Dalam upaya untuk menurunkan berat badan, banyak orang merasa bahwa menghitung kalori adalah kunci utama. Namun, apakah metode ini benar-benar efektif setiap saat? Lebih dari sekadar angka, penting juga untuk memahami bagaimana tubuh kamu merespons makanan dan bagaimana membangun pola makan yang sehat. Artikel ini akan membahas mengapa kamu mungkin tidak perlu menghitung setiap kalori yang masuk ke dalam tubuh kamu, tetapi tetap perlu memahami konsep perhitungan kalori dan bagaimana menerapkannya secara bijaksana untuk mencapai tujuan penurunan berat badan kamu.
Mengapa Menghitung Kalori Tidak Selalu Diperlukan?
Menghitung kalori bisa menjadi tugas yang melelahkan dan membuat stres. Ketika fokusnya hanya pada angka-angka ini, sinyal lapar dan kenyang alami tubuh seringkali diabaikan. Oleh karena itu, ada argumen yang kuat untuk mengubah fokus dari menghitung kalori menjadi menjadi lebih sadar akan kalori yang dikonsumsi.
Mengapa Sadar akan Kalori Penting
Meskipun tidak perlu menghitung setiap kalori yang dimakan, penting untuk memiliki pemahaman umum tentang berapa banyak kalori yang diperlukan tubuh kamu untuk mencapai tujuan berat badan kamu. Ini melibatkan kesadaran akan makanan yang kamu konsumsi dan dampak kalorinya pada tubuh kamu.
Makanan yang Mendukung Tujuan Penurunan Berat Badan
Beberapa makanan memiliki dampak kalori yang berbeda-beda pada tubuh. Misalnya, makanan yang kaya serat cenderung lebih memuaskan dan menghasilkan energi yang lebih stabil daripada makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Makanan-makanan tersebut, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein, dapat menjadi pilihan yang baik dalam perjalanan penurunan berat badan kamu.
Kebutuhan Kalori: Menyesuaikan dengan Tubuh Kamu
Setiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, berat badan dan tinggi badan. Mengetahui kebutuhan kalori kamu yang spesifik adalah kunci untuk mengatur pola makan yang tepat dan mencapai tujuan penurunan berat badan kamu.
Strategi untuk Menjaga Asupan Kalori Tetap Terkendali
Meskipun tidak perlu menghitung setiap kalori, ada beberapa strategi praktis yang dapat membantu kamu menjaga asupan kalori kamu tetap terkendali. Salah satunya adalah dengan membatasi ukuran porsi kamu dan secara berkala mengukur makanan kamu untuk memastikan kamu tetap berada dalam jalur yang benar. Selain itu kamu juga menggunakan panduan hand portion atau ukuran rumah tangga. Sehingga kamu tidak perlu untuk selalu menggunakan timbangan agar mendapatkan rentang kalori yang diinginkan.
Memahami Konsep Kalori dan Gizi yang Seimbang
Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang sehat bukan hanya tentang mengurangi kalori, tetapi juga tentang memastikan tubuh kamu mendapatkan asupan zat gizi yang cukup. Memilih makanan-makanan sehat yang kaya akan zat gizi penting adalah kunci untuk mencapai tujuan penurunan berat badan yang berkelanjutan.
Dengan menjadi lebih sadar akan kalori dan memilih makanan-makanan yang mendukung tujuan penurunan berat badan, maka kamu dapat mencapai hasil yang lebih baik secara keseluruhan.
Sumber:
Harvard T.H. Chan School of Public Health. (2018). “Diet Review: Ketogenic Diet for Weight Loss”. [Online](https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/healthy-weight/diet-reviews/ketogenic-diet/).
Hall, K. D., Bemis, T., Brychta, R., Chen, K. Y., Courville, A., Crayner, E. J., … & Sayar, S. (2015). “Calorie for calorie, dietary fat restriction results in more body fat loss than carbohydrate restriction in people with obesity”. Cell metabolism, 22(3), 427-436.
Rolls, B. J. (2009). “The relationship between dietary energy density and energy intake”. Physiology & behavior, 97(5), 609-615.
United States Department of Agriculture (USDA). (n.d.). “ChooseMyPlate: Start Simple with MyPlate”. [Online](https://www.choosemyplate.gov/start-simple-myplate).
