Weight Loss Vs Fat Loss, Lebih Pilih yang Mana Ya?

Hai ladies, saat melakukan diet apakah tujuan diet kamu hanya untuk weight loss atau justru ingin fat loss? Biasanya, kebanyakan orang melakukan diet dengan tujuan menurunkan berat badan tapi hanya fokus pada angka berat badan saja ya. Padahal turun badan saja belum tentu menunjukan progress diet kamu berhasil loh, karena tubuh kita memiliki komposisi yang terdiri dari massa lemak dan massa bukan lemak. Massa bukan lemak ini terdiri dari massa otot, massa tulang, dan massa air. Jika fokus kamu saat diet hanya pada weight loss, kamu mungkin tidak terlalu memperhatikan perubahan komposisi tubuh, dan bisa jadi penurunan berat badanmu bukan hanya dari massa lemak tapi juga massa otot atau massa air. Lalu apakah sebaiknya kita hanya fokus untuk weight loss atau lebih pilih fat loss ya? Yuk simak dulu penjelasan berikut ini.

       1. Perbedaan Weight Loss dan Fat Loss

Weight loss adalah penurunan berat badan secara keseluruhan. Berat ini dapat mencakup otot, lemak, dan air dari tubuh. Sedangkan fat loss adalah pengurangan lemak tubuh yang lebih spesifik. Penurunan angka berat badan saat weight loss biasanya terjadi lebih cepat, sedangkan saat fat loss terjadi lebih lambat. Selain itu, saat weight loss ada kemungkinan penurunan massa ototnya juga lebih banyak, sedangkan saat fat loss penurunannya lebih sedikit.

2. Asupan Makan untuk Weight Loss dan Fat Loss

Kita bisa fat loss dengan defisit kalori seperti halnya dengan weight loss. Namun, jika saat weight loss kita hanya berfokus pada asupan kalori, saat fat loss kita juga perlu memperhatikan kualitas makanan dan fokus pada asupan makronutrien seperti protein, karbohidrat dan lemak. Saat fat loss kamu bisa konsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak. Selain itu, defisit kalori yang dilakukan pada fat loss juga tidak sebesar weight loss ladies, hal ini dilakukan dengan tujuan supaya massa otot kita tidak ikut berkurang terlalu banyak saat diet.

3. Olahraga untuk Weight Loss dan Fat Loss

Baik weight loss atupun fat loss tidak hanya dapat dicapai dengan diet ya ladies, namun juga perlu dibarengi dengan aktifitas fisik. Jika tujuanmu adalah weight loss kamu bisa memulai olahraga kardio dengan tujuan membakar kalori. Namun, jika kamu ingin menurunkan lemak tapi tetap mempertahankan massa otot, kamu bisa melakukan olahraga kardio yang dikombinasi dengan olahraga yang bertujuan untuk membangun dan memelihara otot seperti latihan beban.

4. Cara Mengukur Weight Loss atau  Fat Loss

Weight loss dapat diukur dengan mudah, kamu tentu sudah pernah menggunakan timbangan biasa yang menunjukan angka berat badan ya. Namun, untuk mengukur lemak tubuh kamu perlu menggunakan timbangan jenis Bioimpedance Analysis (BIA) yang dapat mengetahui komposisi tubuh seperti Inbody, Omron, Tanita, atau Smart Scale. Timbangan ini dapat memberikan hasil lebih spesifik yang menunjukan persentase lemak tubuh, massa otot, massa tulang, massa air, visceral fat, dan indeks massa tubuh kita. Hasil tersebut lebih dapat menggambarkan distribusi berat badan kita dan kesehatan kita ladies. Selain dengan timbangan BIA, kamu juga bisa menggunakan caliper skinfold untuk memperkirakan persentase lemak tubuh, tetapi pengukuran ini membutuhkan latihan untuk memastikan akurasi hasilnya ya.

5. Hasil Akhir Weight Loss dan Fat Loss

Hasil akhir dari weight loss biasanya lebih berfokus pada angka berat badan saja, namun hasil dari fat loss tidak selalu ditunjukan oleh berat badan, karena bisa jadi berat badan kamu tidak turun secara signifikan atau justru masih sama loh ladies. Namun, meskipun begitu komposisi tubuh kita tentu akan mengalami perubahan. Massa lemak yang menurun dengan tetap mempertahankan atau meningkatkan massa otot justru lebih baik dibanding hanya pada penurunan berat badan saja ya. Selain itu, bentuk tubuh kamu akan lebih terbentuk dan lebih kencang karena otot kamu tetap terjaga.

Nah jadi apakah tujuan dietmu saat ini masih weight loss atau ingin fat loss? Memilki berat badan ideal tentu menjadi dambaan setiap orang ya ladies, namun memiliki komposisi tubuh dan bentuk badan yang ideal tentu akan lebih baik untuk kesehatan dan kecantikanmu. Jadi pastikan untuk tetap memperhatikan komposisi tubuhmu dan diet sehat untuk mencapai idealmu ya.

 

Sumber:

Strychar, I. (2006). Diet in the management of weight loss. CMA Media. 174(1)

https://www.shawacademy.com/blog/fat-loss-v-weight-loss/