Ladies, untuk kamu para perempuan aktif, seringkali jadwal dari pagi sampai sore hari sudah dipadati dengan berbagai kesibukan seperti bekerja, mengurus rumah tangga, atau bahkan melanjutkan studi. Akhirnya, waktu untuk berolahraga di pagi hari kerap terlewati. Inilah mengapa akhirnya banyak fenomena berolahraga di malam hari menjadi pilihan menarik.
Namun, pasti banyak diantara kamu memiliki pertanyaan yang sering muncul : apakah aman melakukan olahraga di malam hari, terutama bagi perempuan?
Jangan khawatir! Artikel ini akan mengupas tuntas fakta, manfaat, serta tips aman berolahraga di malam hari khusus untuk kamu para perempuan modern dan aktif!
Fakta Seputar Olahraga Malam Hari
Sebelum mengupas lebih jauh, mari kita luruskan beberapa hal mengenai olahraga malam hari. Ada beberapa mitos yang beredar, tetapi mari fokus pada fakta yang didukung sains dan pengalaman!
Suhu Tubuh Optimal di Malam Hari
Percaya atau tidak, suhu inti tubuh kamu cenderung mencapai puncaknya di sore atau malam hari. Fakta tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan Universitas Udayana yang menyatakan bahwa beraktivitas pada kondisi lingkungan yang bersuhu panas (siang hari) dalam waktu yang lama malah mengganggu keseimbangan tubuh manusia. Ini bisa menjadi keuntungan untuk kamu karena otot lebih fleksibel dan resiko kamu mengalami cedera bisa sedikit berkurang.
Waktu Reaksi yang Lebih Cepat
Waktu reaksi dan koordinasi tubuh bisa lebih baik di malam hari karena suhu tubuh yang optimal dan otot yang lebih fleksibel. Ini bermanfaat untuk jenis olahraga yang membutuhkan ketangkasan, seperti padel, tenis, atau bela diri.
Mengurangi Stres Setelah Seharian Penuh
Setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan, olahraga di malam hari dapat menjadi pelepas stres yang efektif. Hormon endorfin yang dilepaskan saat berolahraga dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan.
Potensi Gangguan Tidur? Tergantung Jenis Olahraga dan Waktu
Ini adalah salah satu kekhawatiran terbesar. Olahraga dengan intensitas tinggi yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur (misalnya kurang dari 1-2 jam sebelum tidur) memang bisa mengganggu dan berpengaruh terhadap kualitas tidur. Aktivitas fisik tersebut dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh sehingga kamu lebih terjaga. Namun, olahraga dengan intensitas sedang atau ringan justru bisa membantu tidur lebih nyenyak. Kuncinya adalah memberikan jeda waktu yang cukup.
Keamanan Lingkungan
Bagi perempuan, ini adalah faktor yang krusial. Lingkungan yang gelap dan sepi tentu memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi. Penting untuk selalu mempertimbangkan lokasi, penerangan, dan kehadiran orang lain.
Manfaat Olahraga Malam Hari untuk Perempuan
Nah, setelah kamu mengetahui fakta-fakta diatas, olahraga di malam hari tentu juga memiliki manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika melakukannya. Ini dia beberapa manfaatnya:
Fleksibilitas Jadwal
Jika kamu kesulitan menemukan waktu di pagi atau siang hari, malam hari bisa menjadi satu-satunya waktu luang yang tersedia. Daripada tidak berolahraga sama sekali, olahraga malam tentu lebih baik daripada kamu tidak melakukan aktivitas olahraga sama sekali.
Pelepas Stres dan Penurun Kecemasan
Setelah menghadapi tekanan pekerjaan atau rutinitas harian, berolahraga di malam hari bisa menjadi terapi yang efektif. Menurut Journal of Behavioral Medicine, gerakan fisik membantu melepaskan ketegangan otot dan pikiran, memicu produksi hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres serta kecemasan.
Kualitas Tidur yang Lebih Baik
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika dilakukan dengan benar (intensitas sedang dan jeda waktu yang cukup sebelum tidur), olahraga malam dapat meningkatkan kualitas tidur. Kelelahan fisik yang sehat setelah berolahraga dapat membuat kamu tidur lebih nyenyak dan bangun dengan lebih segar.
Meningkatkan Mood dan Energi
Meskipun dilakukan di malam hari, efek positif dari olahraga dapat berlanjut hingga keesokan harinya. Kamu mungkin merasa lebih berenergi dan memiliki suasana hati yang lebih baik untuk memulai hari baru.
Membangun Komunitas dan Dukungan
Banyak kelas olahraga atau komunitas lari yang aktif di malam hari. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk bertemu orang-orang baru, membangun jaringan dukungan, dan tetap termotivasi bersama. Selain itu, kamu juga memiliki sarana untuk belajar, berkonsultasi, serta berdiskusi tentang kemajuan kamu dalam olahraga tersebut.
Fokus Lebih Baik Tanpa Gangguan
Di malam hari, biasanya gangguan seperti telepon masuk atau email pekerjaan cenderung berkurang. Ini memungkinkan kamu untuk fokus sepenuhnya pada latihan kamu, memaksimalkan efektivitas setiap gerakan.
Tips Aman Berolahraga Malam Hari untuk Perempuan
Meskipun banyak manfaatnya, keamanan adalah prioritas utama, terutama bagi perempuan. Berikut adalah tips penting yang harus kamu terapkan agar olahraga kamu tetap aman dan efektif:
Pilih Lokasi yang Aman dan Terang
Ini adalah kunci. Jika berolahraga di luar ruangan, pilih area yang ramai, memiliki penerangan yang memadai, dan terasa aman. Hindari gang-gang sempit, taman yang sepi, atau area yang kurang penerangan. Pertimbangkan gym 24 jam atau pusat kebugaran sebagai alternatif yang lebih aman.
Ajak Teman atau Bergabung dengan Grup
Berolahraga bersama teman, anggota keluarga, atau dalam kelompok adalah cara terbaik untuk meningkatkan keamanan. Ada kekuatan dalam jumlah pemain dan ini juga bisa menjadi motivasi tambahan kamu untuk semakin semangat berolahraga.
Informasikan Lokasi kamu
Beri tahu seseorang yang kamu percaya (pasangan, keluarga, atau teman) tentang rencana olahraga kamu, termasuk lokasi dan perkiraan waktu kembali. Ada juga aplikasi keamanan yang memungkinkan kamu berbagi lokasi secara real-time.
Tetap Waspada Terhadap Lingkungan Sekitar
Hindari menggunakan earphone dengan volume terlalu tinggi sehingga kamu tidak bisa mendengar suara di sekitar. Perhatikan orang-orang di sekitar kamu dan selalu waspada.
Pilih Intensitas yang Tepat
Hindari olahraga intensitas tinggi yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur (kurang dari 1-2 jam sebelum tidur). Berikan tubuh kamu waktu untuk “mendingin” sebelum kamu mencoba tidur. Latihan ringan hingga sedang seperti yoga, peregangan, atau jalan kaki santai lebih disarankan sebelum tidur.
Kesimpulan: Keseimbangan adalah Kunci
Olahraga malam hari jelas bisa menjadi pilihan yang sangat baik dan bermanfaat bagi perempuan, terutama jika waktu di siang hari sangat terbatas. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan lokasi yang tepat, dan kesadaran akan lingkungan sekitar, kamu bisa memaksimalkan manfaatnya tanpa mengorbankan faktor keamanan diri kamu.
Ingatlah, setiap langkah menuju gaya hidup sehat adalah investasi untuk diri kamu sendiri. Jadi, putuskan apa yang paling cocok untuk jadwal dan kenyamanan kamu, dan mulailah bergerak bahkan di malam hari sekalipun!
Prioritaskan diri kamu, dengarkan tubuh kamu, dan berolahragalah dengan cerdas dan aman ya, Ladies!
Sumber :
Dispora Palembang. (2024). Apakah Olahraga di Malam Hari Baik untuk Tubuh? Ini Kata Ahli. https://dispora.palembang.go.id/berita/apakah-olahraga-di-malam-hari-baik-untuk-tubuh-ini-kata-ahli
Kartono, P., Ricky, F., Randy, A. (2022). Dampak Lari pada Malam Hari terhadap Kebugaran Jasmani. Journal of Physical and Outdoor Education
Laily, M., Kunjung, A., Nengah, I. (2019). Olahraga Di Lingkungan Indoor Pada Malam Hari Menghasilkan Rasio Keringat Lebih Banyak Dibandingkan Pagi Hari. E-ISSN: 2654-9182
Rafi’ud, A., David, A. n.d. Pengaruh Latihan Pada Malam Hari Terhadap Kualitas Tidur (Studi Pada Club Futsal Espirito Futsalismo Surabaya). E-Journal Unesa
Rifky, S., et al. (2023). Pengaruh Permainan Futsal pada Malam Hari terhadap Kesehatan pada Kelompok Komunitas di Merdeka Futsal Gunung Pati. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Negeri Semarang
Spruijt-Metz, D., Hernandez, R., Gonzalez, J., Pham, L., & Pyatak, E. (2023). Movement matters: short-term impacts of physical activity on mood and well-being. Journal of Behavioral Medicine, 46, 781 – 790. https://doi.org/10.1007/s10865-023-00407-9.
Unairnews. (2024). https://unair.ac.id/post_fetcher/fakultas-vokasi-menerapkan-kebiasaan-berolahraga-guna-memperbaiki-kualitas-tidur-yang-lebih-baik/
Anggita Nurmallasari, S.Gz., Dietisien merupakan lulusan gizi dari Universitas Negeri Semarang dan melanjutkan pendidikan profesi dietisien di IPB University. Memiliki pengalaman dietetik di beberapa level (komunitas, industri, olahraga, rumah sakit, dan catering) dan saat ini berperan aktif di WRP Indonesia dalam branding activity, pembuatan konten, dan penulisan artikel ilmiah.