bahwa meal plan, suplemen, dan olahraga yang tepat menjadi kunci keberhasilannya. Program ini tidak hanya efektif, tetapi juga membuatnya merasa lebih sehat dan berenergi tanpa merasa tersiksa.

Baca :   Tampil Trendy dengan Tumbler WRP X CHAKO LAB

Bagaimana prosesnya? Pertama, dikontrol dokter gizi secara online kemudian diatur meal plan dan suplemennya sampai dengan olahraga yang tepat buat ibu tiga anak ini. “Dan se-happy itu karena works bgt di aku. Jujur aku nurunin 1 kilo aja susah itungannya Ini bisa 5 kiloan sebulan.”

Selain itu, yang membuat istri Teuku Wisnu ini bahagia adalah diet sehat yang dijalani tidak menyiksa. “Sudah gitu yg bikin happy gak nyiksa gak lemes,asam lambung ku gak kumat dan ini penting banget gak “yoyo”alias gampang turun dan naik. Sekarang malah berat aku udah 58-an btw tinggi ku 171 cm. Terkadang aku ngerasa paham banget diet. Ternyata pas ngobrol sama dokter gizinya salahnya banyak ,pantesan aku suka stuck,” tulisnya.

Diet yoyo dikenal sebagai efek yoyo atau siklus berat badan seperti yang dimaksud Shireen menggambarkan kondisi pola penurunan berat badan yang kemudian mendapatkan berat badan itu kembali secara cepat dan berulang setelah melakukan diet. Efek yoyo biasanya terjadi pada orang yang tidak konsisten dalam memilih jenis pola makan dan diet ini umum dilakukan oleh 10 persen pria dan 30 persen perempuan.

Apa Itu Diet Yoyo?

Diet yoyo adalah diet di mana pelakunya dengan cepat menurunkan berat badannya, namun akan naik kembali karena pola makan yang kembali tidak sehat. Pada diet yoyo, keadaan berat naik turun ini terjadi terus-menerus seperti siklus, yang kemudian dapat mengakibatkan berbagai efek negatif ke tubuh.

Baca :   Pilih Makanan Bergizi sebagai Kunci Keluarga Sehat

Biasanya, terdapat dua jenis orang yang menjalani diet yoyo. Jenis pertama adalah orang yang berhasil menurunkan berat badan hingga ideal dengan menjalani pola hidup lebih sehat. Namun, tiba-tiba kembali menjalani pola hidup tidak sehat atau mengalami kesulitan untuk menjaga berat ideal setelah berhasil mendapatkannya.

Jenis kedua adalah orang yang mendadak menjalani diet karena ingin mendapatkan tubuh ideal dengan mengubah pola makan secara ekstrem, dan umumnya tidak bertahan lama. Pelaku jenis kedua ini biasanya melakukan detoks, mengonsumsi berbagai alternatif makanan ‘diet’ tanpa memperhatikan kecukupan nutrisi dan gizinya.

Dampak DIet Yoyo

Meski tidak terdengar berbahaya, nyatanya diet yoyo dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan fungsi tubuh. Berikut bahaya diet yoyo jika terus dilakukan tanpa adanya perbaikan pola diet:

Hilangnya Massa Otot

Saat diet, umumnya yang diinginkan adalah lebih sedikit lemak dengan lebih banyak otot yang terbentuk. Dalam diet yoyo, di mana Anda sangat membatasi konsumsi kalori secara tiba-tiba, tubuh biasanya akan kehilangan keduanya, baik lemak maupun massa otot.

Meningkatnya Rasio Lemak Tubuh

Diet yoyo dapat menjadi masalah saat Anda kembali makan banyak seperti biasa setelah diet ketat. Asupan yang masuk bisa lebih banyak dan bertumpuk menjadi lemak, bukan terbentuk menjadi massa otot. Ini tentu akan membuat komposisi tubuh menjadi lebih buruk.

Risiko Penyakit Jantung

Salah satu bahaya diet yoyo adalah meningkatnya risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Meski belum diketahui secara pasti, namun berbagai penelitian menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara diet yoyo dengan risiko hipertensi.

Baca :   Meal Replacement, Solusi Diet Praktis Tuk Capai Resolusi Tubuh Ideal

Fatty Liver

Fatty liver atau penumpukan lemak hati adalah kondisi di mana tubuh menyimpan kelebihan lemak dalam sel-sel hati, biasanya terkait dengan obesitas. Penumpukan lemak pada hati dapat berujung pada berbagai gangguan kesehatan lain yang serius, salah satunya adalah sirosis hati.

Risiko Diabetes

Masih terkait dengan kondisi fatty liver, diabetes mellitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik yang dapat terjadi akibat penumpukan lemak pada hati. Hal ini disebabkan terganggunya proses metabolisme lemak dan gula akibat fatty liver tersebut.

Batu Empedu

Banyak orang telah mengetahui, kelebihan berat badan atau overweight dan obesitas dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Namun ternyata, penurunan berat badan yang terlalu cepat juga dapat meningkatkan risiko ini. Hal ini tentu membuat bahaya diet yoyo dan hubungannya dengan pembentukan batu empedu menjadi berlipat ganda.

Gangguan Usus

Salah satu keseimbangan dalam tubuh yang dapat terganggu akibat diet tidak konsisten seperti diet yoyo adalah keseimbangan mikroorganisme di usus. Padahal, mikroorganisme (seperti bakteri baik) yang terdapat di usus berperan penting dalam menjaga saluran cerna.

Rasa Frustrasi

Berat badan yang turun naik akibat diet yoyo dapat menyebabkan rasa frustrasi akibat perasaan gagal. Jika berlarut-larut, rasa frustrasi ini dapat berlanjut menjadi gangguan psikologis yang lebih serius, seperti depresi atau bahkan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.

Ingin tanya lebih lanjut mengenai bahaya diet yoyo untuk kesehatan Anda? Tanyakan langsung kepada dokter-dokter ahli gizi Anda.

Sumber : 

Article Lainnya