Hempas Lemak Tubuh dengan Fat Burner

Hempas Lemak Tubuh dengan Fat Burner

Ladies, apakah kamu pernah mendengar istilah fat burner? Fat burner merupakan suatu zat yang diyakini dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak tubuh.

Seringkali ditemukan dalam produk suplemen diet atau minuman olahraga. Beberapa fat burner juga dapat ditemukan secara alami lho.

Nah, artikel kali ini akan mengupas tuntas seputar fat burner. Yuk simak informasinya berikut ini!

Apa itu Fat Burner?

Istilah fat burner atau pembakar lemak digunakan untuk menggambarkan suplemen zat gizi yang diklaim dapat meningkatkan metabolisme lemak atau pengeluaran energi, mengganggu penyerapan lemak, meningkatkan penurunan berat badan, dan meningkatkan pembakaran lemak selama berolahraga.

Karena itulah, fat burner seringkali ditambahkan ke dalam suplemen untuk membantu penurunan berat badan, suplemen olahraga, dsb.

Apa Saja yang Termasuk Fat Burner?

1. Kafein

Kafein merupakan zat yang ditemukan secara alami dalam kopi, teh, dan biji kakao. Kafein diketahui dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh dalam membakar lebih banyak lemak. Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme hingga 16% dalam waktu 1-2 jam.

Untuk mendapatkan manfaat dari kafein, kamu bisa minum kopi hitam atau Americano. Namun, perlu diingat bahwa kafein dapat mengganggu kualitas tidur yang berdampak negatif pada pengelolaan berat badan. Maka dari itu, sebaiknya hindari konsumsinya menjelang waktu tidur.

Selain itu, mengonsumsi kafein terlalu sering atau berlebihan juga tidak disarankan ya ladies, karena bisa membuat tubuh lebih toleran terhadap efeknya. Itulah mengapa penting untuk menjaga asupan kafein dalam batas harian yang direkomendasikan, yakni 400 mg.

2. Ekstrak Teh Hijau

Ekstrak teh hijau mengandung kafein dan kaya akan katekin (terutama EGCG atau epigallocatechin gallate), yang keduanya dapat berperan sebagai fat burner.

Kedua senyawa ini dapat saling melengkapi dan membantu dalam membakar lemak melalui proses yang disebut thermogenesis, yakni proses di mana tubuh membakar kalori untuk menghasilkan panas.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau yang dikombinasikan dengan kafein dapat membantu membakar lemak hingga 16% lebih banyak.

3. Protein

Asupan protein yang tinggi dapat membantu membakar lemak dengan meningkatkan metabolisme dan menahan nafsu makan (memberi efek mengenyangkan).

Protein juga membantu tubuh dalam menjaga dan meningkatkan massa otot. Semakin tinggi massa otot, semakin tinggi tingkat metabolisme tubuh, bahkan saat tidak beraktivitas sekali pun.

Baca :   Meal Replacement, Solusi Diet Praktis Tuk Capai Resolusi Tubuh Ideal

Protein juga dapat membantu menahan nafsu makan dengan meningkatkan kadar hormon kenyang seperti GLP-1, CCK, dan PYY sekaligus mengurangi kadar hormon lapar (ghrelin).

Kebutuhan protein harian setiap orang dapat bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas, usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dsb. Namun, secara umum Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk protein ialah 0,8 g per kilogram berat badan per hari.

Bubuk protein merupakan cara praktis untuk meningkatkan asupan protein harian. Ini bisa jadi solusi bagi kamu yang kesulitan dalam mengonsumsi protein yang cukup. Misalnya seperti WRP Body Shape, yang merupakan minuman tinggi protein untuk membantu pembentukan dan perbaikan jaringan otot. Kamu bisa mengonsumsinya sebelum dan sesudah berolahraga.

4. Yohimbine

Yohimbine adalah zat yang ditemukan di kulit pohon Pausinystalia yohimbe, pohon yang ditemuan di Afrika Tengah dan Barat.

Selain sering digunakan sebagai afrodisiak (herbal untuk meningkatkan gairah seksual), zat ini juga memiliki khasiat dalam membantu membakar lemak.

Yohimbine bekerja dengan cara memblokir reseptor adrenergic alpha-2. Reseptor ini mengikat adrenalin untuk menekan efeknya, salah satunya yaitu mendorong tubuh untuk membakar lemak sebagai bahan bakar. Karena yohimbine memblokir reseptor ini, maka efek adrenalin dapat diperpanjang dan mendorong pemecahan lemak sebagai bahan bakar.

Yohimbine dapat menyebabkan efek samping seperti mual, kecemasan, serangan panik, dan tekanan darah tinggi.

5. Garcinia cambogia

Garcinia cambogia atau disebut juga asam gelugur, merupakan buah tropis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, terutama India. Garcinia cambogia dikenal sebagai salah satu obat pelangsing alami.

Garcinia cambogia mengandung fat burner alami yang disebut asam hidroksisitrat (HCA). HCA diketahui memiliki sifat antiobesitas dengan mencegah pembentukan sel lemak baru dan meningkatkan pembakaran lemak di dalam tubuh. Selain itu, HCA juga dapat membantu menekan nafsu makan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Dalam penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa suplemen Garcinia cambogia secara signifikan dapat mengurangi berat badan, indeks massa tubuh, lemak tubuh, dan lingkar pinggang.

6. L-karnitin

L-karnitin adalah salah satu jenis karnitin, turunan asam amino alami. Tubuh manusia dapat memproduksi L-karnitin dari asam amino lisin dan metionin. L-karnitin disintesis di hati dan diangkut melalui aliran darah ke jantung dan otot rangka.

Baca :   9 Tips Wujudkan Resolusi Diet, Bukan Sekadar Wacana

Selain diproduksi oleh tubuh manusia, L-karnitin juga bisa diperoleh dari makanan seperti daging sapi, telur, ikan, dan produk susu. L-karnitin juga kerap ditambahkan ke dalam suplemen, terutama suplemen atau minuman olahraga.

L-karnitin membantu memindahkan lebih banyak asam lemak ke dalam sel untuk dibakar menjadi energi, sehingga tubuh lebih banyak membakar lemak. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi L-karnitin secara signifikan menurunkan berat badan, indeks massa tubuh, dan massa lemak.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Fat Burner?

Waktu terbaik untuk mengonsumsi fat burner ialah di pagi hari atau sebelum berolahraga. Metabolisme tubuh paling tinggi di pagi hari, konsumsi fat burner di waktu ini dapat membantu meningkatkan metabolisme lebih jauh.

Disarankan pula konsumsinya sebelum sarapan, karena dapat membantu mengurangi nafsu makan. Namun, bagi ladies yang memiliki gangguan lambung seperti maag, tidak disarankan mengonsumsi fat burner berupa kafein dalam keadaan perut kosong ya, karena bisa menyebabkan kenaikan asam lambung.

Sementara, mengonsumsi fat burner sebelum berolahraga dapat membantu meningkatkan level energi dan meningkatkan fokus selama latihan. Ini dapat membantumu berolahraga lebih lama dan membakar lebih banyak kalori.

Meskipun fat burner dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan membantumu dalam menurunkan berat badan, penting untuk diingat bahwa fat burner bukanlah zat ajaib yang bisa langsung menghempas lemak tubuhmu.

Untuk mengurangi lemak tubuh, kamu perlu mengkombinasikannya dengan diet sehat dan olahraga. Mengonsumsi makanan utuh seperti protein rendah lemak, dan lemak sehat dapat membantu memberi bahan bakar pada saat latihan dan mendukung upaya penurunan berat badan. Selain itu, olahraga teratur akan membantu membakar lebih banyak kalori dan membangun massa otot.

Bagi kamu yang ingin merasakan manfaat fat burner, kamu bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi produk WRP Coco Splash lho!

WRP Coco Splash merupakan minuman air kelapa yang dilengkapi dengan L-karnitin sebagai fat burner dan dapat memenuhi 100% kebutuhan vitamin C harian. Sangat cocok untuk kamu konsumsi sebelum, selama, atau sesudah berolahraga!

Bisa juga dikonsumsi kapan pun untuk sekadar melepas dahaga atau membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Sumber:

Golzarand, M., Omidian, M. and Toolabi, K. (2020). Effect of Garcinia cambogia supplement on obesity indices: A systematic review and dose-response meta-analysis. Complementary Therapies in Medicine, 52, p.102451. doi: https://doi.org/10.1016/j.ctim.2020.102451.

Baca :   Wow! Turun BB Hingga 31 kg Kurang dari Setahun. Intip Rahasianya Yuk!

Jeukendrup, A. E., & Randell, R. (2011). Fat burners: nutrition supplements that increase fat metabolism. Obesity reviews : an official journal of the International Association for the Study of Obesity12(10), 841–851. https://doi.org/10.1111/j.1467-789X.2011.00908.x

Raman, R. (2022). 5 Natural Fat Burners That Work. https://www.healthline.com/nutrition/5-natural-fat-burners

Hollands, M. A., Arch, J. R., & Cawthorne, M. A. (1981). A simple apparatus for comparative measurements of energy expenditure in human subjects: the thermic effect of caffeine. The American journal of clinical nutrition34(10), 2291–2294. https://doi.org/10.1093/ajcn/34.10.2291

Acheson, K. J., Gremaud, G., Meirim, I., Montigon, F., Krebs, Y., Fay, L. B., Gay, L. J., Schneiter, P., Schindler, C., & Tappy, L. (2004). Metabolic effects of caffeine in humans: lipid oxidation or futile cycling?. The American journal of clinical nutrition79(1), 40–46. https://doi.org/10.1093/ajcn/79.1.40

Dulloo, A. G., Geissler, C. A., Horton, T., Collins, A., & Miller, D. S. (1989). Normal caffeine consumption: influence on thermogenesis and daily energy expenditure in lean and postobese human volunteers. The American journal of clinical nutrition49(1), 44–50. https://doi.org/10.1093/ajcn/49.1.44

Hursel, R., Viechtbauer, W., Dulloo, A. G., Tremblay, A., Tappy, L., Rumpler, W., & Westerterp-Plantenga, M. S. (2011). The effects of catechin rich teas and caffeine on energy expenditure and fat oxidation: a meta-analysis. Obesity reviews : an official journal of the International Association for the Study of Obesity12(7), e573–e581. https://doi.org/10.1111/j.1467-789X.2011.00862.x

Ab Rahman, W.N.W., Lee, K., Yee, J.W., Gupta, M. and Ming, L. (2016). Evidence of Garcinia cambogia as a fat burning and appetite suppressing agents. Archives of Pharmacy Practice, 7(5), p.22. doi: https://doi.org/10.4103/2045-080x.183033.

Taylor, M. (2024). What Are Fat Burner Supplements? https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/what-are-fat-burner-supplements

Talenezhad, N., Mohammadi, M., Ramezani-Jolfaie, N., Mozaffari-Khosravi, H. and Salehi-Abargouei, A. (2020). Effects of l-carnitine supplementation on weight loss and body composition: A systematic review and meta-analysis of 37 randomized controlled clinical trials with dose-response analysis. Clinical Nutrition ESPEN, 37(1), pp.9–23. doi: https://doi.org/10.1016/j.clnesp.2020.03.008.

Robertson, M. (2023). When is the Best Time to Take a Fat Burner? 5 Tips to Get the Best Results. https://www.dmoose.com/blogs/supplements/when-is-the-best-time-to-take-a-fat-burner?srsltid=AfmBOor50ZCRcVJJMKAIto6CEPLafYc8CoxjGGgg08RWer-IBaRCHZo4

Article Lainnya